Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUS

hanya pertemuan (1)

"hatchu!, wah ada yang membicarakan ku seperti nya" Ucap m/n sambil mengusap hidung nya.

"tau dari mana?" Tanya Junggoo pada m/n

"kepercayaan orang Jepang kak, jadi kenapa kak Junggoo kemari?" Tanya m/n yang langsung pada inti nya yang membuat Junggoo tersenyum dengan senyuman menyebalkan nya.

"dada" Tatapan mata pria berkacamata itu menuju ke satu arah yang membuat m/n langsung memasang wajah kesal nya.

"kakak mau ku sleding?"

"ah tidak hehehehehe" Junggoo tampak tertawa untuk sesaat lalu sesaat kemudian ia diam, mata nya melihat bagaimana mata hitam m/n benar benar seperti sudah menghilang.

'Apa ini adalah kesadaran asli dari seorang Lee m/n?'

Lalu entah bagaimana Junggoo mulai kembali tersenyum, membuat m/n memandang guru nya itu dengan tatapan bingung.

"Jonggun ada tidak bertemu dengan mu satu bulan ini? dia tidak terlihat loh~"

"lalu?"

"dia kan guru mu m/n, kok kamu gitu sih~" Ucap Junggoo dengan sebuah senyuman yang semakin menyebalkan nya.

"tapi dada mu sedikit ada perubahan... menggembung" Mendengar ucapan Junggoo membuat M/n dengan santai memukul bahu Goo.

"dasar wibu mesum"

"mesum mesum begini, hanya mau dengan mu saja loh~"

"andai kakak bukan guru ku dan bukan orang yang ku hormati....  sudah lah kak, kakak mau apa sampai mencari ku? Mau cari Shiro oni?" Tanya m/n yang kembali keinti kenapa pria yang berstatus sebagai salah satu guru nya itu mencari nya.

"justru aku mau membawa mu pergi... anu itu, jonggun ingin bertemu dengan mu"

Hah? Tunggu apa? Setelah satu bulan baru sekarang Jonggun ingin bertemu dengan nya?

"aku izin dulu jika begitu dengan kak Jihoon"

"pergi saja, jangan lupa untuk kabari aku nanti... Jika ada apa apa"

Dg muncul seperti hantu dan menghilang seperti hantu....

"astaga,..... Tapi Baiklah ayo kak"

Di dalam mobil tumben sekali tenang bahkan mereka hanya diam di sana, dengan m/n yang sedang melakukan permen lolipop di mulut nya. Pengganti rokok katanya.

"entah kenapa...... Rasanya aku gugup"

"kenapa gugup?" Ucap Junggoo dengan santai

"kau tidak akan di apa apa kan, ada aku... karakter anime aja ku sayang, apalagi kamu"

"iya, iya astaga" M/m kemudian kembali menatap ke arah Goo.

"satu bulan, waktu berlalu begitu cepat entah apa yang akan terjadi.... ah tunggu, kenapa kak Jonggun ingin bertemu dengan ku?" Pertanyaan m/n membuat pria dengan rambut pirang itu juga ikut ikutan diam.

"mungkin ada yang mau dia bicara kan padamu, sebenarnya hari ini sekali mengajak mu bermain golf.... tapi aku masih menjalankan pekerjaan" Junggoo pun sedikit cemberut

"menyebalkan, padahal aku masih rindu dengan mu" Ucap nya sambil melihat m/n lalu tersenyum memandang nya

"lee jihoon punya 'karya' lagi ya" M/n diam, ia tak bodoh akan perkataan dari Junggoo padanya itu.

"jangan memandang ku seperti itu kak astaga, kau membuat ku takut..... kakak akan langsung pergi setelah sampai di sana?"

"bisa dibilang begitu, walaupun aku tak rela" Kini mereka berdua sudah sampai ketempat yang sedari tadi Junggoo tuju

Bahkan Junggoo membawa m/n benar benar menghadap ke Jonggun sekarng

"jaga m/n baik baik butek"

"diam b@ngs@t"

"kak Goo sunguh pergi? Aku pulang dengan siapa?"

"Jonggun kan ada, dah jangan rindu ya~" Junggoo benar benar meninggalkan mereka berdua disana.

"halo kak gun lama tidak bertemu" Sapa m/n kaku

"lama juga tidak bertemu, kenapa gugup begitu?" Jonggun mematikan rokok nya, tak mau membuat m/n kecanduan rokok lagi.

"jangan gugup, seperti awal bertemu saja"

"seperti awal bertemu? Bukan nya aku sama gugup nya berhadapan dengan shiro oni" M/n kemudian menatap balik ke arah Jonggun, yang membuat pria itu agak sedikit terkejut karena berhadapan dengan mode sadar milik m/n yang sebenarnya.

"ada apa kak? Ada sesuatu?" Jonggun menatap m/n lalu membuka kacamatanya.

"ada yang merindukan mu"

"Siapa?"

"bukan aku, tapi bibir ku.... bibirku merindukan bibirmu" Ucapan Jonggun benar benar frontal sekali astaga.

"kak jangan mesum astaga.... baru sebulan, itu pun tulang ku rasanya ingin patah..... kak gun kemana sih? Bukan nya melatih ku seperti yang kakak janjikan, malah hilang entah kemana... tulang ku rasanya mau patah karena latihan dengan kak DG tau" M/n mengoceh soal Jonggun yang sama sekali tidak menepati janji nya pada nya.

"m/n....."

"Your lips look cute, can i try it?" 

"kak astaga, tidak kak Goo, tidak kak Gun sama saja" M/n bersilang dada sambil menggeleng dan kemudian matanya menatap Jonggun.

"kakak memanggil ku hanya untuk ini?"

"Tentu saja tidak bodoh"

"Lalu apa yang ingin kakak katakan pada ku?"

Jonggun menyadari jika m/n yang ini benar benar tidak ingin terlalu banyak berinteraksi lebih lama dengan lawan bicara nya. Terlebih lagi adanya sifat keras kepala nya itu membuat Jonggun yakin kini ia tahu kenapa m/n dulu mendapatkan julukan Ashura.

"Sesuatu yang sangat penting....."

TBC