Para pahlawan melihat para iblis sedang mendekati Asgard dari udara, dan mereka langsung memperingatkan para warga untuk berlindung.
Fadli:"lebih baik kita berpencar, dengan begitu kita bisa mengevakuasi lebih banyak warga dengan lebih cepat"
Noelle:"aku setuju, kita berpencar"
Mereka semua mengangguk, lalu mereka berpencar. Linda dan Aqua berada di bunker pertahanan sambil melindungi para warga apabila ada iblis yang menyerang kesana. Sementara itu, Noelle pergi ke bagian utara kota, Flora pergi ke pusat kota, Petra pergi ke bagian barat kita yang merupakan pusat perbelanjaan, dan Fadli pergi ke bagian timur yang merupakan daerah rekreasi.Tidak lama setelah mereka berpencar, mereka mendengar suara ledakan yang cukup besar.
Petra:'apa kalian semua mendengar ledakan tadi?'
Noelle:'iya, ledakan apa tadi?'
Linda yang berada di atap mencaritau asal ledakan tadi.
Linda:'tidak tau, apapun itu sepertinya ledakan itu berasal dari bagian timur kota'
Aqua:'timur? Bukankah itu bagiannya Fadli?'
Mereka semua kemudian mencoba menghubungi Fadli dan Feure, tapi mereka sama sekali tidak mendapatkan respon.
Linda:'huft kenapa selalu saja dia'
Aqua:'sabar Linda'
Flora:'apa yang kamu maksud?'
Linda:'setiap kali ada suatu masalah yang terjadi, pasti akan ada sesuatu yang terjadi kepada Fadli, dan karena dia selalu memutus koneksi telepati kita, kami selalu kesusahan untuk mencaritau keadaan dia sampai semuanya sudah berakhir'Kembali ke beberapa menit sebelumnya, Fadli tidak menemukan siapapun di bagian timur, tapi dia memutuskan untuk memeriksa area itu sampai dia yakin kalau memang tidak ada orang lagi disana. Dia kemudian memanggil seseorang.
Fadli:"keluarlah, aku tau kau membuntutiku sejak tadi"
Tidak lama kemudian ada seseorang yang memiliki dua tanduk dan mata merah menyala keluar dari bayang bayang. Seseorang itu bertepuk tangan sambil tertawa.
???:"tidak kusangka kalau kau bisa menyadari kehadiranku, seperti yang diharapkan dari sang pahlawan pedang"
Fadli:"siapa kau dan apa yang kau inginkan dariku"???:"aku? Bisa dibilang kalau aku adalah raja iblis atau semacamnya"
???:"dan aku hanya ingin melihat seperti apa para pahlawan yang terpilih kali ini"
Fadli:"jika kau sudah puas melihat lihat, pergilah"
???:"oho, walaupun aku sudah memberitaumu kalau aku adalah raja iblis, kau tidak menyerangku, dan malah memintaku untuk pergi?"
Fadli:"aku tidak bodoh, aku tau dengan keadaanku yang sekarang, aku tidak akan bisa mengalahkanmu sendirian"
Fadli:"lagipula aku tidak merasakan hawa membunuh darimu, jadi aku tidak akan menyerangmu tanpa alasan"
???:"kau manusia yang menarik pahlawan pedang"
Raja iblis itu lalu tersenyum, dan dengan cepat dia muncul di depan Fadli dengan pedang yang siap untuk memenggal kepala Fadli.???:"bagaimana kalau sekarang?"
Fadli dengan cepat menghindari pedang itu, kemudian dia menendang iblis itu untuk melompat menjauh. Tapi iblis itu tidak berhenti dan terus terusan menyerang Fadli dengan pedangnya. Sementara itu Fadli hanya menghindari, ataupun menahan serangan darinya, dia sama sekali tidak melawan balik. Tidak perlu banyak waktu iblis itu berhasil melukai tangannya Fadli, dia kemudian menendang pinggang kanan Fadli dengan sangat keras hingga Fadli terlempar dan menghantam tembok. Iblis itu melihat kearah Fadli dengan bingung.
???:"ada apa denganmu? Kenapa kau tidak menggunakan senjata pusakamu?"
???:"kenapa kau tidak menyerang balik kearahku sama sekali? lawan aku!"???:"aku sudah memasang penghalang disekitar sini, para pahlawan yang lain tidak akan bisa membantumu ataupun menghubungimu"
Fadli mencoba untuk berdiri dan melihat kearah iblis itu.
Fadli:"aku tidak bisa"
???:"kenapa? Aku adalah raja iblis kau tau, apa kau meremehkanku?"
Fadli:"aku sama sekali tidak meremehkanmu, hanya saja aku sudah tidak bisa lagi menggunakan pedang"
???:"hm, kalau begitu akan aku paksa kau sampai kau bisa menggunakan pedang kembali"
???:"aku akan mulai sedikit lebih serius sekarang"
Iblis itu membuat sebuah bola energi yang cukup besar dengan tangan kirinya.
???:"berusahalah untuk menghindari ini, kalau tidak kau akan mati seketika"Iblis itu kemudian menembakan bola energi itu kearah Fadli, dan bola energi itu melesat kearahnya dengan cepat.
Fadli:"tidak pilihan lain"
Fadli menutup matanya sambil menghirup nafas, kemudian ketika dia membuka matanya, pandangan matanya langsung berubah. Dia kemudian membelah bola energi itu menggunakan Feure, dan bola itu langsung meledak dan menghancurkan rumah dibelakang Fadli. Namun Fadli sudah tidak berada di tempat itu lagi, dia tiba tiba muncul di depan iblis itu dan siap untuk menyerang iblis itu. Fadli bahkan berhasil sedikit melukai pipi iblis itu, kemudian mereka berdua saling beradu pedang dengan kecepatan yang cukup tinggi hingga hanya bayangan mereka saja yang terlihat.Setelah beberapa menit beradu pedang, mereka berdua sempat berhenti ketika pedang mereka bertabrakan. Tubuh mereka berdua penuh dengan luka walaupun luka itu hanyalah luka sayatan kecil dan tidak berbahaya. Ketika itu pula si raja iblis itu melihat kearah matanya Fadli dan itu membuat dia terdiam. Raja iblis itu kemudian langsung menjauh.
???:"tidak aku sangka kalau aku akan sesenang ini bertarung dengan manusia"
???:"aku menyukaimu pahlawan pedang, dan sebenarnya aku masih ingin bermain denganmu lebih lama lagi, tapi aku harus segera pergi"
???:"namaku Zoracrest, kau boleh memanggilku Zora, siapa namamu pahlawan pedang?"
Fadli:"kau bisa memanggilku Fadli"
Zora:"Fadli ya, akan aku ingat nama itu, sampai bertemu lagi"Zora kemudian langsung menghilang dan penghalang yang dipasang oleh Zora juga ikut menghilang. Fadli kemudian langsung berlutut dan terlihat sangat kelelahan dan kesakitan, tapi dia malah tersenyum.
Fadli:"syukurlah aku bisa menahannya selama itu"
Dia kemudian langsung pingsan. Sementara itu Linda dan pahlawan yang lainnya masih saja melawan para iblis yang menyerang, mereka merasa cukup khawatir tentang keadaanya Fadli, tapi mereka tidak punya pilihan lain karena mereka harus melindungi bungker pertahanan. Lalu tidak lama kemudian ketika para iblis mundur, mereka langsung pergi ke daerah timur untuk memeriksa keadaanya Fadli.Mereka semua terkejut ketika melihat Fadli terbaring sambil menggenggam Feure di tengah tengah area yang terbakar dan hancur lebur. Aqua langsung berlari kearah Fadli untuk memeriksanya. Dia mendekatkan telinganya ke dadanya Fadli untuk mendengar detak jantungnya. Dia langsung lega ketika dia mendengar kalau jantung Fadli masih berdetak.
Aqua kemudian melihat kearah yang lain untuk memberitau mereka.
Aqua:"dia masih hidup"
Mereka semua juga langsung ikut merasa lega setelah mendengar itu.
Linda:'Feure, sebenarnya apa yang terjadi? Dan kenapa kami tidak bisa menghubungimu sejak tadi?'
Feure:'ceritanya panjang, lebih baik kalian menunggu Fadli sampai sadar dulu sebelum membahas apa yang terjadi'
Linda dan yang lainnya mengangguk, dan mereka membawa Fadli untuk diobati.
![](https://img.wattpad.com/cover/244044376-288-k452241.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacred Heroes
FantasyCerita tentang 6 pahlawan yang terpilih oleh senjata pusaka dan ditakdirkan untuk melawan raja iblis.