MELODYRAMA [REVISI]

EPILOG

Hai hai 👋

Selamat datang di akhir cerita ini.

Guys bener bener gak berasa deh akhirnya cerita ending.

Maaf ya mungkin cerita ini tidak seru dan endingnya agak tanggung soalnya saia bakal buat kejutan di cerita ini.

Eh gimana kabarnya??

SEBELUM BACA🤚🤚, SPAM KOMEN YANG BANYAK DULU YA READERS MELODYRAMA 😉✌️

—00—

[ENDING]
"perpisahan adalah puncaknya suatu pertemuan, jalan selanjutnya adalah  tentang merelakan"

"terpisah tak tersatukan tak saling kenal lagi tak saling bertukar kabar itulah kita"

~MELODY ANDROMEDA~
—00—

Bandung, 2 januari 2021
22:21

Malam ini kota bandung tengah turun hujan yang cukup deras. Serta angin malam yang cukup dingin yang kini masuk kedalam jendela kamar seorang gadis.

Melody. Nama Gadis itu. Kini dia tengah menatap buku diary miliknya yang semasa SMA penuh sekali kenangan.

Semilir Angin yang masuk membuat rambut milik Melody terkibas.

Ceklek!!

Pintu kamar terbuka oleh sosok wanita paruh baya. Sontak Melody menutup buku diary kala dia mendengar pintu kamarnya terbuka.

Melody menoleh ternyata dia Sandra. Mamahnya Melody.

"kenapa mah?" tanya Melody

"Itu di ruang tamu ada Dito" jawab Sandra, memberi tahu bahwa ada teman Melody, "Mamah mau buatin dulu minum kamu temuin ya" lanjut Sandra.

Melody mengangguk, lalu dia berjalan untuk menemui Dito.

"hai to" sapa Melody. Kemudian Melody duduk di samping Dito.

Dito Septian teman kecil Melody di Bandung, mereka Berteman sudah sangat lama, tapi saat Melody kelas 12 mereka harus terpisah karena Melody harus pindah sekolah ke Jakarta tapi sekarang Melody sudah tinggal lagi di Bandung.

"hai mel" jawab Dito.

"eh to, tumben ke sini nya malem?" tanya Melody.

"iya tadi abis pulang dari Gramedia" jawab Dito.

"hah!, ngapain ke Gramedia?" tanya lagi Melody.

"abis masarin buku baru karya ku" jawab dito.

"Waw, to kamu kan baik, ganteng, pinter.."

"To the poin aja atuh" potong Dito.

Melody cengengesan. "bantu aku cara nerbitin buku dong to. Ya ya ya?" mohon Melody

"emang maneh teh punya karya?" ledek Dito.

Melody memanyunkan bibirnya. "ish, ya punya atuh" ketus Melody.

"Sama laki-laki yang di jakarta itu?" tebak Dito.

"iya" jawab Melody.

"yakin...?"

"ishh, iya Ditoo."

"Ya udah sana bikin dulu alur ceritanya, konflik nya sama ending nya gimana. Nanti kalo udah kirim aja ke email pernrbit" ucap Dito.