Harus rame titik
Wkwk
.
.Hwang Hyunjin ini sejak kecil adalah bocah yang benar-benar manja. Ia akan menangis kencang seharian jika keinginannya tidak terpenuhi. Maka orang tuanya selalu berusaha mengabulkan keinginan anak tampannya daripada mendengar tangisan cempreng yang bisa membuat telinga berdarah.
Pernah saat kecil, Hyunjin menangis kencang karena anjing peliharaannya yang bernama kkomi mati. Hati anak manis itu benar-benar hancur saat itu. Bayangkan saja, dia sudah ditemani anjing kesayangannya sejak umur 5 tahun dan hingga kini berumur 8 tahun.
Hyunjin menangis seharian dan menyuruh orang tuanya agar menghidupkan kembali anjing kesayangannya.
"Huwaaaa.. k-kkomi jangan meninggal hiks... jangan tinggalin akuh sendirian srott *suarahyunjinnarikingus."
Hyunjin menangis dan bersimpuh di depan gundukan tanah yang didalamnya terdapat anjing kesayangannya yang sudah tidak bernyawa itu.
"Mama hiks... hidupin kkomi lagi huwaaaa... jual aja mobil baru Hyunnie, jual aja semuanya hiks.. beliin kkomi nyawa baru please.."
Hyunjin tidak sombong kok, dia memang punya banyak mobil, atas nama dia tentu saja. Tapi yang pasti bukan dia yang mengendarainya, ya kali anak 8 tahun nyetir mobil:) Hyunjin itu setiap hari di antar jemput ke sekolah menggunakan mobil yang berbeda heung. Bukan sombong tapi kenyataan.
Mama Hwang hanya tersenyum sendu, meratapi kebodohan anaknya yang menyuruhnya membeli nyawa hiks. Entah apa yang anaknya itu pelajari di sekolah.
"Sayang.. nyawa itu ngga bisa di beli nak..." papa Hwang akhirnya angkat bicara karena istrinya malas untuk menjawab ucapan bodoh Hyunjin.
"Kalau gitu pinjemin nyawa untuk kkomi hiks.."
Terserah pangeran Hyunjin ajalah.
.
.Hyunjin galau menghadapi kenyataan bahwa mulai sekarang dia hidup tanpa anjing uculnya. Anak kecil dengan baju putih lengan panjang juga celana jeans panjang berisi bordiran spiderman di pahanya itu kini duduk di lapangan golf yang ada di belakang rumahnya. Duduk di tengah-tengah lapangan memperhatikan paman tukang kebun yang sedang merapikan rumput.
"Huft.." Helaan nafasnya keluar kasar. Ia menepis air mata yang tiba-tiba meluncur dari mata indahnya.
Anak ini merindukan sahabat baiknya. Kkomi- anjing paling unyu, pintar, manja dan suka menggonggong guk guk guk bukan gong gong gong, eh! berarti menggukguk? Ok lupakan itu.
"Hyunnie kangen disambut kkomi hiks.. b-biasanya dia duduk guling-guling depan pintu waktu tau Hyunnie pulang sekolah.. kalau guling-guling gitu berarti minta dimanja hiks.. Hyunnie kangen elus bulu kkomi yang lembut seperti sutra.."
"Hyunnie kangen main-main sama kkomi, kkomi tuh seru banget kalau diajak main hiks.. t-tapi kkomi ga bisa main ps huhu.."
Anak ini curhat pada seekor semut di atas rumput yang kini ia pegang. Namun sekarang semut itu berjalan ke tangan Hyunjin dan menggigit tangan mungil itu.
"Hiks.. ngapain gigit-gigit.. kan sakit.. kamu kecil kok berani gigit aku sih! Kkomi aja baik, ga pernah gigit aku! " Hyunjin menghempas semut itu kembali ke bawah dan berakhir marah-marah pada semut itu.
Hingga bocah itu sadar bahwa ditempat yang ia duduki memang banyak semutnya. Akhirnya anak itu menangis seharian karena kakinya banyak digigit semut.
.
.Karena anjing kesayangannya mati, anak itu menjadi sewot saat teman-temannya membicarakan anak anjing mereka. Hyunjin juga kesal saat melihat kakek-kakek yang berjalan di sore hari dengan anjing Pitbullnya, Hyunjin kesal saat kepantai melihat sepasang kekasih yang membawa anjing minipom berwana putih, intinya Hyunjin iri dengan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh No! || Hyunjin
FanfictionHyunjin itu anak tunggal, jadi dia benar-benar ingin memiliki seorang kakak yang keren seperti kakak kelasnya yang bernama Changbin. Saat papanya menikah lagi, Hyunjin diberitahu bahwa akan memiliki seorang kakak dan adik kembar. Tapi masalahnya Hy...