Dhea🤩
Happy reading!
Suara benturan atanra piring dan sendok sesekali berbunyi, mengisi keheningan antara sepasang ibu dan anak.
Ma," panggil Dhea pada wanita di hadapannya, Rima.
"Apa sayang?" Rima mengangkat kedua alisnya, tangannya bergerak aktif menyendokkan makanan ke mulutnya.
Dhea menatap Rima ragu. "Dhea kangen deh kita makan bareng-bareng lagi sama papa kayak dulu," cicit Dhea.
Rima menatap anaknya dingin. "Jangan bahas papamu," tekannya.
Dhea sudah tau ini yang akan terjadi jika ia membahas masalah Ari, papa Dhea.
"Ma, nggak gitu maks-"
"STOP!" pekik Rima membanting sendok.
"Ma, maaf kalau ucapan Dhea bik-"
"STOP, DHEA! KAMU NGGAK NGERTI BAHASA MANUSIA?!" bentak Rima. Tangannya menudingkan sebuah garpu kepada Dhea.
Nafas Dhea tersengal, seluruh tubuhnya gemetar. Ia menatap Rima tajam.
"Dhea juga muak, Ma, liat Mama selingkuh di belakang papa! Bahkan beberapa tahun belakangan ini Mama udah selingkuh secara terang-terangan!" Jerit Dhea, mataya membesar dengan sempurna.
Dhea muak melihat Rima menjadi wanita pemuas nafsu untuk kekasihnya.
Rima menatap Dhea nyalang. "Heh! Kamu anak kecil. Kalo ngomong difikir. Kamu bisa makan enak kayak gini pake uang siapa?"
Dhea mengangguk. Seolah sedang menyimak dengan baik pertanyaan Rima. "Pake uang hasil dari hubungan haram Mama sama om Andri."
Sahna selalu menceritakan bahwa ayahnya tak pernah pulang berhari-hari, dan Dhea seperti dipaksa untuk menjadi sosok yang jahat dengan mengatakan kalimat penguat untuk Sahna, padahal Andri setiap hari berada di rumahnya.
Plak!
"ANAK BIADAB! KAMU SAMA PAPA KAMU SAMA AJA! SAMA-SAMA GAK ADA GUNA. TAU APA KAMU SAMA HUBUNGAN MAMA?!" Rima menjerit tepat di hadapan muka Dhea yang kini pipinya ia cekam dengan tangannya.
Air mata Dhea meluruh mendengar perkataan Rima. Tak sadar kah Rima, bahwa dirinya lebih biadap dari pada Dhea?
"Dhea benci Mama jadi perusak hubungan rumah tangga orang. Mama sadar? Dengan membawa om Andri tidur di rumah ini tiap hari, setiap hari juga Sahna jadi kesepian, Ma!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahna ✓
Teen Fiction[SELESAI] [SEDANG DALAM TAHAP REVISI] Kamu tau bagaina rasanya memiliki pacar yang di rebut oleh sahabat sendiri? Alih-alih dendam, Sahna lebih memilih untuk mengikhlaskan. Tidak semudah itu untuk rela, hanya saja Sahna tidak ingin tenggelam dalam...