mikey tak terlalu percaya pada takdir. hanya saja, walau baru pertama kali bertemu, Takemichi sudah menjadi dunianya saat ini.
INI CERITA BXB DARI PAIRING TAKEMICHI X MIKEY. MAAF SEBELUMNYA JIKA ANDA ADALAH HOMOPOBHIC DAN INGIN MENCARI FANFIC HALU...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mobil mereka tiba di tempat pemakaman umum. Mikey melirik tempat yang tak asing baginya itu.
"Ayo mikey-kun!!" Ucap takemichi menarik tangan mikey keluar dari mobil.
Mereka berjalan masuk kedalam tempat pemakaman dan berhenti di salah satu makam yang ada disana.
Mikey terbelalak memandang makam yang di lihatnya saat ini.
"Ini dia" takemichi berdiri di depan makam itu dan menangkupkan kedua tangannya.
"Kak shinichiro, aku perkenalkan temanku mikey-kun. Walau dia itu penculik, tapi dia sangatlah baik" ucap takemichi.
"Aku dibelikan makanan enak olehnya dan juga rumahnya sangat mewah!!" Ucap takemichi lagi. Takemichi melirik kearah mikey yang terlihat shock.
"Mikey-kun, ada apa?" Tanya takemichi memegang pundak mikey.
"Takemicchi, dia yang kau maksud kakakmu?" Tanya mikey. Air mata menggenang di pelupuk matanya.
"Iya, dulu saat aku sma aku sering mengunjungi toko motor miliknya. Dia sangat baik" jelas takemichi.
"Ada apa, mikey-kun?" Tanya takemichi lagi.
Mikey tak mampu menahan air matanya. Ia mulai menangis sedangkan takemichi yang melihatnya langsung memeluk mikey spontan.
"K-kenapa kamu tiba-tiba menangis? Apa kebaikan kak shinichiro sampai membuatmu terharu?" Ucap takemichi bingung.
"Takemicchi, yang kau sebut kakak itu.... Kakak kandungku" ucap mikey membuat takemichi terkejut. Kebetulan macam apa yang terjadi pada mereka.
"Kak shinichiro adalah kakak kandungmu?" Tanya takemichi.
"Kau, manjiro?!!" Teriak takemichi memegang bahu mikey erat dan menggoyangkannya.
"E-ehh iya" balas mikey.
"Begitu ya!! Kenapa kau tak bilang? Kau tau, kak shinichiro sering membicarakan tentang dirimu" ucap takemichi tersenyum.
"Setiap aku mengunjungi kak shinichiro, dia selalu saja memulai pembicaraan tentang adik laki-lakinya manjiro. Aku saja sampai bosan mendengar ceritanya" ucap takemichi tertawa.
Mereka kini duduk di depan makam milik sano shinichiro itu sembari bercerita panjang lebar.
"....dan kau tau? Kami setiap akhir pekan juga sering jalan-jalan ke taman kecil dekat pemukiman disana. Saat itu ibuku sering bekerja lembur" ucap takemichi.
"Kak shinichiro selalu ingin memperkenalkanku padamu. Tapi, kalian sudah kehilangan kontak sejak saat itu" jelas takemichi.
Mikey sibuk mendengarkan takemichi dengan tersenyum.
"Tiba-tiba, aku mendengar bahwa kak shin telah meninggal. Rasanya sangat sakit saat mendengar kabarnya. Kupikir itu hanya kebohongan belaka. Tapi, saat aku mengunjungi tokonya lagi. Tokonya sudah hangus terbakar" ucap takemichi murung.
