41. Persiapan

1.2K 110 8
                                    

Sudah 12 bulan berlalu. Alexa sudah bekerja diperusahaan ayah nya, Bakkara Edward. Dengan ilmu yang di dapat kan nya sewaktu sekolah, dia berhasil membuat perusahaan nya itu berkembang pesat.

Angga juga sudah berkerja diperusahaan nya sendiri, yang dia bangun dengan sudah payah. Hingga akhir nya dia menjadi pengusaha yang sukses dan berwibawa.

Mereka tidak melanjutkan pelajaran mereka ke bangku kuliah, tetapi mereka sukses membuat orang terkesan. Bagi mereka, pelajaran itu penting. Tetapi orang tua mereka mengusulkan agar tidak usah melanjutkan sekolah mereka.

*****

Pagi ini Alexa sudah berada di meja makan, makan bersama ayah dan ibu nya. Saat sedang makan, pembantu mereka datang dan memberitahukan kalau ada orang yang datang.

"Permisi Tuan, Nyonya, ada yang datang Tuan" Ucap nya dengan sopan.

"Bilang masuk aja bi" Jawab Bakkara.

"Baik Tuan, saya permisi" Ucap pembantu itu dan pergi dari sana.

"Pagi-pagi udah bertamu, siapa sih" Ucap Alexa kesal.

"Eh gak boleh gitu, siapa tau penting kan" Tegur Tiani.

"Em maaf mah" Ucap Alexa.

"Udah, cepat selesaikan makan nya, papah duluan kesana" Ucap Bakkara dan berlalu pergi meninggalkan meja makan.

****

Selesai makan Tiani langsung menuju ruang tamu untuk bertemu orang yang katanya datang tadi.

Sedangkan Alexa naik keatas untuk mengambil hp nya dikamar. Dan kembali turun.

Sesampai nya di ruang tamu Alexa terkejut melihat orang tua Angga datang. Tak lupa dengan Angga yang memakai baju resmi.

"Pagi om, tante" Ucap Alexa sambil menyalami tangan ayah dan ibu nya Angga.

"Pagi" Jawab mereka bersamaan.

"Ada apa nih om, tante datang pagi-pagi?" Tanya Alexa.

"Jadi kami datang untuk melamar Alexa" Ucap ayah nya Angga yang sanggup membuat mata Alexa terbuka lebar.

Mereka menyetujui pernikahan antara Angga dan Alexa. Dan menetap kan tanggal pernikahan nya.

Ayah dan ibu nya Alexa, yaitu ayah dan ibu nya Syarin juga sudah menyetujui pernikahan ini sejak awal. Jadi mereka tidak datang hari ini kerumah Bakkara.

****

Hari sudah semakin sore. Angga dan juga kedua orangtuanya sudah pulang.

Alexa sudah berada dikamar nya dan juga sudah membersihkan badan nya. Dia merebahkan tubuh nya diatas kasur empuk milik nya, mengambil handset nya dan memasang sebuah lagu dan menutup mata nya untuk selama nya. Bukan deng becanda.

*****

Pagi ini adalah hari dimana Alexa dan Angga membeli baju pernikahan mereka.

Alexa dan Angga sudah berada disebuah toko baju pengantin yang besar. Saat memasuki toko itu, Alexa terpukau melihat baju-baju yang indah dan elegan.

Mereka disambut di tempat itu dengan ramah. Dan membawa mereka ke sebuah ruangan yang bisa disebut ruang tunggu.

"Silahkan duduk tuan, nona, saya akan mengambilkan pesanannya" Ucap pelayan itu dan pergi dari situ.

"Eh, udah dipesan ya Ga?" Tanya Alexa.

"Iya dong" Ucap Angga.

"Lah, emang tau ukuran nya?" Tanya Alexa.

Kenapa Harus Orgil(?)| ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang