1. Melarikan Diri

20.4K 1.4K 162
                                    

"Orang gila juga nama nya, CEPAT KEJAR DIA. JANGAN SAMPAI KELUAR DARI GEDUNG. GERBANG TUTUP" Teriak seorang Dokter kejiwaan.

Para penjaga dan dokter-dokter menganggur  yang ada di situ seketika berusaha menangkap seorang pasien RSJ yang sedang berusaha melarikan diri dari situ.

Digerbang utama dia melihat bahwa pagar nya sudah di tutup rapat, tidak ada jalan keluar lain kecuali, memanjat pagar!.

Tak butuh waktu lama untuk nya berfikir dia mengambil ancang-ancang untuk melompat seperti saat dimana dia masih bersekolah dan sering memanjat tembok dan.....

Benar saja dia berhasil memegang besi pagar itu dengan kaki yang sudah naik disatu penyangga nya. Semua sedang berlari kearah nya dan ingin menangkap nya.

Sampai di puncak pagar, dia langsung melompat kearah luar gerbang, lalu-lalang kendaraan membuat dia sedikit ngeri.

Dia menyeberangi jalanan itu seolah dia itu orang waras yang memakai baju pasien RSJ. Setelah melewati jalan itu, dia kembali berlari dan benar saja dibelakang nya sudah ada yang mengejar nya.

Dia melihat sekeliling dan menemukan di sudut jalan sana sebuah gang kecil nan sempit. Mengambil ancang-ancang, dan langsung berlari dengan sekuat tenaga yang dia punya sekarang......

Dia bersembunyi di gang sempit itu  yang kumuh, banyak sampah, lalat dan serangga lainnya. Dia mau muntah dan keluar dari tempat itu tetapi niatnya di urungkan nya karena masih ada orang yang mengejar nya, jangan sampai dia ketahuan dan tertangkap.

Layak nya orang waras, dia tau semua yang baik dan buruk. Memang dia pasien RSJ, tapi dia masih memiliki sedikit kesadaran. Penyakit nya bisa kambuh kapan saja, bahkan saat ini juga bisa.

"Sialan, kenapa sih gw dikejar mulu dari tadi, berasa jadi seleb dah gw"gumam nya sendiri
"Seleb? Seleb apaan dah? Oh iya seleb kan yang oleskan ke luka, oh" Tanya nya sendiri pada diri nya sendiri yang dijawab sendiri. Bingung sendiri dah gw. Mungkin gila nya sudah mulai kambuh.
 

Dan benar saja, dia sudah gila sekarang belum lagi semua yang mengejar nya jauh dia sudah keluar dari tempat persembunyian nya. Semua nya melihat nya dan kembali mengejarnya. Karena ada yang mengejar nya sontak dia terkejut dan berlari.

Karena sekarang penyakit nya kambuh jadi dia sepenuh nya gila. Dia berlari menuju jalanan yang ramai itu sampai sebuah mobil menabrak nya dan....

Siitttt  Brukk

Dia tertabrak, bukan nya sedih dia malah tersenyum dan bergumam.
"Sudah segini aja" ucap nya dan menutup mata dengan tenang. Darah mulai berkeluaran dari kepala nya. Dah kek di film ikan terbang.

****

Di tempat lain diwaktu yang sama mulai dari acara melarikan diri.

Seorang Queen Racing sekaligus anak dari keluarga Mafia terkejam dikota itu sedang melakukan balapan.

Dia bernama Syarin Eldavus Somesh
Gadis yang sudah berumur 27 tahun dan akan segera menikah dengan seorang mafia muda bernama Jakson karlin dari kota lain yang bekerja dikota Syarin sekarang .

Saat akan dimulai nya pertandingan teman Syarin yang bernama Kaili smith memperingati Syarin agar tidak melakukan hal itu karna yang dihadapi nya ini adalah salah satu geng yang sangat jago balapan.

