BAB 1 (Dunia Baru)

7.9K 668 17
                                    


Di sebuah rumah sakit ada seorang gadis yang sedang terbaring tak sadarkan diri, dia di temani seorang pemuda yang duduk di sampingnya sambil menatap penuh rasa khawatir ke gadis yang sedang terbaring tersebut. Tangan gadis tersebut mulai bergerak dan matanya perlahan-lahan mulai terbuka.

"Dek Alhamdulillah kamu sadar juga, tunggu sebentar abang panggil dokter dulu" ucap sang pemuda sambil keluar memanggil dokter.

"Eeungh, Gue dimana?" guman sang gadis sambil melihat sekeliling.

"Eh ini di rumah sakit? Bukannya gue udah.." batin gadis bingung.

Tiba-tiba pintu terbuka menampilkan pemuda tadi beserta sang dokter.

"Saya periksa dulu ya nona" ucap sang dokter. Sementara gadis tersebut hanya diam sambil memikirkan kondisi yang dia sedang alami.

"Alhamdulillah kondisi nona sudah baik, tinggal memulihkan kondisi tubuhnya saja" ucap sang dokter.

"Baik dok terimakasih" sahut sang pemuda tadi.

"Sama-sama, kalau begitu saya permisi dulu tuan muda" pamit sang dokter.

"Hm"

"Kamu udah nggak apa-apa kan Zea?" Tanya sang pemuda tersebut.

"Nuguseyo?" Tanya gadis tersebut. (Kamu siapa).

"Hah!" bingung pemuda tersebut, "Kamu ngomong apa dek?" lanjutnya bertanya.

Gadis tersebut bingung, tiba-tiba sekilas ingatan masuk ke kepalanya.

"Akhh" teriak gadis tersebut sambil memegang kepalanya.

"Hey kamu kenapa zea?" panik pemuda tersebut.

"Ah ternyata gue bertransmigrasi ke tubuh ini, ah sial dan kenapa gue harus jadi pemeran figuran yang bernama Zea Azkadina Venus coba yang hanya seorang figuran doang" batin sang gadis kesal. Jadi nama asli gadis tersebut Aubrey Fathia Pelangi.

"Aku nggak papa" ucap datar gadis tersebut.

"Bener nggak papa? Abang panggil dokter ya?". Tanya pemuda tersebut yang ternyata adalah abang pemilik tubuh ini yang bernama Gerald Avendra Venus.

"Nggak usah" saut gadis tersebut.

Tiba-tiba pintu terbuka menampilkan seorang laki-laki yang seumuran dengan pemuda di sebelah gadis tersebut dan langsung menghampiri Zea.

"Udah bangung?" tanya laki-laki tersebut dan hanya di balas dengan deheman zea sajah. Laki-laki tersebut bingung kenapa gadis tersebut jadi tambah dingin denganya, tidak sepeerti biasanya.

"Siapa?" Tanya zea mengarah ke laki-laki yang baru datang tersebut.

"Kamu nggak ingat sama dia zea?" tanya abang zea.

"Apakah penting untuk aku mengingatnya?" bukanya menjawab zea malah bertanya balik.

"Dia tunangan kamu, Maverick Adelard Aditya, kamu beneran nggak ingat?"

"Hm" saut zea, sementara laki-laki yang sedang di bicarakan hanya menatap datar ke arah zea meskipun di dalam kepalanya timbul berbagai macam pertanyaan.

"Kamu kenal abangkan?" tanya gerald memastikan, dia takut adiknya lupa ingatan dan melupakan dia juga.

"Hm, kenal tapi aku nggak kenal dia?" jawab zea dan langsung menunjuk Erick.

"Sebentar abang panggil dokter dulu" kemudian gerald keluar ruangan memanggil dokter.

Di dalam ruangan hanya ada keheningan sebab dua orang tersebut tidak mengeluarkan suaranya, zea hanya duduk bersandar pada ranjang dan laki-laki tersebut duduk di sofa sambil memperhatikan zea yang sedang melamun, entah apa yang di fikirkannya. Tak berapa lama akhirnya abangnya datang bersama dokter.

"Saya periksa dulu ya nona" ucap sang dokter sambil membawa zea untuk memeriksa kondisinya. Setelah zea melakukan beberapa pemeriksaan di tubuhnya akhirnya dia di bawa keruangannya lagi.

"Maaf tuan muda sepertinya nona zea mengalami amnesia retrograde Amnesia jenis ini mengakibatkan seseorang yang kesulitan untuk memperoleh kembali ingatan di masa lalu. Hal yang menyebabkan seseorang mengidap amnesia jenis ini karena pernah mengalami atau pernah menjalani operasi di bagian kepala, sehingga mengakibatkan hilangnya sebagian memori ingatan. Berhubung sebelumnya nona mengalami kecelakan dan kepalany terbentur sehinggal kami harus mengoprasi kepalany jadi nona mengalami amnesia retrograde tersebut" Penjelasan sang dokter.

"Tapi dia ingat sama saya dok" ucap gerald

"Begini tuan muda Tingkat amnesia retrograde sendiri cukup bervariasi, sebab ada penderita yang mengalami kehilangan memori 1-2 tahun sebelum kecelakaan terjadi, ada pula yang kehilangan ingatan 10 tahun sebelum kecelakaan, mungkin nona hanya melupakan kejadian beberapa tahun belakang sajah sebelum terjadi kecelakan tersebut"

"Tapi dia bisa kembali ingatkan dok?"

"Tergantung kondisi pasien, dia bisa saja kembali mengingat namum jika kondisi pasien tidak memungkinkan maka dia bisa sajah tidak mengingatnya. Tapi nanti pasien harus psikoterapi untuk memicu kembali ingatannya" Ucap dokter

"Baik terimakasih dok"

"Kalau begitu saya permisi tuan muda" pamit sang dokter.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aubrey Or ZeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang