Linda dan para pahlawan yang lain sedang mendaki gunung untuk pergi ke Asgard untuk mencari pahlawan yang terakhir. Mereka semua terlihat sangat kelelahan ketika mendaki gunung tersebut.
Fadli:"hal seperti inilah yang tidak aku sukai"
Linda:"aku setuju"
Mereka kemudian memutuskan untuk berhenti di tengah tengah perjalanan untuk beristirahat karena mereka semua sangatlah kelelahan.
Ketika baru saja mereka mau beristirahat para monster langsung mengepung mereka dan bersiap untuk menyerang mereka. Para pahlawan langsung berdiri dan bersiap untuk bertarung walaupun mereka masih kekelahan. Tapi untungnya ketika para monster itu akan menyerang mereka, ada beberapa petir yang langsung menyambar dan menghanguskan para monster itu.Tidak lama kemudian ada seorang perempuan yang membawa sebuah palu yang cukup besar datang mendatangi mereka.
???:"tidak kusangka aku akan bertemu dengan kalian secepat ini, apa kalian baik baik saja?"
Linda dan yang lainnya langsung kembali duduk dengan lega.
Linda:"terima kasih atas bantuannya, apa kamu juga pahlawan yang terpilih oleh senjata pusaka?"
Flora:"ja, aku Flora Thordotter of Asgard, pemilik terbaru dari Runa, sang palu petir, salam kenal semuanya"
Flora kemudian ikut duduk dengan mereka.
Petra:"senang bertemu lagi denganmu Flora"
Flora:"Petra, lama tidak bertemu"
Noelle:"kalian saling kenal?"
Petra:"iya, kami sering bertemu dulu, dan akhirnya menjadi teman"Flora:"sayangnya karena kami sama sama sibuk, kami jadi sudah lama tidak bertemu"
Petra:"yup sekitar 3 tahunan, tidak kusangka kalau ternyata kamu juga terpilih"
Flora:"aku juga terkejut ketika melihatmu"
Fadli:"maaf mengganggu reunian kalian, tapi bolehkah aku bertanya sesuatu?"
Flora:"silahkan, um...."
Fadli:"namaku Fadli"
Flora:"ok Fadli, jadi apa pertanyaanmu?"
Fadli:"dengan begini semua pahlawan dan senjata pusaka sudah terkumpul bukan?"
Linda dan yang lainnya mengangguk.
Fadli:"kalau begitu kenapa aku satu satunya laki laki yang terpilih, sedangkan kalian semua adalah perempuan"
Linda dan yang lainnya kemudian saling melihat kearah satu sama lain.Linda:"kalau dipikir pikir benar juga, coba kamu tanya Feure"
Feure:'dia sudah bertanya kepadaku, tapi sayangnya aku sendiri juga tidak tau, mungkin sudah takdir'
Fadli:"huft, jadi aku tidak memiliki pilihan lain selain menerimanya ya?"
Flora merangkulkan tangan kanannya ke bahu Fadli kemudian dia mencoba untuk menghiburnya.
Flora:"ayolah itu tidak masalah bukan, coba lihat sisi baiknya kamu bisa dikelilingi dengan cewek cewek cantik"
Flora:"bukankah hal ini biasanya disebut situasi harem yang di inginkan para lelaki lain?"
Flora:"kamu bisa menganggap dirimu cukup beruntung"
Fadli:"aku rasa kamu benar"
Flora lalu menepuk punggung Fadli sambil tersenyum.Flora:"bagus bagus, sekarang lebih baik kita segera pergi ke Asgard agar kalian bisa bersantai disana, daripada disini kemungkinan kalian akan diserang monster cukup besar"
Aqua:"tapi kami masih kelelahan"
Flora:"tenang saja, aku punya jalan pintasnya"
Mereka kemudian mengikuti Flora pergi ke sesuatu yang terlihat seperti gondola. Setelah mereka semua naik ke tempat itu, Flora kemudian menembakan listrik ke generator yang ada diatas gondola itu, dan gondola itu langsung berjalan keatas gunung kearah Asgard.
Petra:"woah, sejak kapan kalian punya sesuatu seperti ini?"
Flora:"sejak lama sebenarnya, tapi dulu kami menggunakan mekanisme yang jauh lebih rumit, jadi kami tidak terlalu sering menggunakannya"Flora:"dan karena sekarang sudah ada Rune, kami jadi lebih mudah untuk menggunakannya kapan saja"
Tidak perlu menunggu waktu lama, mereka sudah hampir berada di puncak, dan mereka dapat melihat bangunan bagunan yang ada di Asgard. Namun, ketika mereka sudah mendekati Asgard, tiba tiba Fadli menyadari ada sesuatu yang aneh pada tangan kanannya, tapi dia memilih untuk tidak memperdulikannya, karena dia pikir itu tidak penting. Setelah mereka sampai di Asgard, Flora membawa mereka untuk bertemu raja Thor Oddinson of Asgard untuk membahas tentang senjata sakral. Mereka kemudian memutuskan untuk berjalan jalan sambil melihat pemandangan ibukota di Asgard selagi menunggu putri Flora mempersiapkan barang barangnya.Selama mereka menunggu, Fadli merasakan keanehan yang berasal dari tangan kanannya semakin parah bahkan hingga muncul garis garis berwarna hitam yang membentuk suatu pola seperti sebuah tato dan keluar miasma berwarna hitam dari tangan kanannya itu. Karena belum ada yang menyadari itu, Fadli langsung memasukan tangannya kedalam saku celananya, dan dia langsung berpisah dari yang lainnya. Fadli pergi untuk membeli sarung tangan untuk menutupi tangan kanannya. Ketika dia sudah membeli sarung tangan dan baru saja memakainya, langit yang awalnya sangat cerah tiba tiba langsung berubah menjadi gelap seperti malam hari, dan memancarkan aura yang cukup mengerikan.
Fadli melihat kearah langit kemudian dia langsung paham dan mengepalkan tangan kanannya.
Fadli:"jadi begitu ya"
Sementara itu Linda dan para cewek yang lainnya yang masih belum menyadari kalau Fadli sudah tidak bersama dengan mereka sedang membeli makanan di pinggir pinggir jalan utama dengan santainya. Lalu ketika langit tiba tiba menjadi gelap, mereka melihat kalau warga sekitar terlihat bingung dan cukup panik.
Linda:"Flora, apa yang terjadi? Bukankah baru saja langitnya sangat cerah, kenapa tiba tiba berubah menjadi mengerikan seperti ini?"
Flora:"aku juga tidak tau, hal seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya"
Flora juga ikutan panik, dan mereka langsung memperhatikan sekitar mereka, dan saat itulah mereka menyadari kalau Fadli sudah tidak bersama mereka lagi.Linda:"tunggu, apa kalian tau dimana Fadli berada?"
Mereka melihat kearah satu sama lain kemudian menggeleng.
Linda:"kenapa dia selalu menghilang disaat saat penting seperti ini sih?"
Tepat setelah Linda mengatakan itu, Fadli tiba tiba muncul di belakang mereka.
Fadli:"aku tidak menghilang secara tiba tiba"
Aqua:"wah, darimana saja kamu?"
Fadli:"kita bahas itu nanti saja"
Fadli:"Flora, apa kamu tau apa yang sebenarnya terjadi disini?"
Flora:"aku tidak tau, ini belum pernah terjadi sebelumnya"
Fadli:"sial, padahal aku berharap kalau kesimpulanku salah"Noelle:"kamu tau apa yang terjadi?"
Fadli hanya melihat kearah langit terus dia menunjuk kearah kawanan sesuatu yang terlihat terbang mendekat kearah mereka. Ketika mereka melihat lebih teliti ternyata kawanan itu adalah kawanan iblis. Namun bukan itu yang mereka perhatikan. Mereka lebih fokus kearah tangan Fadli yang menggunakan sarung tangan hitam.
Petra:"apa yang terjadi kepada tangan kananmu?"
Aqua:"itu benar, kamu tidak pernah menggunakan sarung tangan sebelumnya, apa terjadi sesuatu dengan tangan kananmu?"
Fadli:"bisakah kita membahas ini nanti? Lihat disana, ada kawanan iblis yang sedang menuju kemari, cepat peringatkan para warga"
Flora:"ah kamu benar"
Mereka semua kemudian memperingatkan para warga dan prajurit untuk segera berlindung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacred Heroes
ФэнтезиCerita tentang 6 pahlawan yang terpilih oleh senjata pusaka dan ditakdirkan untuk melawan raja iblis.