"Sya lo yakin buat ngelawan mereka?" Tanya nya pada Syarin

"Yakin lah, yakin banget malah" ucap nya meyakinkan Kaili

"Gw saranin jangan deh, gw takut lo kenapa napa" ucap Kaili cemas

"Udah tenang aja Li, Apa takut tanam mati" ucap Syarin sok serius

"Kebalek woi" ucap Kaili sedikit ngegas

"Eh, Apa takut mati tanam" ucap Syarin sambil terkekeh

"Lo itu ya bener-bener deh.." ucap kaili menggantung kata kata nya

"Apaan?" Tanya Syarin ngegas

"Bener bener kek bab!" Ucap Kaili langsung berlari menuju arena pertandingan.

"WOI BERANI LO YA" teriak Syarin mengejar Kaili

Sampai di arena pertandingan belum juga menemukan Kaili dia sudah ditarik seseorang menuju sebuah motor yang sering dipakai balapan. Apasih nama nya lupa gw.

"Buruan naik, Bentar lagi mulai tuh" ucap orang itu yang langsung pergi.

Syarin mulai menggunakan helm nya dan juga jaket milik geng nya yang bernama Angel of Death.

Angel of Death adalah geng motor yang sangat di segani. Siapa yang tidak tau Angel of Death yang di ketuai oleh Syarin Eldavus Somesh anak dari mafia kejam Candra Eldavus Somesh dan Dania Eldavus Somesh.

Pertandingan di mulai
1
2
Go

2 orang yang sedang bertanding melajukan motor mereka dengan kecepatan tinggi

Lawan Syarin adalah laki-laki yang bernama Rizal Carlin ketua geng motor dari lawan Syarin.

Pada awal nya dipimpin oleh Rizal tapi pada putaran terakhir Syarin lah yang memimpin dan akhir nya Syarin lah yang menang dan mendapat kan tepuk tangan beberapa detik, setelah itu semua terdiam melihat laju motor Syarin yang tidak berhenti.

"WOI REM GUA KENAPA WOI" Teriak nya dan.....

Brukk

Dia menghantam truk bekas yang ada disana dengan sangat keras.

Darah mulai bercucuran entah dari mana nya. Beberapa berteriak histeris dan yang lain nya menghampiri Syarin. Dan segera membawa nya kerumah sakit.

Back to Orgil ...

Orgil tadi di bawa menggunakan ambulance ke rumah sakit bukan RSJ pasti nya....

Dia ditangani oleh dokter dan Keluarga nya pun di panggil. Ya Orgil tadi memiliki keluarga, tapi tidak ada yang menyayanginya walau dia itu anak kandung dari keluarga itu, tidak ada yang mempedulikan nya. Karna Orgil ini sangat caper, Queen juga tapi bukan Queen Racing tetapi Queen bully disekolah nya.

Setelah ditangani oleh dokter maka keluar lah dokter nya dan mengatakan...

"Dengan keluarga pasien" ucap dokter itu kepala kumpulan manusia yang ada di depan nya.

"Ya, kenapa dok? Anak saya gak apa-apa dok?" Ucap pria paru baya yang ada di depan nya dengan santai nya.

'Keluarga apa ini? Anak nya sedang sekarat tapi tidak ada yang begitu khawatir, sungguh anak yang malang'  dalam batin sang dokter

"Dok" ucap pria paru baya itu yang menyadarkan dokter itu dari lamunan nya. Jago banget nya dokter melamun saat menangani pasien.

"Apa?" Tanya dokter itu bingung. Seorang dokter bingung wee.

"Anak saya gimana dok" ucap pria paru baya itu lagi

"Oh, dia sekarang sedang koma dan hanya sedikit kemungkinan dia hidup. Saya sudah berikan obat agar dia cepat sadar kita lihat saja seminggu ini, kalau dia belum sadar maka dia dianggap sudah tiada" ucap dokter itu

"Oh" ucap paru baya itu singkat membuat dokter itu geram dan ingin saja membunuh pria didepan nya itu...

'Anjr gitu amat dah punya bapak. Untung bapak gw baik bat. Ho'oh maling sekali nasib nya eh maksud nya malang sekali nasib anak itu' batin dokter itu

"Kalau bergitu saya permisi dulu, kalau mau lihat pasien jangan berisik" ucap dokter itu dengan kesal yang tidak disadari kumpulan manusia didepan nya itu.






Hello pren:v
Jangan lupa vote dan komen ya pren


Maaf kalau banyak yang typo...»

Kenapa Harus Orgil(?)| ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang