Siang pun berganti malam, setelah kejadian itu anak kelas satu di liburkan untuk beberapa hari m/n tentu sedikit senang karena kalau sekolah libur maka m/n akan bisa berkerja seharian penuh di bar.
Bar Lux adalah bar yang terkenal di darah di mana tempat m/n tinggal saat ini, gaji di sana cukup besar karena di sana menyajikan minuman yang berkualitas tinggi dan tentu nya di sajikan oleh para pramusaji dan juga bartender yang handal.
M/n termasuk menjadi salah satu primadona di bar karena ia di kenal sebagai sosok yang jarang berinteraksi dan jarang berekspresi, bahkan m/n sampai dijuluki oleh para pembeli dengan julukan 'Diluc nya bar Lux'. M/n juga di kenal di bar karena ia pernah menghajar para perampok seorang diri di bar saat itu.
Beberapa hari kemudian, kini m/n kembali ke sekolah... Hari hari Monoton nya kembali tapi pagi ini di kelas mereka mendapatkan siswi baru yang bernama soo jung.
M/n tidak peduli asalkan jangan sampai ada pembullyan didepan mata nya lagi, lagi pula semua manusia itu sama, sama sama makan nasi sama sama minum air sama sama memiliki darah merah dan hanya berbeda di nasipnya saja.
Dan pada akhirnya m/n berakhir tertidur di kelas, karena ia kelelahan berkerja di bar.
----------------
Sore nya m/n pulang dengan Seok seperti biasanya, Seok baru saja memberikan makanan anjing kepada anjing yang kelaparan di gang sana. M/n memperhatikan bagaimana Seok memberikan makanan pada anjing itu dengan hati hati, anjing itu menggonggong keras Setelah itu Seok pergi dari sana.
"m/n, bagaimana jika seseorang bertergantungan pada orang lain nya?" tanya Seok tiba tiba
Langkah kaki m/n seketika terhenti begitu saja, ia membalikan tubuh nya menatap ke arah Seok yang ada di belakang nya. Lelaki tampa itu bertanya dengan nada Serius ,pertanda kalau pertanyaan ini dia tidak main main.
"buruk, kita boleh bergantung pada beberapa hal... Tapi jika terlalu bertergantungan maka itu akan menjadi buruk" m/n menjawab pertanyaan dari Seok dengan mudah nya.
Hening tidak ada yang bicara setelah itu, sesaat kemudian Seok kembali membuka suara.
"m/n apa kau..... Kesepian?"
Deg?!
Pertanyaan dari Seok kali ini benar benar mengejutkan nya, ia tidak mengerti kenapa Seok bertanya hal ini pada nya. M/n terdiam kali ini ia kini menatap langit yang sudah mulai sore, Seok menunggu jawaban dari m/n yang tak kunjung keluar.
"yah... Aku kesepian... Tapi itu dulu" M/n memberikan Jawaban nya pada Seok..
Wusss
Anggin tiba tiba berembus, meniup rambut m/n yang panjang dan juga tebal. Seok sesaat terpana dengan pemandangan yang ada di hadapan nya saat ini.
"karena sekarang...... Aku memiliki kalian"
Senyuman tulus m/n terpasang di wajah nya saat itu juga, Seok kemabali terpana dengan senyuman manis milik m/n yang membahayakan bagi jantung milik nya.
Senyuman itu adalah senyuman paling tulus yang tidak pernah Seok liat sebelumnya nya, wajah m/n kebanyakan tidak mengeluarkan ekspresi sama sekali atau tidak dia hanya memasang ekspetasi wajah mengantuk andalannya.
Deg deg deg
Jantung Seok berdetak lebih keras, jauh lebih keras dari sebelum nya....pipi nya memanas dan sampai nge-blush karena senyuman m/n. Mungkin dari sinilah Seok kini mengerti perasaan nya kalau dia sekarang mungkin sedang jatuh cinta.
-------------------
M/n berjalan santai seperti biasa ke kelas dengan susu kotak rasa coklat pemberian dari Vasko. M/n menerima nya dengan senang hati karena gara gara Vasko lah ia kini malah menyukai susu coklat.
"Vasko benar benar manjauhkan ku dari minuman beralkohol"
di perjalanan menuju kelas m/n selalu mendengar adanya wanita cantik yang masuk ke area sekolah, kata nya saking cantik nya wajah nya akan membuat siapapun yang melihat wajah itu terpana karena nya.
Srak
Pintu terbuka, m/n berjalan ke arah tempat duduk nya tepat saat seseorang wanita cantik masuk ke kelas.
M/n melihat ke depan, ia seketika langsung berpandangan dengan wanita yang ada berdiri di depan sambil membawa sekotak penuh makanan.
Wanita itu juga menatap m/n, ia sungguh tidak menyadari kalau m/n ada di kelas ini. Mungkin karena tubuh nya tertutup dengan tubuh besar Jay.
"hai m/n"
"hai"
Jeder!!!
"WA-WANITA CANTIK ITU KENAL DENGAN M/N?!!"
"WAH MEREKA TERLIHAT AKRAB SEKALI!!"
"Cih!!"
Wanita Cantik itu mendekati m/n yang tengah duduk tenang di kursi milik nya, ia tersenyum cantik ke arah m/n. M/n? Ia hanya memandang Wanita itu dengan tatapan datar plus ngantuk milik nya.
"kita bertemu lagi ya m/n"
"iya, lama tidak berjumpa Kristal"
"hahaha jangan kaku begitu, oh ya apa kau masih memiliki lukisan? Aku ingin membeli nya lagi dan memajang nya di rumah" Kristal bertanya sambil tersenyum ke arah m/n yang sama sekali tidak bergeming.
"tentu, aku bisa menjual nya pada mu" Jawab m/n, sedikit pelan karena ia sedikit mengantuk.
Kristal terdiam sebentar, ia mengeluarkan kartu nama nya dan memberikan nya pada m/n. M/n melihat kartu itu lalu menerima nya dan membolak balikkan nya.
"jika kau senggang datang lah ke rumah ku, aku ingin kau melukis di hadapan ku...... Tenang aku akan membayar mu dan memberikan mu makanan gratis" ucap Kristal yang masih memasang senyuman di wajah nya.
M/n sedikit tersenyum lalu ia mengangguk kecil.
Ini aneh, hari ini benar benar anah untuk m/n. Kenapa hari ini rasanya dia seperti semakin di kelilingi oleh orang orang? M/n jelas tergiur oleh bayaran Kristal tapi sayang nya ia tidak memiliki waktu senggang..... Mungkin m/n akan menyimpan kartu ini saja.
Entah lah hanya saja m/n merasa kalau hari ini adalah hari yang aneh untuk diri nya.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUS
FanficHanya menceritakan m/n yang bersekolah di SMA Jaewon dan menjalin hubungan dengan teman teman nya. ayo ikuti keseruan nya... Up setiap hari Kamis 🔔 no1-male 07 Oktober 2022 🔔 no1-Gimyung 10 November 2022 🔔 no1-lookism 10 November 2022 🔔 no1-Go...