46-Pulang Ke Bandung

15 7 0
                                    

Hai hai 👋

Apa kabar semuanya??​

Pasti​semangat dong kan bentar lagi hari raya.

Btw udah pada beli baju baru kah??

SEBELUM BACA🤚🤚, SPAM KOMEN YANG BANYAK DULU YA READERS MELODYRAMA 😉✌️

—00—

"tak harus bersatu, berdua dengan mu sudah melengkapiku"

MELODY ANDROMEDA
—00—

Tibalah kami di Bandung, kota kelahiran ku. Kami tiba di Bandung sekitar pukul 18:00.

Aku langsung masuk ke rumah ku yang paling aku rindukan, bagaimana tidak di rumah ini banyak sekali kenangan yang tercipta dari kenangan ku waktu kecil sama ayah juga masih banyak lagi kenangan yang tidak bisa aku lupakan di rumah ini.

Oh ya Dito langsung pulang ke rumahnya yang juga sangat berdekatan dengan rumah ku. Rumah ku tidak tingkat seperti di Jakarta tapi disini lebih nyaman.

Mamah belum sampai di rumah  karena tadi mamah membagikan oleh oleh dulu ke tetangga dan keluarga ku dulu.

"Aku kangen banget sama rumah ini" ucap ku menatap sekeliling rumah ku yang tidak berubah dan sangat bersih karena selalu di urus seminggu sekali oleh tetangga ku yang sudah di anggap keluarga kami.

Aku memutuskan untuk pergi ke kamar, aku benar benar rindu dengan suasana di kamar ini.

Aku ganti baju dahulu, lalu merebahkan tubuhku yang lelah akibat perjalanan tadi.

—00—

06:30

Pagi ini aku bangun sedikit kesiangan mungkin masih lelah karena perjalanan semalam.

"Pagi mamah ku" sapa ku

"Pagi sayang"

"Mah, Mel mau jalan pagi dulu ya sambil beli serabi bi euis" ucap ku

"Bi euis udah gada sayang" ucap mamah

"Hah? Yang bener, inalilahi" aku terkejut saat itu mendengar jika bi euis sudah tidak ada.

"Iya 3 bulan yang lalu, tapi katanya sih sama anaknya" ucap mamah

"Anaknya, jadi sama Marni mah?" tanya ku

"nah iya kayaknya" jawab mamah

"Yaudah Mel berangkat duli bye, assalamuaikum" pamit ku

"MEL, MAMAH TITIP PAKE TELUR!!"

Aku sangat senang mendengar jika Marni yang menggangtikan jualan ibunya.

Marni adalah sahabat ku di Bandung, selain Rani. Jadi saat itu aku langsung menuju tempat Marni.

—00—

"ASALMUALAIKUM, HAI MARNI?" aku langsung memeluk Marni yang tengah repot membalik serabi.

"Astagfirullah" kaget Marni, "ini teh saha?" ["ini tuh siapa?"]

MELODYRAMA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang