"Alah sok gak tau" ucap Geral sambil tertawa
"Sok gak tau apa? Memang saya tidak tau" ucap Alexa, memang Alexa tidak pandai berbohong
"Sini dulu" ucap Geral sambil mendoyor kepala Alexa
"Dah ingat kan hahaha" ucap Geral sambil tertawa
"Ih apaan sih bang sakit tau" ucap Alexa sambil memegangi kepala nya itu
"Kan dah ingat HAHAHAH" tawa Geral semakin kuat
"Dek kamu bohong ya" ucap Giral yang langsung di balasi cengiran dari Alexa
"Kenapa bohong hem?" Tanya Bakkara
"Becanda kalik pah" ucap Alexa
"Udh, udah, Alexa kamu istirahat ya biar nanti di pindahkan ruangan nya" ucap Tiani
"Mah, kita pulang aja ya" ucap Alexa
"Ngak, kamu harus dirawat sampai sembuh" ucap Tiani
"Mah..."
"Gak ada penolakan" potong Tiani
"Iya iya iya" ucap Alexa sambil bersembunyi dibawah selimutnya
Alexa sudah dipindahkan ke ruangan VIP. Kenapa gak VVIP aja? Karna uang mereka menipis. Canda deng.
Kini tinggal Geral dan Giral yang menjaga Alexa, Alexa sangat bosan berada ditempat ini. Ingin sekali pulang, karena dia sudah merindukan bantal dan guling nya juga kasur empuk nya.
"Bang" Alexa membuka percakapan
"Hem, apa?, butuh sesuatu?" Tanya Geral cekatan
"Heem, Alexa mau pulang" ucap Alexa
"Ngak boleh, nanti mamah marah loh" ucap Geral
"Ngak bang, ngak bakal kok" ucap Alexa berusaha meyakinkan abang nya itu
"Enggak, kamu harus disini dulu, lagian kan dokter juga gak bolehin kamu pulang" ucap Giral
"Bang ayo lah" ucap Alexa memelas
"Ngak, sekali enggak ya enggak" ucap Giral
Alexa berfikir dengan keras apa yang akan dilakukan agar dia bisa pulang, dan sekarang dia memiliki ide yang sangat brilian.
"Bang" ucap Alexa
"Hem" ucap Geral dan Giral tanpa menoleh
"Abang masih ingat gak?" Tanya Alexa membuat keduanya menoleh.
"Ingat apa?" Tanya Geral
"Permintaan kedua Alexa belum Alexa minta" ucap Alexa
"Yang mana?" Tanya Geral pura pura lupa, dia tau kalau Alexa akan meminta agar dia pulang
"Yang itu loh bang, yang kita balapan ke sekolah, trus siapa yang menang bisa melakukan permintaan dua kali" jelaskan Alexa
"Oh iya abang ingat" ucap Giral tanpa pikir panjang dan langsung dihadiahi senyuman manis dari Alexa dan pelototan mengerikan dari Geral.
"Eh kenapa bang"Tanya Giral masih tidak mengerti
"Kagak" ucap Geral sambil mengalihkan pandangan nya kearah lain.
"Dah ingat kan bang" ucap Alexa sambil mengedipkan matanya kearah Geral.
"Iya dah ingat" lagi lagi Giral menjawab dengan cepat.
"G0BL0K" teriak Geral kearah Giral membuat Alexa tertawa lepas.
"HAHAHA" Alexa tertawa.
"Lah kenapa lagi ni manusia" ucap Giral bingung.
"Dah males, ngeladenin orang lelet kek gini" ucap Geral sambil memutar bola mata nya malas.
"Jadi Alexa mau minta permintaan kedua Alexa" ucap Alexa
"Apaan" ketus Geral
"Abang udah tau kan, ayo lah bang" ucap Alexa
"Nanti kalau dokter nya lihat gimana ha?" Tanya Geral sedikit ngegas
"Aku ada ide bang" ucap Alexa
"Apa" Geral bertanya
"Kita..............." Alexa memberitahu cara nya keluar dari rumah sakit ini.
"Hah? Kamu gila lagi?" Tanya Giral
"Enggak lah bang, Alexa mah waras-waras aja" ucap Alexa santai
"Yaudah Ayok" ucap Geral
Giral mengambil kursi roda yang tersedia diruangan itu dan dengan perlahan Alexa duduk disitu. Geral melihat keluar ruangan tidak ada orang, Giral mendorong Alexa perlahan dan sampai lah di lift nya, terdapat lift yang sudah kosong, mereka masuk dan turun ke lantai dasar.
Keluar dari lift Geral mengendap endap mencari jalan yang aman untuk melarikan diri, mereka lewat taman belakang, pasti sedikit kemungkinan ada dokter yang lewat dari sana, karena di ruangan paling belakang adalah ruangan jenazah.
Terdengar suara tangisan dari beberapa kamar jenazah. Bukan jenazah nya yang menangis, tetapi para keluarga yang ditinggalkan. Mendengar suara itu Alexa jadi merindukan Mommy nya dan keluarganya yaitu keluarga Eldavus Somesh.
Dengan cepat Giral mendorong kursi roda itu dan mereka akhir nya berhasil keluar dari rumah sakit itu, tinggal beberpa tindakan lagi, maka mereka keluar dari pekarangan rumah sakit itu.
Setelah merasa aman Giral langsung menggendong Alexa dan meninggalkan kursi roda itu disana. Dan mereka berhasil keluar.
Geral memberhentikan sebuah taksi dan...
"Kerumah keluarga Somesh ya pak" ucap Geral yang langsung diangguki oleh sopir itu.
Memang dikota itu keluarga nya Alexa dikenal semua orang, karena mereka orang terpandang dan lagi lagi karena Alexa yang melarikan diri dari RSJ.
****
Setelah sampai didepan gerbang rumahnya, Alexa langsung digendong oleh Geral karena Giral sudah capek Sedari tadi menggendong Alexa. Kenapa Alexa gak jalan aja? Karena Alexa kan baru sembuh jadi belum kuat untuk berjalan.
Giral menekan bel nya dan langsung datang seorang penjaga. Kerena melihat tuan muda nya diluar penjaga itu langsung membukakan pagar itu.
Setelah itu, Alexa ditidurkan di kasur nya. Sebelum keluar dari kamar Alexa Geral dan Giral mencium kening Alexa.
"Tidur ya, jangan pergi-pergi, kalau butuh sesuatu panggil abang aja" ucap Geral yang langsung diangguki antusias oleh Alexa.
Setelah Geral dan Giral Keluar, Alexa langsung tidur dan pergi kealam mimpi nya.
****
Di tempat lain
"Arrgghh" ringis seorang pria, pria itu dipukul dengan balok kayu oleh pria yang memakai topeng. Secara mengendap endap mencari titik yang tepat untuk di pukul. Setelah pria yang dipukul tadi pingsan maka pria bertopeng tadi membawa nya pergi dari tempat itu.......
Hello pren:v
Jangan lupa vote dan komen ya prenMaaf kalau banyak yang typo....»
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Harus Orgil(?)| END
Ciencia FicciónSaat Orgil menjadi pemeran utama, apakah yang akan terjadi? Syarin yang memiliki nama panjang Syarin Eldavus Somesh. Seorang wanita, tetapi memiliki kepribadian yang tidak sama seperti wanita-wanita lainnya. Yang menjadi seorang pemimpin di sebuah k...