21•

7.3K 1K 174
                                    

Burung berkicau, saling mengejar berputar-putar di udara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Burung berkicau, saling mengejar berputar-putar di udara. Hembusan angin membawa harum manis beradu tenang dengan dedaunan pohon rindang-rindang itu.

Sinar matahari memantulkan diri pada permukaan air menimbulkan efek kristal, seolah mempercantik penampakan bunga-bunga disana.

Gadis bersurau hitam itu tampak kebingungan, matanya menari dari ujung ke ujung.

"Aku.. dimana?" gumamnya kecil.

Ia berjalan sedikit, menuruni podium putih yang sedari tadi menjadi pijakannya. Kakinya terus melangkah tanpa tahu arah, "Tempat apa ini?"

Y/n memandang jauh ke seluruh penjuru pelataran asing itu, semuanya hijau. Gaun putih yang ia kenakan menari bersama aliran angin yang juga menyibakkan rambut panjangnya.

Tanpa henti Y/n terus melangkah mengarungi tempat asing nan indah itu, ketika suara tawa halus menyapa telinganya, gadis itu menoleh ke sumber suara.

Tak jauh dari tempatnya berdiri, Y/n melihat siluet seorang pria dan perempuan. Mereka duduk berdampingan di bawah pohon rindang, membicarakan sesuatu dan sesekali tergelak.

"Ini kan suaranya Emma.."

SREET SREET

Derap langkah kakinya beradu dengan rerumputan.

".... Memang seperti itu.. dan lucunya mereka selalu saja bertengkar.." Suara Emma semakin terdengar jelas seraya Y/n mendekat.

Pria itu tertawa menimpalinya, "Dari dulu kan memang mereka seperti itu, selalu bertengkar.. tetapi aku yakin mereka saling menyayangi."

Napas Y/n tercekat ketika ia menyadari siapa pemilik suara itu, "Shinichiro-kun..."

"Hha.. seperti ada yang memanggilku?" pemuda jangkung itu bangkit dari duduknya, kemudian menoleh dari balik pohon.

Kedua obsidiannya membulat perlahan tatkala matanya mendapati sosok Y/n yang tengah berdiri ringkih dengan ekspresi takut.

"Oh, tidak.. Y/n?!"

Emma ikut bangkit dari duduknya, lalu berdiri di samping Shinichiro, "Tidak..."

"Emma.. Shinichiro-kun.. tempat apa ini?"

Kakak beradik itu tidak menjawab, mereka hanya bertukar pandang dalam diam.

Kemudian, Shinichiro maju perlahan menghampiri gadis itu.

"Kau berada di suatu tempat yang aman. Jangan takut, Y/n.." Kakak dari Mikey itu mengusap pelan puncak kepalanya, "kau sudah tumbuh dewasa, ya.." ia mengulas senyuman.

Perlahan bibir Y/n ikut tersenyum, "Aku senang bisa melihatmu lagi, Shinichiro-kun.."

"Tidak untuk waktu yang lama." Emma menimpali, gadis pirang itu menghampiri sang sahabat.

Boy In Love | Mikey X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang