26.Kepala Sekolah?

21.6K 1.4K 23
                                    

Saat pengantin wanita tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat pengantin wanita tiba. Mereka segera melaksanakan ijab kobul. Kedua pengantin dipajang dikursi yang sudah disiapkan khusus untuk mereka.

Sofia menatap iri ke arah Farhan dan Istrinya. Dulu pernikahan seperti ini yang ia impikan, tapi yang Sofia dapat justru pernikahan yang dilaksanakan secara diam-diam dan hanya dihadiri keluarga terdekat. Sofia juga ingin pengalaman sekali seumur hidupnya dilaksanakan dengan kemeriahan.

"Hayoo.. ngelamunin apa," tegur Fatir yang entah datang darimana mengagetkan Sofia yang sedang termenung.

Sofia mendecak kesal sebelum melayangkan pukulan pelan ke bahu Fatir.

"Gua pengen," gumam Sofia tanpa menatap ke arah Fatir.

"Pengen apa?"

"Pengen kayak mereka," ucap Sofia akhirnya menatap Fatir dengan raut wajah sedih.

Fatir nampak berpikir sejenak kemudian tersenyum hangat menatap Istrinya sambil mencubit pelan pipi Sofia.

"Nanti kalau dedeknya udah lahir"

"Bener ya?"

"Iya"

"Awas kalo bo--"

BRAAKKH....

"YA ALLAH"

"ASTAGHFIRULLAH"

Semua orang berlari ke jalan raya, kecuali satu orang yang hanya diam menatap datar seseorang yang saat ini sudah berlumuran darah. Bahkan tanpa orang lain ketahui, orang tersebut tersenyum tipis melihat pemandangan dihadapannya.
......

Fatir yang awalnya menunggu Sofia menyelesaikan kalimatnya tersentak kaget saat mendengar suara tabrakan pengendara sepeda motor. Semua orang berlari ke jalan raya guna menolong atau hanya sekedar menonton, termasuk Fatir.

Dari arah kejauhan Sofia bisa melihat seorang pria paruh baya yang menjadi korban tabrakan mobil terkapar tak berdaya dengan darah yang mengalir disekujur tubuhnya. Bahkan saat ini wajah pria itu dipenuhi luka gores dan juga darah.

Tanpa disadari, Sofia justru tersenyum tipis saat mengetahui identitas dari korban tersebut.

Suasana pesta pernikahan menjadi ricuh saat itu juga. Bahkan semua tamu undangan berlari ke jalan raya guna melihat apa yang terjadi.

Disaat semua orang berlari mendekat ke arah korban, Sofia tetap berdiri ditempat tanpa berniat kesana. Dari kejauhan Fatir bisa melihat Istrinya itu tersenyum tipis membuatnya bertanya-tanya. Apa yang membuat Istrinya itu justru tersenyum?

Tak lama setelah warga menghubungi pihak rumah sakit, ambulance datang dan membawa korban yang sudah kritis itu.
......

Fatir kembali menghampiri Sofia yang sedari tadi tak berpindah tempat.

"Tadi kepala sekolah SD kita yang--"

"Iya tau," potong Sofia seolah malas mendengar perkataan Fatir pengenai korban kecelakaan tadi.

Salah Target [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang