Toto llegal (1)

3.5K 596 13
                                    

Hari ini entah kenapa sekolah rasanya ribut sekali gara gara ada permainan Toto yang muncul di kalangan para murid sekolah.

M/n si pemuda yang memiliki mata Hazel itu kini merasa terusik di kelas karena kelas lebih ribut daripada biasanya. M/n berdiri dari tempat duduk nya lalu ia keluar dari kelas dan berjalan entah kemana seungguh telinga nya penging sekali di sana ia menarik nafas nya dalam dalam dan mengeluarkan nya secara perlahan...

"tenangkan dirimu m/n jangan sampai meja itu terbelah menjadi dua seperti dua bulan yang lalu" monolog m/n pada dirinya sendiri.

Seok yang tidak sengaja melihat m/n keluar kelas pun mengejar nya dan menghampiri nya.

"m/n? kenapa keluar kelas?" tanya Seok yang penasaran

"ah seok rupanya, tidak hanya saja di kelas jauh lebih berisik dari biasanya..... Jadi aku memutuskan untuk keluar dari kelas, Aku tidak tahu apa yang membuat mereka ribut samapai segitunya" Jawab m/n ke arah Seok yang kini malah ikut berjalan di samping nya.

"Ouhh tentang judi online itu yah?,apa kau tertarik?" Tanya seok lagi

"judi online? Mereka berjudi? Serius?! Hebat~" Komentar m/n sambil menggelengkan kepalanya nya sambil bertemuk tangan melihat kondisi teman teman sekelas nya yang malah menghamburkan hamburkan uang mereka....

Apa mereka tidak tahu seberapa sulit nya m/n mencari uang walau hanya 1000 won?! Astaga judi benar benar tidak baik....

Beberapa saat kemudian mereka berdua sama sama terdiam, lalu tanpa aba aba m/n mendorong Seok ke dinding yang ada di dekat nya

"m-m/n?!" Seok terkejut karena ia sama sekali tidak menyangka kalau m/n itu cepat dan juga kuat saat mendorong nya ke dinding.

M/n kini memandang tajam Seok yang ada di depan nya dengan memasang wajah yang ketakutan karena melihat tatapan tajam dari m/n.

"Seok kau tidak ikut dalam judi online ini kan?" m/n bertanya sambil menekan kata kata nya, Seok yang di tanya seperti itu terkejut lalu dengan cepat menjawab.

"eeeeh tentu tidak lah,aku tak pernah melakukan hal hal seperti itu,karena dilarang ibuku....." jawab Seok sambil memandang m/n.

M/n yang mendengar jawaban dari Seok kini melepaskan tangan nya yang memegang dada Seok untuk menahan nya tadi di dinding.

Seok mengambil nafas lega, walaupun m/n hanya menggunakan satu tangan nya untuk menahan nya ia sama sekali tidak bisa berkutik karena jantung nya seolah di tekan oleh sesuatu yang berat.

"ibu ya, apa dia satu satu harta mu yang tertinggal saat ini?" Tanya m/n

"iyahh, tapi aku belum bisa membanggakan nya" Ucap Seok sambil memandang m/n lagi. Lalu tatapan mata Seok pun kembali memandang lorong.

"Toto ilegal?hmm"

?!

Seok terkejut ketika ia merasakan tangan seseorang yang ada di Kepala nya saat ia menoleh ke arah tangan itu ternyata itu adalah M/n mengusap kepala seok sambil tersenyum tipis.

" jika benar beliau adalah harta mu yang paliang berharga, bahagiakan dia, buat beliau bangga dengan jerih payah mu sendiri, sedikit apapun yang kau lakukan tapi jika itu dari keringat mu sendiri...... beliau pasti akan bangga pada mu, Seok" ucap m/n yang seperti nya menesehati Seok.

Seok membulatkan mata nya ketika ia mendengar kata kata yang keluar dari mulut m/n, mata nya kini kembali melihat m/n yang tersenyum tipis sambil mengusap kepala nya.

Ke esokan hari nya m/n yang asik menggambar pun kini juga ikut ikutan menatap Jiho yang terdiam seperti orang yang baru saja nyawa milik nya habis di cabut oleh malaikat maut.

Tidak hanya m/n saja Seok bahkan Zin pun juga ikut menatap Jiho dengan pandangan seperti..... Entah lah bingung bercampur kasihan mungkin.

"ka... Kamu baik baik saja? Ka-kamu mimisan" ucap Soo jung sambil meminjamkan sapu tangan nya ke arah Jiho.....

----------------

Tok tok tok

Malam hari nya m/n yang tengah memainkan handphone milik nya kini terusik ketika ia mendengar suara ketukan di pintu nya.

Saat m/n membuka pintu rumah nya, ia melihat Jiho yang terlihat seperti orang gila yang berdiri tepat di depan pintu nya...

"m/n,tolong... Pinjamkan aku uang" ucap Jiho dengan tatapan horor

M/n menatap datar ke arah Jiho, ia tahu cepat atau pambat Jiho akan datang pada nya dan akan meminjam uang padanya....

"tidak" mendengar jawaban dingin dari m/n sontak membuat Jiho memohon lebih keras ke arah m/n.

"M/N HANYA KALI INI!!! JIKA AKU MENANG AKU AKAN MENGEMBALIKAN UANG MU DUA KALI LIPAT!!! AKU BERJANJI!!!" Jiho berteriak kencang, dan itu membuat m/n terusik ia sejenak berpikir lalu ia mengeluarkan dompet milik nya.

"aku akan pinjam kan satu juta won pada mu, jika kau tidak bisa mengenbalikan nya........ Kau tahu kan apa yang akan terjadi pada wajah mu?" ucap m/n lalu menyerahkan uang itu langsung pada Jiho.

"Wah terimakasih banyak m/n ,aku akan mengembalikan nya pada mu secepatnya dah" Jiho langsung pergi begitu saja meninggalkan m/n tanpa penjelasan apapun.

M/n yang melihat kepergian Jiho pun menggelengkan kepalanya, lalu ia kembali masuk ke dalam rumah milik nya.

"..........."

"iya, aku meminjam kan nya.... Aku sengaja mengancam nya agar ia kembali berfikir untuk tidak melakukan judi itu, tapi sepertinya otak nya bermasalah... Jay"

".........."

"dan juga kenapa kau di sini?"

Jay kali ini tidak menjawab pertanyaan m/n ia malah tersenyum tipis sambil melihat m/n yang berdiri tak jauh dari nya.

TBC

Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang