Chapter 23 : KI

12 1 0
                                    

Di suatu tempat yang gelap dan sangat mengerikan terdapat sebuah istana raja iblis. Di dalam istana tersebut terdapat banyak sekali iblis baik pasukan iblis atau jenderal iblis. Mereka semua berlutut dan patuh di hadapan raja mereka. Raja iblis yang telah terkenal dan diceritakan dalam legenda. Raja iblis kehancuran, raja iblis Zoracrest. Zora duduk di tahta terkutuk miliknya sambil melihat kearah Gigamesh yang sudah babak belur dan kehilangan sepasang tangan dengan penuh amarah.
Zora:"Gilgamesh! bukankah aku sudah melarang kalian semua supaya tidak berurusan dengan para pahlawan, terlebih dahulu sebelum aku sendiri yang memerintahkan kalian"

Zora:"tapi kau tidak hanya melanggar laranganku dan bertarung melawan para pahlawan, kau juga berniat untuk mengambil kesenanganku dengan melawan pahlawan pedang"
Zora:"tidak hanya itu, hal yang paling memalukan adalah kau masih berani untuk kabur dan kembali ke sini setelah kau di kalahkan oleh mereka"
Gilgamesh:"mohon maaf yang mulia, saya tidak berniat untuk bertarung melawan mereka, saya hanya ingin melihat kemampuan mereka saja, karena itulah saya kabur karena saya tidak ingin melanggar perintah anda"
Gilgamesh:"si pahlawan pedang memang menarik, tapi mereka semua terlihat sangat lemah, mereka bahkan membiarkan saya kabur begitu saja dan tidak mencoba mengejar saya"
Zora menjadi semakin marah setelah mendengar penjelasannya Gilgamesh.

Zora:"kau masih saja berani memberiku omong kosong padahal kondisimu sudah seperti itu?"
Zora:"memangnya kau pikir aku ini siapa!"
Zora:"aku tidak mungkin tertarik dengan mereka jika mereka lemah"
Zora:"aku beritau kau satu hal, dan sebaiknya kau mengingat ini di kepala kecilmu itu"
Zora:"mereka tidak serius saat melawanmu tadi, karena jika mereka serius, kau tidak akan punya kesempatan untuk kabur"
Zora:"aku sudah melihat sendiri kemampuan mereka, dan aku juga bisa merasakan kalau kekuatan mereka semakin berkembang"
Zora:"khususnya si pahlawan pedang, aku pernah bertarung bersamanya jadi aku tau, jika dia serius, tidak akan ada sedikitpun bagian dari dirimu yang akan tersisa"

Gilgamesh:"saya mohon maaf tuan, saya akan lebih berhati hati lagi lainkali"
Zora menggelengkan kepalanya.
Zora:"tidak ada lain kali"
Dia lalu dia menembakan sebuah bola kegelapan yang dengan cepat langsung melahap seluruh tubuh Gilgamesh hingga tidak tersisa.
Zora:"aku tidak membutuhkan anak buah yang tidak mau mendengarkan perintahku"
Zora kemudian melirik kearah anak buahnya.
Zora:"kalian ingat ini baik baik!, jangan berurusan dengan para pahlawan kecuali aku memerintahkan kalian"
Zora:"kalau tidak, kalian akan bernasib sama seperti Gilgamesh"
Zora kemudian mengeluarkan KI miliknya, KI yang sangat kuat dan sangat mengerikan sehingga tidak ada satupun yang berani melawannya.

Sementara itu, para pahlawan yang masih berada di kota sedang membantu para warga untuk membersihkan dan memperbaiki kekacauan akibat serangan para iblis. Linda kemudian bertanya kepada Fadli sambil mereka bekerja.
Linda:"Fadli, aku ingin tanya sesuatu kepadamu"
Fadli hanya menjawab Linda dengan anggukan dan Linda melanjutkan pertanyaannya.
Linda:"saat kita bertarung melawan Gilgamesh tadi, kamu mengatakan sesuatu tentang KI, apa itu KI?"
Fadli:"apa kamu pernah berburu sebelumnya?"
Linda:"beberapa kali, kenapa memangnya?"
Fadli:"bagaimana caramu menangkap hewan buruanmu?"
Linda:"um, aku memperhatikan hewan itu terlebih dahulu sambil bersembunyi dan menenangkan nafasku, lalu ketika aku sudah melihat titik lemah hewan tersebut aku langsung memanah kearah titik itu"

Fadli:"secara tidak sadar kamu sudah mengendalikan KI milikmu ketika kamu berburu"
Para pahlawan yang secara iseng ikut mendengarkan pembicaraan mereka langsung ikut bingung sama seperti Linda.
All:"ha?"
Fadli:"singkatnya, KI adalah energi yang ada dalam diri setiap makhluk hidup, KI akan menyesuaikan keinginan dari hati orang masing masing"
Fadli:"misalnya seperti taktik yang digunakan oleh Linda, dia secara tidak sadar menggunakan KI miliknya untuk mengamati KI milik hewan buruannya hingga dia menemukan titik lemah dari hewan tersebut, bukan hanya itu saja tapi Linda juga menggunakan KI miliknya untuk menyembunyikan dirinya sehingga hewan itu tidak merasakan keberadaannya"

Fadli:"tapi, saat melawan Gilgamesh tadi, kamu sama sekali tidak mengendalikan KI milikmu"
Fadli:"karena itulah dia bisa mengetahui arah kemana kamu menembakan panahmu"
Linda:"owh jadi karena itulah kamu bisa hilang secara tiba tiba, dan kamu juga bisa memberikan serangan kejutan kepada Gilgamesh seperti tadi"
Noelle:"jadi, jika kita dapat mengendalikan KI milik kita, kita bisa tidak terdeteksi? Bukankah itu berarti aku juga dapat mengendalikan KI milikku dengan cukup baik?"
Lõuvrě:'pengendalian KI tidak hanya digunakan untuk bersembunyi, kalian dapat menggunakannya untuk berbagai hal tergantung seberapa baik pengendalian kalian terhadap KI milik kalian'

Feure:'seperti yang Linda lakukan, kalian dapat menggunakan KI untuk mengamati musuh kalian, kalian dapat menggunakannya untuk melindungi diri kalian, atau kalian dapat menggabungkannya dengan senjata kalian dan memperkuat serangan kalian, kalian bahkan juga bisa menyembuhkan diri kalian menggunakan KI milik kalian'
Para pahlawan selain Fadli langsung cukup terkesan setelah mendengar itu.
Petra:"woah, Fadli apa kamu bisa mengajari kami cara mengendalikan KI milik kami?"
Petra dan para pahlawan melihat Fadli dengan tatapan penuh harapan.
Fadli:"kenapa kalian memintaku?"
Flora:"ayolah kami mohon, kamu pasti sudah ahli dalam mengendalikan KI bukan? Kamu juga pasti sudah menggunakan KI saat melawan Gilgamesh dan raja iblis"

Feure:'aku harap juga begitu, tapi sayangnya dia tidak pernah menggunakan KI miliknya untuk bertarung bahkan ketika dia melawan raja iblis, dia hanya terus menahan KI miliknya dan tidak pernah melepaskannya'
Feure:'dia berhasil bertahan dalam setiap pertarungan adalah murni karena kemampuan dan sedikit keberuntungan, tanpa bantuan KI sama sekali'
Feure:'sejujurnya aku tidak tau apakah dia dapat mengendalikan KI secara penuh atau tidak, tapi aku tidak terkejut jika dia ahli dalam pengendalian KI'
Feure:'karena dia bahkan bisa menahan semua KI miliknya bahkan dalam situasi yang berbahaya tanpa kesulitan'
Fadli:"Feure kamu terlalu banyak bicara'

Fadli kemudian menyadari tatapan teman temannya yang lain semakin memelas dan memohon kearahnya. Hingga akhirnya Fadli menyerah dan mau mengajari mereka.
Fadli:"baiklah baiklah aku akan mengajari kalian, tapi setelah kita selesai membersihkan ini"
Mereka semua langsung bahagia dan semangat setelah mendengar itu.
All:"yey"
Mereka kemudian bergegas menyelesaikan semua tugas mereka secepatnya kemudian mereka berkumpul di sebuah padang rumput yang tidak jauh dari kota. Mereka semua kemudian mempersiapkan diri mereka sambil menunggu Fadli yang masih belum sampai. Tapi mereka kemudian melihat kalau Feure ternyata tertancap tidak jauh dari tempat mereka berkumpul dan ada sebuah catatan menempel di gagangnya.

Catatan itu berisikan tulisan seperti ini.
"kalian semua secara tidak sadar sudah pernah menggunakan KI milik kalian, karena itulah aku tidak akan mengajari kalian dari awal.
Pelajaran pertama kalian adalah cobalah untuk mencariku, tenang saja aku tidak akan menahan KI milikku secara sepenuhnya, dan juga aku meninggalkan Feure disana untuk membantu kalian.
Batas waktu kalian adalah sampai kertas ini terbakar habis, dimulai dari......
Sekarang"
Tepat setelah membaca itu, dari salah satu ujung kertas yang mereka pegang berasap dan mulai terbakar dengan cukup lambat.
Linda:"ok, sebelum kita mulai, Feure apakah Fadli benar benar memintamu untuk membantu kami atau dia meninggalkanmu disini kemudian kabur karena tidak mau mengajari kami?"

Feure:'tenang saja, dia serius akan mengajari kalian kok, karena itulah kalian harus serius'
Feure:'latihan ini tidak akan mudah'
Para pahlawan melihat kearah satu sama lain kemudian mereka saling mengangguk.
Undine:'sebaiknya kalian segera mulai mencari Fadli'
Mereka menyadari kalau kertas yang mereka bawa sudah terbakar sedikit dan lepas menjadi abu. Linda menarik Feure dari tanah kemudian mereka mulai mencari Fadli.

Sacred Heroes Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang