Cewek gak jelas

852 162 48
                                    

"Apaan tuh Tama?" Tanya Ten begitu melihat Tama yang membawa dua buah botol minuman dingin, kayaknya abis dari warungnya Mas Tara.

"Kecap, ya minuman lah pake nanya lagi."

"Ada tamu?"

"Ada cewek gue."

Ten ber oh ria, dia baru inget kalau Tama punya pacar, saking gak pernahnya Tama bahas soal pacarnya.

"Lagi maen dia kesini?" Tama hanya menganggukan kepalanya. Setelahnya Tama langsung masuk kedalam kamar kostny. Gak lama kemudian keluar Jennie dan Lisa dari dal kamar kost Soraya yang berada di ujung.

"Geseran dong Ten." ucap Soraya yang dihadiahi lirikan tajam dari Ten.

Atensi Jennie berhenti pada flatshoes berwarna ungu yang berada di depan pintu kamar kost Tama, oh mungkin pacarnya lagi main kesini.

"Eh kita staycation yuk." celetuk Lisa, membuat ketiga temanya itu menatap Lisa gak percaya. Terlebih Ten, "Gaya lo stay cation, uang bulanan kost aja lo nunggak Lis."

"Ya nggak apa-apa sih nunggak yang penting kan gue bayar, daripada nunggak tapi guenya nggak bayar malah kabur."

"Pengalaman ya?" Soraya ikut buka suara.

Lisa menoyor kepala Soraya, "Ye pala lo."

"Eh Johnny mana?" tanya Jennie yang melihat ke arah pintu kamar kost Johnny.

"Tadi pergi deh, tapi cuma pake celana pendek doang, nggak rapih rapih amat sih. Palingan beli nasi padang."

"Tapi kemarin gue liat mantanya Johnny tau lagi beli cilor." celetuk Lisa.

"Ya terus kenapa?"

"Ya nggak apa-apa sih, gue kan cuma ngasih info doang."

"Eh tapi Johnny mah mandi nggak mandi tuh nggak bisa ditebak."

"Kok gitu Lis." ujar Jennie.

"Iya soalnya dia pake minyak wangi sebotol sendiri, pernah tuh gue iseng nanya wangi amat John, mandi 3 jam lo ya, mau kemana. Eh kata dia malah gue aja belum mandi dari kemarin. Gitu katanya masa." Ten, Soraya, dan Jennie tertawa mendengarkan cerita Lisa yang jatuhnya malah lagi gibahin Johnny.

"Eh jangan jangan kemaren dia kesurupan tuh gara-gara setan lorong kost ini naksir sama Johnny lagi, kan dia wangi banget tuh." Kini Soraya ikut ikutan menimpali. Emang paling enak ngeroasting Johnny, soalnya orangnya lagi gak ada.

Saat keempatnya lagi asik gibahin Johnny, Lisa adalah orang pertama yang sadar dan denger suara teriakan cewek dari dalam kamar kost Tama.

"Guys guys! Diem dulu deh, sssttt!!." ujar Lisa meletakan jari telunjuknya di bibir, mengisyaratkan kepada ketiga temanya untuk berhenti mengobrol dulu.

"Dengerin deh, ada suara teriakan cewek dari kamar kost Tama."

"Kamu nggak becus Tama!"

"Aku nggak becus gimana sih, Anya? Kan aku tadi nggak sengaja, lagian aku udah minta maaf ke kamu. Kalo kamu nggak nyaman pake baju basah bisa ganti pake baju aku."

"Kalo kamu lebih hati hati buat nuangin airnya kan baju aku nggak bakalan basah!"

"Iya Anya, iya. Aku kan udah minta maaf tadi, yaudah aku minta maaf lagi."

"AAARGHH! Mood aku jadi jelek gara-gara kamu."

"Yaudah terus sekarang kamu maunya gimana? Ganti pake baju aku kamu nggak mau."

𝐃𝐮𝐚 𝐩𝐮𝐥𝐮𝐡 𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐣𝐚𝐦 𝐭𝐮𝐣𝐮𝐡 𝐡𝐚𝐫𝐢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang