Linda yang terlempar akibat serangan dari Gilgamesh masih dapat mendarat dengan aman di atap sebuah rumah. Sylp kemudian mengingatkan Linda.
Sylp:'kamu tidak menggunakan cukup banyak kekuatan saat menembaknya tadi, karena itulah Gilgamesh dapat menangkap tembakanmu dengan mudah'
Linda:"aku tau itu, tapi jika aku menggunakan kekuatan yang lebih besar, aku takut Fadli juga akan terkena serangan itu"
Sylp:'kamu seharusnya lebih mempercayai rekanmu Linda'
Sementara itu Fadli yang masih ditahan oleh Gilgamesh mulai mengeluarkan api dari tangannya dan kakinya kemudian dia membakar tangan Gilgamesh yang sedang menahannya. Gilgamesh kemudian terpaksa melepaskan dia, dan Fadli menggunakan kesempatan itu untuk menjauh darinya.Api yang berkumpul di tangannya kemudian juga berubah menjadi sebilah pedang sementara api yang ada di kakinya membuat sebuah lingkaran api yang mengelilingi kakinya. Gilgamesh langsung tersenyum melihat itu.
Gilgamesh:"sang pahlawan pedang api, jadi kau yang telah membuat tuan Zoracrest tertarik"
Gilgamesh kemudian mengangkat semua tangannya dan bersiap.
Gilgamesh:"sebenarnya beliau melarang kami untuk bertarung melawanmu, tapi aku ingin melihat langsung bagaimana kekuatanmu itu hingga membuat yang mulia begitu tertarik kepadamu"
Dia kemudian menepukan keenam tangannya kearah Fadli hingga menciptakan tekanan angin yang sangat kuat. Fadli dengan cepat mengeluarkan banyak sekali api untuk melindungi dirinya namun api itu dengan cepat langsung menghilang ketika terkena angin yang dibuat oleh Gilgamesh.Saking kuatnya angin itu, bahkan rumah rumah penduduk yang ada dibelakang Fadli langsung hancur dan beterbangan setelah terkena angin itu, ada juga beberapa rumah yang terbakar akibat terkena apinya Fadli. Meskipun begitu untungnya Fadli masih baik baik saja walaupun dia juga sempat terdorong beberapa meter. Linda yang berhasil menyelinap ke atap yang ada dibelakang Gilgamesh kembali mencoba untuk memanah Gilgamesh. Kali ini dia menggunakan cukup banyak kekuatan, namun sayangnya Gilgamesh menyadari serangan itu dan berhasil menghindarinya. Gilgamesh kemudian berbalik dan kembali menyerang Linda dengan pukulan anginnya. Namun, kali ini Linda berhasil menghindarinya.
Linda:"sial, dia bahkan bisa menghindari serangan yang berasal dari titik butanya"
Saat Linda sedang sibuk menghindar, Fadli berbicara kepadanya melalui telepati.
Fadli:'dia dapat merasakan KI milikmu, kamu harus menyembunyikan KI milikmu terlebih dahulu sebelum menyerang'
Linda kemudian bertanya kepada Fadli.
Linda:'apa itu KI?'
Namun, dia tidak mendapat jawaban dari Fadli karena Gilgamesh kembali menyerang kearah Fadli. Sementara itu para pahlawan yang lainnya yang sedang dihadang oleh iblis iblis anak buah dari Gilgamesh sempat terkejut saat mereka melihat beberapa puing puing yang beterbangan dan beberapa mengarah ke tempat mereka. Noelle dengan cepat mengetukan ujung senjatanya ke tanah dan membuat kubah batu untuk melindungi dirinya dan para pahlawan yang lain.Namun sayangnya kubah itu belum cukup kuat karena sempat retak ketika dihantam oleh puing puing bangunan dan tekanan angin yang diciptakan oleh Gilgamesh. Noelle kembali mengetukan senjatanya dan menambahkan beberapa lapisan kubah diluar kubah batu miliknya. Meskipun begitu, mereka masih saja dapat merasakan hawa panas yang disebabkan oleh api milik Fadli yang terkena angin itu walaupun mereka berada didalam kubah tersebut.
Noelle:"ini konyol, butuh sekitar 5 lapis tembok batu untuk menahan serangan yang dikeluarkan dari jarak yang sejauh itu, bagaimana mungkin Fadli dan Linda tidak ikut terlempar saat melawan iblis sekuat itu?"Ketika Noelle merasa kalau angin diluar sudah mulai mereda, dia menghilangkan kubah tanahnya, dan mereka melihat kalau iblis iblis yang mereka lawan tadi sudah tumbang dikarenakan angin dan puing puing tadi. Linda kemudian menghubungi mereka melalui telepati.
Linda:'asal kalian tau saja, kami sudah sempat terlempar beberapa kali tadi'
Linda:'dan juga bisakah kalian cepat kesini, kami benar benar butuh bantuan sekarang'
Mereka semua langsung bergegas menuju ke tempat Fadli dan Linda bertarung.
Aqua:'bertahanlah, kami datang'
Linda yang melompat dari atap ke atap kembali mencoba untuk menembaki Gilgamesh sementara Fadli bertarung melawan Gilgamesh dibawah.Salah satu anak panah milik Linda berhasil mengenai tubuh Gilgamesh, namun sayangnya panah itu tidak melukai tubuhnya sedikitpun.
Linda:"cih kurang kuat kah, sebenarnya seberapa tebal kulit iblis itu"
Gilgamesh yang mulai merasa terganggu oleh Linda mencoba untuk menghancurkan bangunan bangunan tempat Linda berdiri. Tapi Fadli dengan cepat melompat dan dia berhasil memotong salah satu tangan Gilgamesh. Sayangnya Gilgamesh dapat langsung bereaksi dan memukul Fadli dengan tangannya yang lain. Fadli yang masih berada di udara tidak dapat menghindar sehingga terkena pukulan itu secara telak dan membuatnya terlempar. Linda yang melihat itu mencoba untuk mengejar dan menangkap Fadli, namun hal itu malah menyebabkan mereka berdua terjatuh ke tanah.Sedangkan tangan Gilgamesh yang dia gunakan untuk memukul Fadli langsung terbakar dengan cukup parah.
Gilgamesh:"cih bocah licik yang merepotkan"
Gilgamesh kemudian mulai mendekati Fadli dan Linda yang masih terkapar di tanah, tapi tiba tiba muncul tanaman tanaman rambat yang menempel ke tubuhnya yang mulai mengikat dan menahan pergerakannya. Di depannya juga muncul berlapis lapis tembok batu yang menghadangnya, dan di belakangnya dia merasakan tembakan tembakan petir yang mengarah ke punggungnya. Aqua kemudian dengan cepat mendekati Fadli dan Linda untuk mengobati mereka.
Aqua:"syukurlah kami datang tepat waktu"Namun semua itu tidak dapat menahan Gilgamesh untuk cukup lama, karena dia sudah berhasil menyingkirkan tanaman tanaman yang menahan tubuhnya, dan dia juga sudah mulai menghancurkan tembok tembok yang ada di depannya. Noelle kemudian mengingatkan Aqua.
Noelle:'Aqua cepat bawa mereka menjauh, aku tidak tau berapa lama lagi aku bisa menahan tembok tembok ini'
Aqua:'baik'
Aqua dengan susah payah mencoba untuk menarik Fadli dan Linda menjauh. Sementara itu, Flora yang dari tadi masih menembakan petir mulai kesal karena serangannya terlihat tidak berguna sama sekali. Tapi dia kemudian mendapatkan ide. Dia mengarahkan palunya keatas untuk mengumpulkan petir diatasnya, kemudian dia mengarahkan petir itu ke Gilgamesh.Petir itu berhasil melukai Gilgamesh dan membuatnya terhenti sejenak. Petir itu juga membakar sisa sisa tanaman yang masih menempel di tubuh Gilgamesh sehingga membuatnya cukup kewalahan. Gilgamesh kemudian bersiap untuk menyerang Flora dengan tinju angin menggunakan tangannya yang dia gunakan untuk memukul Fadli tadi. Namun tiba tiba tangan itu langsung meledak dan hancur. Dia melihat secara kesal kearah tembok yang memisahkan dia dengan Fadli.
Gilgamesh:"bocah itu!"
Dari sisi sisi tembok itu kemudian keluar bola bola api dan beberapa anak panah yang melesat kearah Gilgamesh. Bola api dan anak panah itu berhasil mendorong Gilgamesh hingga hampir terjungkal dan salah satu kakinya menginjak kubangan air yang disiapkan oleh Aqua.Dari kubangan air itu kemudian tumbuh tanaman tanaman berduri yang langsung menjerat kaki Gilgamesh, dan Flora kembali memanggil petir untuk menyerang Gilgamesh. Petir yang mengenai Gilgamesh kali ini terasa lebih kuat karena adanya air yang berada di kubangan yang diinjak oleh Gilgamesh. Para pahlawan kemudian langsung muncul mengelilingi Gilgamesh yang sudah babak belur. Gilgamesh kemudian melihat mereka semua dengan wajah kesal yang bercampur dengan wajah semangat dan senyuman.
Gilgamesh:"kalian boleh memenangkan pertarungan kali ini, tapi lain kali aku pasti akan membalas kalian semua"
Gilgamesh langsung menghentakan kakinya dengan sangat keras ke tanah hingga membuat tanah disekitarnya hancur dan membuat para pahlawan kehilangan pijakan mereka. Lalu, ketika mereka semua sudah kembali menguatkan pijakan mereka ternyata Gilgamesh sudah menghilang meninggalkan sebuah lubang yang cukup besar di tengah tengah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacred Heroes
FantasíaCerita tentang 6 pahlawan yang terpilih oleh senjata pusaka dan ditakdirkan untuk melawan raja iblis.