Chapter 4 : Kerajaan Air Nautilus

86 6 0
                                    

Linda pov

Aku dan Fadli kembali melanjutkan perjalanan kami menuju ke Nautilus. Kami berdua sampai di Nautilus tepat saat matahari berada di atas kepala kami. Saat sampai di ibukota kerajaan Nautilus, kami melihat ada seorang perempuan yang sedang menolong seorang kakek yang terjatuh. Kami kemudian turun dari kuda kami dan membantu perempuan itu. Kami terkejut ternyata perempuan itu adalah putri Aqua dari kerajaan ini.
Linda:"Aqua?"
Aqua:"Linda?"
Aqua lalu melihat kearah Fadli, kemudian dia tersenyum bahagia.
Aqua:"Fadli juga? Kenapa kalian berdua ada disini?"
Linda:"akan kami jelaskan nanti saja"
Setelah mengobati kaki kakek yang terjatuh tadi, Fadli menggendong kakek itu dan kami mengantarnya ke rumah beliau.

Aqua lalu mengantar kami ke istana untuk bertemu dengan raja Gibraltar.
Fadli:"yo Altar"
Gibraltar:"yo, Fadli sudah kubilang berhenti memanggilku seperti itu"
Fadli:"maaf udah kebiasaan hehe"
Linda:'tidak kusangka mereka bisa seakrab itu'
Gibraltar:"putri Linda ada urusan apa anda datang ke Nautilus?"
Aku memanggil Sylp kemudian menjelaskan kepada mereka.
Linda:"tujuan kami kesini adalah untuk mencari pahlawan yang terpilih oleh senjata pusaka"
Gibraltar:"jadi busur itu adalah senjata pusaka?"
Linda:"benar, nama dia adalah Sylp, dan dia mengatakan kepadaku kalau di kerajaan ini ada senjata pusaka"
Gibraltar:"benarkah?"

Aku lalu melihat Aqua tersenyum sendiri.
Aqua:"maksudmu ini?"
Aqua:"Undine"
Aku melihat ada air yang berkumpul di tangan Aqua lalu berubah menjadi sebuah trisula.
Sylp:'benar, dia Undine'
Aqua:'eh, suara siapa itu?'
Linda:'itu suara Sylp'
Aqua:'Linda? Jadi kamu juga bisa masuk kedalam pikiranku?'
Undine:'maaf Aqua, aku lupa memberitaumu tentang itu'
Gibraltar:"kapan kamu mendapatkan senjata itu?"
Aqua:"tadi, saat aku sedang bersantai, di taman tiba tiba aku berada di sebuah kuil bawah air"
Gibraltar:"hmm, lalu Fadli, kenapa kamu disini?"
Linda:"Fadli juga terpilih oleh senjata pusaka, pedang Feure lebih tepatnya"
Raja Gibraltar, dan Aqua langsung melihat kearah Fadli dengan wajah khawatir.

Aqua:"pedang?"
Linda:"apakah ada yang salah?"
Aqua:"tidak ada, aku akan menyiapkan barang barangku, dan kita bisa langsung berangkat"
Linda:"baiklah"
Fadli lalu berbisik bisik kepadaku.
Fadli:"Linda, mumpung kita sedang disini, bisakah aku pergi ke sebuah tempat sebentar?"
Linda:"silahkan, tapi kamu mau kemana?"
Fadli:"mengunjungi teman lama"
Gibraltar:"kamu mau ke tempat itu Fadli?"
Fadli:"iya, aku tidak akan lama kok"
Fadli lalu pergi, dan Gibraltar melihat dia dengan wajah kasihan. Tidak lama kemudian Aqua kembali dengan perlengkapannya.
Aqua:"Fadli mana?"
Gibraltar:"dia pergi ke tempat itu"
Aqua:"owh"
Aqua lalu memasang wajah kasihan yang sama seperti Gibraltar tadi.

Aku dan Aqua sedang duduk bersama dan menunggu Fadli kembali. Aku memutuskan untuk bertanya kepada Aqua tentang hal yang menggangguku sejak di Fiera.
Linda:"Aqua, boleh aku bertanya sesuatu?"
Aqua:"silahkan"
Linda:"aku merasa ada yang aneh sejak aku berada di Fiera"
Linda:"saat Fadli bilang kalau dia terpilih oleh Feure, orang tuanya, dan semua orang di istana langsung khawatir kepada dia, kalian juga memasang wajah yang sama saat tau kalau Fadli terpilih, memangnya ada apa sih?"
Linda:"aku sudah melihat kemampuannya Fadli, dan dia sangat hebat, walaupun dia tiba tiba berhenti sebelum menyentuh pedangnya"

Aqua lalu tersenyum, dan melihat kearah langit.
Aqua:"tentu saja dia hebat"
Aqua lalu melihat kearahku dengan serius.
Aqua:"Linda, apa kamu tau kenapa kerajaan Fiera mendapatkan gelar sebagai kerajaan terkuat?"
Linda:"karena mereka memiliki pasukan dan prajurit dengan kualitas yang sangat tinggi, mereka juga memiliki pertahanan yang sulit di tembus"
Aqua:"salah"
Aqua:"mereka mendapat gelar sebagai kerajaan terkuat, karena di kerajaan Fiera, ada anak berusia 8 tahun yang dapat membunuh seluruh prajurit, dan menghancurkan sebuah kerajaan seorang diri"
Aku langsung terkejut setelah mendengar perkataanya Aqua.
Linda:"kamu serius?"

Linda:"aku memang pernah mendengar rumor tentang itu, tapi itu tidak mungkin benar benar terjadi"
Aqua:"itu benar benar terjadi, karena aku melihatnya sendiri"
Aqua:"sekitar 7 tahun lalu, aku melihat seorang anak laki laki yang bermandikan darah, berdiri di atas tumpukan mayat ratusan prajurit dan membawa pedang di kedua tangannya"
Aqua:"orang orang menyebut dia sebagai iblis berpedang ganda"
Aqua:"tapi anak itu bukanlah iblis, dia hanyalah anak laki laki yang marah karena kehilangan sahabatnya yang terbunuh dalam perang konyol itu"
Aqua:"saat aku melihat mata dari anak itu, aku melihat dia dipenuhi dengan berbagai emosi seperti kesedihan, amarah, dan ketakutan"
Linda:"7 tahun yang lalu? Bukankah itu ketika revolusi kerajaan ini terjadi?"

Aqua:"benar, dan anak itulah yang menyelamatkan kerajaan ini"
Aqua:"dia juga yang telah menunjuk kakaku sebagai raja selanjutnya"
Linda:"tapi aku tidak pernah mendengar apapun tentang anak itu, walaupun aku pernah mendengar tentang iblis berpedang ganda"
Aqua:"itu karena kerajaan Fiera menyembunyikan seluruh cerita tentang anak itu, dan anak itu tidak ingin memegang pedang karena dia selalu teringat pada sahabatnya"
Linda:"tapi, jika dia memang sehebat itu, bukankah seharusnya dia yang terpilih oleh Feure?"
Aqua lalu tersenyum sepat.
Aqua:"dia terpilih kok"
Linda:"jangan bilang kalau anak itu Fadli?"
Aqua hanya mengangguk.

Aku awalnya terkejut, kemudian aku mengingat kalau aku sempat melihat tumpukan mayat saat di Fiera, jadi itu adalah ingatannya Fadli. Lalu pose yang dia lakukan saat di serang oleh orc, semuanya menjadi masuk akal. Walaupun semua menjadi masuk akal, tapi entah kenapa aku sulit untuk menerimanya, atau lebih tepatnya aku tidak mau mempercayainya.
Aqua:"kamu terlihat kalau kamu tidak bisa mempercayai cerita barusan"
Linda:"habisnya, orang seperti Fadli tidak mungkin melakukan hal seperti itu"
Aqua:"tapi itu adalah kenyataannya, dan itu benar benar terjadi"
Aku masih menolak untuk mempercayai cerita itu, kemudian aku melihat Aqua berdiri.
Aqua:"jika kamu masih tidak bisa mempercayaiku, ikutlah denganku"

Aqua:"aku akan mengantarmu ke tempat yang dikunjungi Fadli saat ini"
Linda:"tapi dia bilang, dia ingin mengunjungi temannya"
Aqua:"ikut saja"
Aku lalu berdiri dan mengikuti Aqua. Kami pergi ke daerah utara kota. Kami masuk ke dalam gang yang sangat sepi, padahal di luar gang masih sangat ramai. Tidak lama kemudian Aqua berhenti di sebuah rumah, dan melihat ke sebelah rumah tersebut.
Aqua:"lihat itu"
Aku melihat ke arah yang sama dengan Aqua, dan aku melihat Fadli sedang duduk di depan empat buah makam. Ada dua buah pedang yang ditancapkan bersilang di depan makam tersebut, dan Fadli duduk tepat di belakang pedang tersebut.

Aqua:"makam tersebut adalah makam dari sahabat dia yang terbunuh, dan keluarganya"
Linda:"kenapa mereka di makamkan disini?"
Aqua:"karena tempat ini dulunya adalah rumah mereka, Fadli memohon supaya mereka dimakamkan di tempat ini, dan kami setuju"
Aqua:"setiap kali Fadli mengunjungi tempat ini, para penduduk sekitar akan menjauh karena tidak mau mengganggu dia"
Linda:"tapi ini masih belum membuktikan kalau Fadli adalah iblis berpedang ganda"
Aqua:"coba lihat pedang yang di tancapkan bersilang disana, pedang itu adalah pedang yang dia gunakan untuk membebaskan kerajaan ini"
Linda:"itu masih tidak membuktikan apapun"

Aqua:"lihat ukiran di gagang pedang tersebut"
Aku memfokuskan mataku dan aku melihat ada ukiran nama "Fadli" di pedang yang kanan, dan "Ren" di pedang yang kiri.
Aqua:"Ren adalah nama dari sahabat dia yang terbunuh"
Aqua:"dan pedang milik Ren adalah hadiah dari Fadli, pedang itu sangat berharga bagi mereka, jadi mereka tidak akan membiarkan siapapun menyentuh pedang tersebut"
Aku lalu menyadari kalau ada air yang menetes dari mata Aqua, tanpa aku sadari, sepertinya aku juga menangis. Aku lalu berjalan mendekati Fadli. Fadli lalu bicara padaku tanpa berbalik.
Fadli:"jika kamu disini, aku anggap kamu sudah mengetahui tentang masa laluku"
Linda:"Aqua sudah menceritakannya, tapi dia tidak menceritakan semuanya"
Fadli:"kalau begitu, aku akan menceritakannya kepadamu"
Fadli:"cerita tentang iblis berdarah dingin yang menghancurkan sebuah kerajaan seorang diri"

Sacred Heroes Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang