Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUS

liburan di pantai (1)

M/n tengah duduk di kursi kelas nya sambil mendengarkan musik di telinga nya, ia mulai dari tadi menatap keluar atau lebih tepat nya adalah menatap ke arah langit yang biru.

Yap musim panas

Musim panas adalah musim yang mungkin di manfaatkan oleh orang orang untuk pergi ke pantai, atau tidak bersenang senang di tempat hiburan lain nya....

Tapi bagi m/n, musim panas berarti dia harus 'berhibernasi' mengurung diri di kamar seorang diri karena m/n tidak terlalu suka jika tubuh nya berlebihan kerkena sinar matahari.

Dan saat ini m/n tangah di halangi oleh Jay di depan pintu kelas, Jay mengajak m/n untuk ikut liburan bersama mereka di vila milik nya yang ada di dekat pantai. M/n jelas menolak karena ia tidak ingin bersentuhan dengan air laut yang dingin.

"Jay, aku tidak inggin ikut liburan ke pantai..... Aku ada beberapa lukisan yang belum ku selesaikan" ucap m/n pada pria yang masih menghadang jalan nya itu

"........"

"jangan memohon Jay, oke aku pulang dulu" m/n berlalu begitu saja dari Jay

M/n akui Jay itu baik sangat malah, tapi mau bagaimana lagi ia untuk kali ini menolak ajakan dari tuan muda itu karena ia ingin di rumah saat ini.

"........"

Jay yang di tinggalkan oleh m/n hanya diam membantu di ambang pintu kelas, dan sekarang mungkin Jay sedang merencanakan sesuatu.....

M/n berjalan pulang dengan santai nya tadi di gerbang sekolah ia bertemu dengan Koji, ya anak itu kini menyapanya dengan memanggil nama nya tanpa embel embel 'kak', masih gak sopan emang anak itu.

Kaki nya berjalan menuju kedai untuk membeli makan untuk makan malam nya hari ini, setelah membeli makanan m/n kemudian berjalan pulang ke rumah nya.

"akhirnya malam yang tenang, aku bisa beristirahat karena besok adalah sekolah libur untuk bebeberapa hari ke depan" m/n bermonolog pada dirinya sendiri.

Tangan nya mengambil kunci di saku nya lalu memasukan kunci itu kedalam lubang kunci lalu memutar nya.

Wlof Wlof!

Suara Eve menyambut nya, Eve tumbuh menjadi anjing yang pintar..... M/n mengisap kepala anjing itu dan berajalan ke tempat makan dan minum Eve. Ia dengan telaten mengganti makanan dan minuman untuk peliharaan nya itu, setelah selesai m/n mencuci tangan nya lalu ia langsung ke kemar mandi untuk membersihkan diri tentu nya.

(note : pakaian m/n saat ini)

M/n keluar dari kamar mandi dengan berpakaian lengkap, tak lupa m/n mengganti penutup mata nya dengan yang baru. Entah sampai kapan mata kanan nya ini mau ia sembunyi kan, pasti nanti ada di suatu hari mata kanan nya ini pasti akan terungkap.

M/n kemudian duduk di lantai dan meletakan makanan yang ia beli di meja yang ada di rumah nya itu, m/n makan dengan lahap Handphone nya ia gunakan untuk menghalau keheningan yang terjadi karena m/n tidak suka kalau suana di dalam rumah itu hening.

Handphone nya menampilkan konser DG, m/n sampai beberapa kali terpukau oleh pria dengan rambut pink itu.

"aku penasaran, bagaimana Kak Jihoon merubah penampilan, sikap dan sifat nya seperti itu.... Benar benar pria genius" komentar m/n saat melihat penampilan DG di layar Handphone nya.

Lalu kemudian m/n melihat Video Seok dan Deokhwa saat bernyanyi di Festival waktu kelas satu itu, penampilan mereka benar benar membuat m/n tidak bisa melupakan nya. Suara Deokhwa yang bercampur dengan suara Seok adalah kombinasi yang benar benar luar bisa.

Setelah makan dan membersihkan tangan nya, m/n kemudian berjalan ke arah lukisan nya dan mulai duduk di depan Kanvas milik nya pada akhirnya m/n memegang kuas lalu mulai sesi melukis nya.

Sementara itu Jay yang ada di apartemen nya mood nya berubah menjadi buruk karena m/n terus menolak ajakan nya, tapi kemudian dia mendapatkan satu ide.

Dia akhirnya pergi dengan Shopia yang kebetulan ada di apartemen nya karena ayah nya Jay tumben tumbenan berkunjung ke apartemen sang putra.

M/n yang asik melukis seketika terdiam ketika ia merasakan ada seseorang yang ada di belakang nya, m/n mentertawakan dirinya sendiri karena ia begitu ceroboh membiarkan orang asing masuk kedalam rumah nya.

"Jay, aku tahu ini kau" ucap m/n sambil melihat ke belakang

"....... " Jay hanya diam

"dan juga ada kak Shopia rupanya, lama tidak berjumpa" ucap m/n pada perempuan dengan tubuh besar itu.

Lalu hanya ada keheningan di dalam rumah itu, m/n mengambil nafas nya sejenak lalu mengambil lap dan membersihkan tangan nya dengan lap itu.

"Baiklah Jay, sepertinya kau benar benar Inggin aku ikut dalam acara mu ini..... Sampai sampai kau membawa kak Shopia di samping mu, coba jelaskan dulu kenapa kau ingin sekali aku ikut" ucap m/n yang kini menatap Jay yang berdiri tak jauh dari nya.

".........."

"kau ingin aku juga merasakan liburan juga?"

Jay Mengagguk sebagai jawaban nya m/n mengambil nafas nya lagi, lalu tangan m/n memgusap rambut Jay lembut....

"baiklah aku akan ikut---" baru saja m/n Inggin melanjutkan perakatan nya lagi tapi tiba tiba tubuh nya di gendong oleh Jay.

"....!...."

"Jay aku tahu kau ingin pergi, tapi lepaskan aku dulu, aku harus bersiap siap juga hei ini penculikan!"

Jay ataupun Shopia tidak ada yang bergeming, Jay langsung meletakan tumbuh m/n di kursi belakang mobil sedangkan Shopia yang menyetir.

"........."

"kita langsung pergi apa nya? Aku bahkan tidak membawa baju sehelai pun, aku akan berangkat bersama teman teman nanti"

"........."

"apa? Kau ingin kita berdua langsung pergi ke sana dan tentang masalah pakaian kau akan memberikan nya pada ku? Tapi---akh sudah lah" m/n kalah sekarang ya jika musih nya adalah tuan muda Jay.

Pada akhirnya m/n Berakhir bersama dengan Jay, dan sekarang tujuan mereka adalah apartemen si pria poni yang menutupi mata nya ini.

TBC