Black One Eyed (Lookism x M. Reader) HIATUS

hari yang melelahkan untuk m/n (2)

"apa kau sudah menerima kenyataan...aku Lee jihoon" tanya DG, entah kenapa dia penasaran dengan reaksi m/n yang menerima kenyataan ini atau tidak.

M/n yang mendengar pertanyaan dari DG atau Lee Jihoon ini sekarang hanya diam sesaat lalu kemudian M/n tersenyum kecil dan mulai menjawab pertanyaan dari DG.

"jika aku tidak menerima mu sebagai Lee Jihoon, aku sudah lari dari mu mulai dari tadi" jawab m/n santai

"jadi kau telah menerima nya? lalu apa kau sudah mengingat semuanya....?" tanya DG lagi tapi kali ini seperti nya ada rasa senang yang terdengar di suara itu.

M/n menggelengkan kepalanya sebagai tanda jawaban nya atas pertanyaan dari DG.

"tidak, aku tidak mengingat semua nya... Ku rasa aku harus ketempat di mana kau pernah mengajari ku dan dimana pernah aku tinggal saat itu.... " Ucap m/n sambil memandang kaki nya sendiri

"aku sedang tidak ada waktu luang yang banyak (walaupun sebenarnya aku ingin meluangkan waktu ku dengan mu), jadi aku tak bisa menemani mu kesana" DG berucap sambil berjalan menjauhi m/n.

Tapi beberapa langkah kemudian DG pun berhenti melangkah dan membalikan tubuh nya sedikit agar ia masih bisa melihat m/n.

"aku harus pergi karena sudah malam, pulang lah jangan sampai sakit"

"ya pergi lah hati hati nanti jadi skandal 'DG CEO dari PTJ bertemu anak SMA di malam hari secara diam siam' kan gak lucu"

"heh? tenang disini kemungkinan tidak ada dispact m/n.....dah"DG pun pergi sambil tersenyum kecil ke m/n

'aku harap kau bisa mengingat nya kembali m/n'

Setelah DG pergi M/n kembali berjalan, ia  berjalan dalam keheningan pada malam itu. Malam yang di penuhi oleh bintang dan cahaya dari bulan lah yang menerangi jalan nya, angin berembus dengan halus menerpa wajah m/n dan membuat rambut m/n sedikit bergerak karena nya.

"rasanya sudah lama sekali aku tidak ke jepang dan menemui 'Kanezo' ,apa aku harus pesan tiket pesawat untuk ke sana nanti?"

Dijalanan malam,sebuah mobil melaju dengan cepat, berisi 2 manusia yang sedang kelelahan dari tugas mereka.

"ahh aku jadi rindu m/n..." Ucap Goo sambil menghela nafas panjang karena kelelahan

"hmm" Gun merespon kecil ucapan dari partner nya, dia juga ikut kelelahan karena harus ikut temannya untuk menagih uang ke 200 tempat.

"dia kok jarang datang ya..." tanya Goo

"iya aku tak tahu juga, toh aku juga tak memaksanya untuk datang terus" Jawab Gun ketus

"hmm iya lah itu" Goo mencibir pada ucapan Gun.

Goo mengemudi dengn kecepatan tinggi agar cepat sampai ke tempat istirahat mereka, Saat sedang melajukan mobilnya ia terhenti kala dia melihat siluet m/n yg tengah berjalan di trotoar jalanan.

"dia m/n kan?" ucap Goo yang melihat siluet m/n

"aku tak tahu,aku lelah"

"ck kau itu"

Goo pun melambatkan mobilnya dan akhirnya memberhentikan mobilnya di pojok jalanan,tapi dia belum keluar untuk memastikan apa itu benar m/n?

Goo pun menyembunyikan klakson mobil nya.

"m/n, benarkah itu kau?" tanya Goo yang penasaran.

M/n melihat ke arah suara dan mendapati suara orang yang dia kenal.

"....kak Goo?" M/n seketika berhenti melangkah dan mata Nya masih menatap ke arah mobil itu

"ah benar dia m/n" ucap Goo sambil tersenyum bahagia