42. Mas

1.9K 128 1
                                    

Pagi ini seorang gadis sudah bersiap dengan baju pengantin nya. Dia tersenyum didepan cermin hias dan beberapa orang sedang memoles wajahnya dengan warna-warna yang indah. Tinggal sebagian lagi, dan setelah itu selesai.

Hari yang akan dikenang dan hari yang paling membahagiakan di hidupnya. Senyum gadis itu tidak pernah pudar dari wajah nya sejak tadi dia bangun.

Beberapa menit kemudian semua nya selesai. Polesan di wajah nya sangat indah, bintik-bintik warna-warni kilau-kemilauan menghias rambut nya yang sudah di bentuk sedemikian rupa. Warna merah yang bercampur dengan warna merah muda menghias bibir mungil nya itu. Ditambah dengan senyum nya yang manis, menambah keindahan di wajah nya. Bulu mata yang ditambah satu lapis bulu mata palsu menghias mata nya, membuat mata nya begitu indah.

Sebuah mahkota indah berada di atas kepalanya membuat nya bak ratu disebuah kerajaan yang besar. Dia sudah selesai bersiap-siap.

"Sudah selesai nona" Ucap salah satu perias itu.

"Bagaimana bi? Serasikan sama wajah saya?" Tanya Alexa.

"Bagus non, nona tenang aja" Ucap perias itu meyakinkan Alexa.

Setelah itu, teman Alexa datang, siapa lagi kalau bukan Sinta.

"Cakep banget lo" Ucap Sinta.

"Bisa ae lo Sin" Ucap Alexa sambil tersipu malu.

"Serius lo cakep banget, beuh berdamage" Ucap Sinta lagi.

"Sin, bisa kan gak buat gw malu" Ucap Alexa dengan nada merengek.

"Hehehe, bisa bisa" Ucap Sinta.

Tak selang beberapa lama. Aldoni, Geral dan Giral memasuki tempat Alexa dan sinta tadi.

"Kita perlu ngomong de" Ucap Geral.

"Em iya bang" Ucap Alexa dan Sinta pergi dari tempat itu.

"Ada apa bang?" Tanya Alexa bingung.

"Adek baik-baik ya kalau udah nikah, jangan kaya anak-anak lagi" Ucap Aldoni dan Alexa mengangguk paham.

"Jangan nyusahin suami mu oke?" Ucap Giral.

"Oke bang" Jawab Alexa.

"Dan satu lagi" Kini Geral mengangkat suara.

"Apa bang?" Tanya Alexa.

"Kalau ada yang menyakiti Alexa, bilang langsung ke abang ya, jangan karna Alexa takut jadi Alexa diam aja. Harus bijak oke" Ucap Geral.

"Oke bang" Ucap Alexa sambil mengangguk-angguk.

"Selamat bahagia Alexa" Ucap mereka bertiga kompak.

Alexa langsung memeluk mereka dan mereka membalas pelukan dari Alexa. Pelukan yang hangat dan penuh kasih sayang.

"Makasih abang-abang semua, pasti nanti Alexa rindu sama kalian" Ucap Alexa dengan nada sedih.

"Eh, kan udah ada handphone, gak perlu lagi rindu-rindu" Ucap Aldoni sambil melepaskan pelukan nya.

"Nah betul tuh yang dibilang sama abang mu" Sahut Geral membetulkan perkataan Aldoni itu.

"Iya bang" Ucap Alexa.

Tiba-tiba Sinta datang menghampiri 2A dan 2G.

"DOOOORR" Sinta berteriak mengejutkan mereka berempat.

"Eh anak anj**g ku ada sepuluh" Ucap Alexa.

"Eh ban**at kaget" Ucap Aldoni.

"HEEEEIII" Geral dan Giral berteriak terkejut.

Kenapa Harus Orgil(?)| ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang