Ilhae anak perusahaan ke 2 (3)

1.3K 185 2
                                    

Orang tersebut adalah Yoojin, Yoojin memandang m/n dengan sedikit menyentuh kacamatanya tak lupa dengan senyuman polos di wajah itu.

"loh? kenapa terkejut ya? santai saja, saya disini tidak mau membuat masalah kok..." Yoojin berbicara dengan santai

M/n menatap tajam pada orang yang ada di samping nya, m/n ingin beranjak pergi dari sana tak mau mendengarkan apapun lagi, tapi Yoojin menarik tangan m/n dengan lembut mencegah pemuda dengan luka di wajah nya itu untuk beranjak pergi dari sana.

"hihsss m/n tak usah pergi, ku mohon.... duduklah bersama ku, disisiku sini aku tak berbuat macam macam, hanya sedikit bertanya..." Ucap Yoojin yang masih menggegam pergelangan tangan m/n.

M/n lagi lagi menghela nafas nya dari pada semakin membuat masalah dengan orang ini akan lebih baik m/n menurut saja, M/n kemudian kembali duduk di samping Yujin dengan waspada tentu nya.

"jadi apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya m/n

"tidak banyak banyak kok...santai saja..." Yoojin masih memasang senyumnya

"Aku orang yang tidak sama sekali berbahaya m/n... kau saja yang menganggap ku begitu... eh Iya...kenapa kamu disini? sedang melakukan apa?" Tanya Yoojin yang berbasa basi dengan m/n saat ini.

"hanya berjalan jalan, kaki ku melangkah mengikuti jalan dan aku malah datang ke tempat ini secara tidak sadar" Jawab m/n asal mana mungkin dia bilang kalah dia kesini mencari Seok bukan?

"hmmm aneh, sangat aneh" Yoojin berucap sambil melepaskan kacamatanya

"aku tak percaya dengan watak mu m/n, masih bisa ditebak.... ya sudah ku biarkan saja"

Yoojin tahu m/n bohong, Jika dia di suruh menilai siapa pemuda yang paling buruk soal berbohong jawaban Yoojin pasti adalah m/n di susul oleh Seok yang akan menjadi urutan yang ke dua.

Yoojin tampak memperhatikan kalung yang m/n kenakan, saat ada sebuah senyuman di wajah itu. Yoojin mencoba mencari topik lainnnya,hingga akhirnya dia menemukan nya

"eh bagaimana hubungan mu dengan tuan Jungoo? Junggun? maupun DG? Aku jadi penasaran" Yoojin tersenyum ketika melihat tubuh m/n sedikit menegang

"baik, tapi boleh aku tanya sesuatu tentang kejadian saat di Gangdong saat itu, saat kau menggunakan nama almarhum wang Ochun?" Tanya m/n berusaha mengalihkan pembicaraan

"maksud kamu apa? kau tidak perlu tahu m/n... cukup jawab pertanyaan pertanyaan ku saja, maka aku akan pergi setelahnya, jangan menanyaiku..." Yoojin menatap m/n sekarang dengan tatapan yang entah lah orang yang melihat itu mungkin akan ketakutan saat ini.

"tuan Yoojin, anda tahu betul bagaimana hubungan saya dengan ketiga orang itu.... Gara gara mereka juga saya terjebak diantara kalian saat ini... Untuk masalah hubungan saya dengan mereka bisa dibilang untuk saat ini sedang baik baik saja" Jawab m/n seadanya lagi pula tak ada gunanya berbohong pada orang ini.

"bukankah terjebak dengan beberapa orang seperti ku dan mereka adalah sebuah kesenangan Tersendiri?" M/n tak menjawab, benar apa yang dikatakan oleh Yujin tapi entah lah....

"jadi... Hanya ini yang anda ingin bicarakan?" Bukan nya menjawab m/n malah balik bertanya, Ia bertanya karena dia harus mencari keberadaan Seok lagi setelah ini.

Yoojin kembali menjawab

"tidak"

Yoojin membenarkan kacamata nya

"ya sudah,jika kau tidak terlalu Senang dengan kehadiran ku.... maka aku akan mengatakan yang Inti saja..." Yoojin tersenyum sambil menghela nafas nya, ingin sekali yujin sedikit berlama lama dengan anak disamping nya tersebut

"bukan nya tak senang, aku hanya tak ingin masuk lebih jauh lagi di 4man crew.... Sudah banyak sekali yang ku lihat dan sudah banyak sekali yang ku dengar" M/n kini menatap Yujin, kali ini bahu m/n turun menandakan kalau pria dengan mata Hazel itu mulai santai sekarang...

"jadi, apa inti nya?"

"maksud ke Inti ya, mandeok juga menunggu disana" Yoojin kini yang tadi menatap ke depan kini kembali menatap wajah m/n

"intinya? intinya...aku hanya ingin memberi kan kau penawaran..." M/n terkejut tapi wajah itu langsung ia tetralkan dengan cepat, Yoojin kembali tersenyum orang yang ada dihadapan nya ini benar benar difinisi Lee Jihoon sekali.

"lagi? Baiklah aku akan mendengar untuk kali ini" Yoojin mengangguk kan kepalanya dengan cepat jarang jarang m/n mau mendengar.

"iya...iya Kim m/n ah tidak Lee m/n,.... m/n, aku memberikan mu penawaran" Yoojin mengambil tangan m/n lalu memegang nya dengan lembut walaupun wajahnya masih menampilkan seringaianya

"maukah kau ikut dengan ku? kau bisa mengeluarkan Seok dari jeratan ku sekaligus teman teman mu atau pilihan kedua..."

Yoojin melepaskan tangan m/n, dan kini menatap m/n dengan tatapan tajam.

"kau boleh tidak ikut dengan ku....tapi jaminannya...." Yoojin mendekat kearah m/n dan membisikkan sesuatu di telinga pemuda bermata Hazel tersebut.

"Mungkin akan terjadi sebuah peristiwa penghianatan diantara mereka"

Yoojin tersenyum, ia bisa merasakan jika tubuh M/n seketika membeku, memegang kali ini benar-benar terkejut bukan main.

"peristiwa penghianatan?" M/n tahu betul tentang Seok di kurung di perusahaan lihae ke dua tapi untuk yang kedua apa maksudnya?!

Yoojin beranjak dari duduknya

"kau akan mengetahui nya sendiri Lee m/n, m/n, aku pamit dulu Mandeok menunggu dan juga Senang bertemu lagi dengan mu di sini" Yoojin pun berjalan meninggalkan taman dengan sedikit berat hati

"Yoojin!! Jelaskan dulu pada ku!! Apa maksud dari perkataan mu!!" M/n berteriak tapi sial, pria dengan kacamata bulat itu sudah bergi meninggalkan nya dengan tanda tanya besar di kepala nya.

"Apa maksudnya itu?"

TBC

Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang