Pagi ini Alexa sudah bersiap dengan seragam sekolah nya dan akan segera berangkat ke sekolah nya, bersama dengan kedua saudaranya.
Setelah makan bersama keluarga nya, Alexa dan kedua saudara nya itu langsung berangkat ke sekolah. Menggunakan kendaraan mereka masing-masing. Dengan Geral didepan, Alexa dan Giral di belakang. Seperti pengawalan seorang putri. Siapapun yang melihat nya akan iri, tetapi ada juga yang terkagum akibat kerennya gaya mereka.
Sesampai nya disekolah mereka, Alexa langsung pergi ke kelasnya. Sedangkan, Geral dan Giral pergi ke kelas mereka. Jangan lupakan kalau Geral dan Giral sudah kelas 12.
Sesampainya di kelas nya, Alexa langsung duduk di kursi nya dan terlihat Sinta yang sudah di sana, jangan lupakan kalau dia sudah masuk bersekolah itu lagi.
'Pengumuman buat seluruh siswa bintang juara, kita akan mengadakan festival akhir tahun pelajaran, maka diharapkan untuk seluruh siswa dan wali kelas untuk mempersiapkan pertunjukan dari kelas yang sudah ditunjuk, untuk keterangan lebih lanjut diserahkan kepada wali kelas masing-masing, terima kasih'
Setelah pengumuman itu selesai, seluruh siswa langsung berbisik-bisik. Dan beberapa menit kemudian seorang guru masuk kedalam kelas Alexa, dengan buku ditangan nya.
"Selamat pagi anak-anak" Ucap guru itu, sebut saja dengan bu suchi.
"Pagi bu" Balas seluruh siswa/i itu kompak.
"Udah dengar kan pengumuman nya?" Ucap bu suchi.
"Sudah bu" Jawab mereka lagi.
"Jadi seperti ini, kelas kita tidak ikut dalam pertunjukan-pertunjukan yang ada" Ucap bu suchi.
"Lah kok gitu bu?" Tanya Vinter si ketua kelas.
"Ibu juga ngak tau, tapi jangan berkecil hati anak-anak, kita tetap ikut menikmati festival yang akan diselenggarakan" Ucap bu suchi.
"Jadi kapan dilaksanakan nya bu?" Kini Alexa angkat suara.
"Nah itu akan dilaksanakan minggu depan, pada hari selasa dan berpakaian bebas tetapi sopan, paham semua?" Ucap bu suchi.
"Paham bu" jawab mereka kompak.
****
Setelah pulang sekolah Alexa langsung pulang kerumah. Selesai membersihkan dirinya dia langsung merebahkan tubuh nya di atas ranjang empuk milik nya.
"Gw kangen banget sama lo sur" Ucap Alexa pada kasur yang sedang dia naiki.
"Lo juga ling" Ucap Alexa lagi pada bantal guling yang sedang dia peluk.
"Apalagi lo pink" Ucap Alexa lagi dan lagi pada si pink yang melihat tingkah konyol Alexa.
Meeong Meeong Meeong (dah g!la ya lo)
Alexa mengambil laptop nya dari atas meja yang ada disampingnya. Dan mencari tau tentang keadaan geng Angel of Death. Dia membuka beberapa artikel yang mengatakan beberapa pendapat berbeda-beda dan ada juga yang membuat darah tinggi Alexa naik akibat berita-berita hoax tentang Angel of Death.
****
Malam telah tiba. Alexa dan keluarganya sedang berada di ruang tamu berbincang-bincang.
"Bang" Ucap Alexa.
"Hem" Geral dan Giral hanya berdehem tanpa melihat Alexa.
"Abang ikut dalam pertunjukan disekolah?" Tanya Alexa.
"Enggak, adek ikut?" Ucap Giral.
"Enggak juga" Ucap Alexa.
"Lah kenapa gak ada yang ikut disini?" Tanya Bakkara.
"Karna ngak terpilih pah" Jawab mereka bertiga kompak.
"Sok kompak" Ucap Tiani.
"Mamah ih" Ucap Alexa.
"Mamah ih" Tiru Tiani dengan suara yang menirukan Alexa.
"Betumbok lah" Ucap Bakkara.
"Apasih pah" Ucap Alexa.
"Kenapa sih, ngak anak nya, ngak mamah nya, selalu ada yang cari masalah" Ucap Bakkara frustasi.
"Astaga pah kamu ini berdosa banget" Ucap Tiani.
"Berdosa? Aku ngak berdosa ya" Ucap Bakkara.
"Dah dah, ngak usah buat tektok disini" Ucap Geral.
"Eh bang" panggil Alexa.
"Apa?" Jawab Geral.
"Ngak, ngetes doang" Ucap Alexa sambil terkekeh.
"Dah lah males" Ucap Geral.
"Eh gimana kalau malam ini kita keluar, kan besok sekolah nya siang" Ucap Bakkara.
"Malas ih pah, diluar dingin, udah gitu cuman ada bunga nya mamah doang" Ucap Alexa.
"Bukan gitu maksud nya Alexa sayang" Ucap Bakkara berusaha sabar menghadapi anak perempuan nya itu.
"Jadi gimana pah?" Tanya Alexa seperti orang linglung.
"Yah keluar buat makan lah" Ucap Bakkara.
"Kan tadi dah makan pah, papah belum kenyang ya?" Tanya Alexa.
"Dah lah ngak jadi" Ucap Bakkara males.
"Lah kok gitu sih pah" Ucap Geral tak terima.
"Nih entah anak siapa, buat orang darah tinggi" Ucap Bakkara sambil menunjuk Alexa.
"Ayo lah pah, dah lama loh kita ngak keluar sama" Ucap Giral.
"Yaudah Ayok lah" Ucap Bakkara dan berdiri.
"Yok" ucap Tiani bersemangat.
"Gas" Ucap Alexa cepat.
Semua melihat kearah Alexa.
"Kenapa? kok kek mau makan Alexa" Ucap Alexa.
"Jadi mau ikut?" Tanya Bakkara.
"Ikut lah pah" Ucap Alexa.
"Tadi banyak cincong" Ucap Bakkara.
"Hehehe, papah" Ucap Alexa sambil terkekeh.
"Yaudah ayok" Ucap Tiani.
Mereka keluar bersama dengan baju yang tidak terlalu resmi tetapi rapi dan elegan dan yang pasti bukan baju tidur.
Mereka menaiki mobil dan yang menjadi sopirnya adalah Bakkara.
Setelah beberapa menit akhir mereka sampai disebuah restoran yang besar. Dan mereka disambut dengan ramah oleh pelayan-pelayan disana.
Mereka makan dan berbincang-bincang dengan tawa yang mengiringi percakapan antara keluarga itu. Sungguh keluarga yang harmonis.
Sedikit pesan dari author
Jangan pernah berkecil hati kalau keluargamu tidak seharmonis dulu. Jangan pernah iri pada keluarga yang bahagia. Semua keluarga pasti ada cobaan-cobaan, dan dari setiap cobaan itu pasti ada jalan keluar nya. Jangan ragu untuk menegakkan kesejahteraan dan kebenaran. Sebab kamu melakukan nya untuk kebaikan bukan keburukan. Semangat berjuang untuk kita yang memiliki masalah keluarga. Jangan pernah menyerah dan selalu kuat.
Hello pren:v
Jangan lupa vote dan komen ya prenMaaf kalau banyak yang typo....»
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Harus Orgil(?)| END
Science FictionSaat Orgil menjadi pemeran utama, apakah yang akan terjadi? Syarin yang memiliki nama panjang Syarin Eldavus Somesh. Seorang wanita, tetapi memiliki kepribadian yang tidak sama seperti wanita-wanita lainnya. Yang menjadi seorang pemimpin di sebuah k...