23-Bunda Ke Sekolah

24 19 0
                                    

Hai hai 👋
Apa kabar semuanya
Akhirnya bisa lanjut lagi.

PART ini mungkin agak bosan ya maaf, dan kalo gak dapata feel nya karena sekarang aku gabutt banget banget banget Guyss.

PART ini juga agak sedikit ya hehehe selain gabut saia juga males ngetik tapi ini cerita pengen update gituh

SEBELUM BACA🤚🤚, SPAM KOMEN YANG BANYAK DULU YA READERS MELODYRAMA 😉✌️

-00-

"sibuk itu paslu semua tergantung prioritas"

MELODY ANDROMEDA
--00--

Hari ini bunda Rama dan ibunya Skala juga wali semua siswa laki-laki kelas 12 IPA tengah berkumpul di ruang kepala sekolah.

RAMA mengajak ku untuk ikut di masuk dan duduk di ruang kepala sekolah. Aku hanya mendengar ucapan kepala sekolah.

"Pa maaf kan kelakuan anak saya Skala, padahal dia baru masuk tapi sudah membuat ulah" ucap ibu Skala.

"Iya bu saya maafkan." jawab kepala sekolah, "Tapi lebih baik Rama dan Skala saya scor 2 minggu bagaimana?" lanjut kepala sekolah

Aku terkejut begitu pula Rama, bukannya hari senin sudah ujian jika rama di scor dia tidak bisa ikut ujian.

"Maaf pak, tapi senin itu sudah ujian pak, dan semua siswa baik siswi wajib mengikutinya" ujar Bunda Karina, bundanya Rama.

"Iya pak, bapak gak bisa seenaknya menscor saya pak apalagi 2 minggu bapak sehat?" tambah Rama.

"Rama" tegur bunda saat mendengar anaknya bicara tidak sopan.

"Tapi saya lakukan itu supaya kalian punya efek jera. Dan...."

"KALO GITU LEBIH BAIK SAYA KELUAR DARI SEKOLAH INI PAK!" ucap Rama dengan lantang dan berdiri.

Aku melongo dengan ucapan Rama, apa maksudnya dia keluar, jika dia keluar aku gak bertemu lagi dengannya.

"pak kalo bukan bapak temen suami saya mungkin bapak gak akan disini, dan jika bapak hanya mementingkan uang lebih baik bapak cari pekerjaan diluar saja. Kepala sekolah harusnya bisa mendidik murid muridnya pak. Jadi saya minta toleransinya pak" ucap bunda.

Aku hanya menonton saja perdebatan ini tidak mungkin aku ikut campur karena bukan urusanku.

"Oke baik bu begini saja kita buat perjanjian. Kalo semisal Rama, Skala dan anak-anak yang lainnya kembali berantem semester 2 mau tak mau mereka harus pindah, bagaimana bu?" tanya pak sekolah.

"Saya setuju!" jawab Rama, lalu menarik tangan ku keluar "Ayo mel kita keluar"

Sebelum keluar aku pamit pada bunda.

"Rama aku mau kamu jangan sampe pindah sekolah"

"Iya" jawab Rama

"Rama, Melody....?"

Aku dan Rama menoleh pada sumber suara itu, ternyata Bunda yang memanggil kita.

MELODYRAMA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang