Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUS

jalam malam bersama Seok (2)

Setelah makan mereka berdua kini kembali berjalan jalan ke luar, banyak hal yang mereka berdua bicarakan sekarang. Seok beberapa kali bercanda dengan m/n yang tentu nya berhasil membuat pria Yang bisanya mengantuk itu tertawa karena lelucon milik nya.

"Sekarang kita akan pergi kemana Seok?" Tanya m/n sambil menatap gelap nya langit saat ini.

"aku ingin membawa mu kesuatu tempat..."Seok pun menuntun m/n ke suatu tempat dipinggiran kota

"kemana?" M/n kini menatap Seok dengan tatapan bingung

"kau akan tahu...tutup dulu matamu" M/n menggelengkan kepalanya lalu ia menutup mata nya...

"baiklah sudah"

"sebentar, jalannya menanjak..." Seok pun berhasil membawa m/n ke tempat yg dia janjikan

"buka matamu" M/n dengan perlahan membuka mata nya dan di saat itu juga dia langsung terdiam...

Iya dia terdiam karena terkejut melihat pemandangan indah dari atas, gelap nya malam seperti kanvas dan sianar sinar dari cahaya lampu bagaikan cat yang di pasukan dengan sangat cantik.

"indah nya~"

"ya benar,duduklah disini..."

Ucap Seok sambil duduk dibawah,angin malam membuat Seok lebih santai. M/n duduk di samping Seok lalu tak beberapa lama ia merebahkan diri nya di atas rerumputan melihat banyak nya bintang yang bersinar di atas langit....

M/n kini menutup mata nya menikmati angin malam saat itu, Seok kali ini memandang wajah m/n

'manis...tapi dia laki laki Seok!'

Seok pun dengan ragu ragu melakukan kabedon ke m/n, Seok mencoba menjadi orang yang serius sekarang....M/n perlahan membuka mata nya, ia tersenyum kecil mengetahui Seok sekarang sedekat ini dengan nya...

"seok, apa yang sedang kau lakukan?"

"aku pun tak tahu" Seok pun mendekatkan wajahnya ke wajah m/n

"m/n...bisakah aku menciumu kembali?"

M/n membolakan mata nya terkejut, apa Seok sedang mabuk lagi? Tapi m/n tidak mencium aroma alkohol apapun.

"kau ingin mencium ku di mana sekarang?"

"d-dibibir" mendengar Jawaban Seok membuat M/n terdiam dengan wajah datarnya.

"baiklah, anggap saja hadiah sebagai kau sudah keluar dari rumah sakit.....karena aku adalah satu satunya orang yang tidak memberikan mu hadiah saat itu"

M/n menutup mata nya, m/n tidak masalah lagi pula dia juga pernah di cium seseorang sebelum nya.

Cup

Seok pun mencium bibir m/n,benar benar lembut bibir m/n bagi Seok...Tanpa sadar Seok malah melumat bibir m/n.

Tangan m/n memgusap rambut Seok dengan lembut, rasanya aneh ketika lidah mereka saling beradu walaupun m/n lah yang ujung ujungnya akan kalah dari pemuda itu.

'Seok.....agresif'

Tangan m/n mulai menarik rambut Seok ke belakang menendakan kalau pria dengan mata Hazel itu memerlukan oksigen sekarang.

Melihat m/n yang mulai kehabisan nafas Seok pun langsung melepaskan bibir nya dari bibir m/n, m/n mengambil nafas sebanyak banyak nya.

"ma-maaf m/n" ucap Seok

"tidak tidak apa apa" jawab m/n santai seolah tidak terjadi apa apa tadi di antara mereka.

Beberapa menit kemudian m/n dan juga Seok turun dari bukit dengan keadan canggung, bukan m/n sih yang canggung tapi lebih tepat nya Seok yang canggung dengan m/n setelah kejadian tadi.