19. Salah Sangka

28K 1.8K 59
                                    

Fatir memasang wajah masam saat Sofia tiba-tiba mengajaknya kesupermarket untuk membeli kebutuhan rumah dan juga susunya yang habis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fatir memasang wajah masam saat Sofia tiba-tiba mengajaknya kesupermarket untuk membeli kebutuhan rumah dan juga susunya yang habis.

"Ayolah Tir, lo mau anak lo kurang gizi?"

"HEH!! Amit-amit, yaudah ayok. Bawel banget jadi cewek,"Sofia bersorak senang saat Fatir meraih jaket dan juga kunci mobilnya guna menuruti kenginannya.

Sampai disupermarket Sofia langsung menuju ketempat jajanan dan melupakan tujuan awalnya untuk membeli susu dan kebutuhan rumah.

Fatir mendecak pelan melihat apa yang dilakukan oleh Istrinya, pria itu menuju ke rak susu Ibu hamil untuk mengambil apa yang menjadi tujuan awal mereka datang kemari, karena jika tidak wanita itu akan melupakannya.

Saat hendak kembali untuk meletakkan susu yang ia bawa bersama barang lainnya. Fatir tak menemukan keberadaan Sofia ditempat awal. Pria itu berkeliling guna mencari keberadaan Istrinya saat ini.

Hingga akhirnya Fatir melihat Sofia, namun saat Fatir mendekat ia melihat Istrinya itu tengah mengobrol dengan seorang pria yang hanya terlihat punggungnya saja dari belakang.

Fatir langsung membawa tubuh Sofia kebelakang tubuhnya saat mengetahui siapa pria yang tengah mengobrol bersama Istrinya tadi.

Sofia tersentak kaget saat Fatir tiba-tiba muncul dihadapannya dan menyembunyikan tubuhnya dibalik tubuhnya.

"Mau apa lo?"tanya Fatir dengan nada tak enak didengar membuat Sofia malu sendiri kemudian tersenyum canggung ke arah pria dihadapannya yang sempat mengobrol sebentar dengannya sebelum kedatangan Suaminya yang cerewet itu.

"Gak papa, gua cuman mau pamitan--"

"Serah, mati situ gua gak peduli,"potong Fatir menatap tajam lawan bicaranya.

"Fatir apaan sih? Kok bawa-bawa mati segala? Hakim sorry," protes Sofia yang merasa bahwa Fatir terlalu berlebihan saat berhadapan dengan Hakim. Entah apa salah pria itu hingga Suaminya seperti menyimpan dendam pribadi dengan Hakim.

Hakim tersenyum menatap dua pasangan Suami Istri yang baru menikah dua hari yang lalu.

"Gak papa Sof, emang gua yang salah. Sekali lagi gua minta maaf Tir, gua nyesel pernah buat lo benci sama gua dengan pengakuan gua. Sekarang gua mau pergi ke luar negeri, dan mencoba hidup normal disana,"pamit Hakim mulai berjalan meninggalkan mereka berdua.

Sofia hendak mengejarnya namun tangannya ditahan oleh Fatir, hal itu membuatnya menatap tajam Suaminya dan menghempaskan tangannya dengan kasar.

"Lo apa-apaan sih Tir? Salah apa Hakim sama lo? Apa karena dia deket sama gua lo jadi kayak gini?"kesal Sofia menatap tak percaya ke arah Suaminya yang memiliki sifat kekanak-kanakkan menurutnya.

Fatir terdiam tak membalas ucapan Sofia, membuat wanita itu menghela napas.
"Dia bilang apa emang sama lo? Dia suka sama gua? Terus lo ceburu gitu? Ayolah, Tir kita udah nikah, dia juga gak bakal senekat itu buat deketin gu--"

Salah Target [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang