chapter 8

2.9K 446 73
                                    

Mikey menggendong takemichi saat sudah sampai di gedung apartemen miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mikey menggendong takemichi saat sudah sampai di gedung apartemen miliknya.

"Ayo takemicchi" ucap mikey.

"Bagaimana jika mikey-kun mendapatkan wanita cantik nanti?? Kalau aku ditinggal?? Bagaimana dengan uangnya??" Gumam takemichi sedaritadi.

"Aku tidak akan meninggalkanmu. Tenanglah takemicchi" ucap mikey.

"Kau bohong!! Nanti kalau kau tinggalkan aku, tinggalkan juga kartu saktimu padaku ya" ucap takemichi ngawur.

Ran yang berada di belakang mereka hanya menertawakan takemichi.

Mereka berada di dalam lift dengan takemichi yang sedaritadi merengek.

Lift terbuka, koko yang baru saja ingin melapor pada mikey menahan tawanya.

"Mikey-kun, pokoknya kau dan uangmu tak boleh pergi dariku!! Hic" Teriak takemichi.

"Nanti saja koko. Aku ingin mengantar takemichi kedalam kamar" ucap mikey.

Mikey masuk kedalam kamarnya dan membaringkan takemichi di ranjang miliknya.

"Jangan pergi!!" Teriak takemichi menarik tangan mikey.

Takemichi memeluk mikey yang ikut tertidur di ranjang karena di tarik takemichi tadi.

"Kau hangat~" gumam takemichi memeluk mikey erat.

Pikiran mikey telah kosong saat ini. Entah berapa kali hari ini ia terkena critical hit dari takemichi.

.
.
.

Takemichi terbangun dari tidurnya, ia melirik kesamping. Mikey yang tengah menopang dagu meliriknya dengan tersenyum.

"Sudah bangun takemicchi?" Sapanya.

Takemichi melepaskan pelukannya dari mikey dan duduk. Ia mencoba mengingat kejadian kemarin.

Ia melirik mikey yang tampak kelelahan.

"Kau tidak tidur?" Tanya takemichi.

Mikey hanya tersenyum dan tak menjawab pertanyaan dari takemichi.

'bagaimana aku bisa tidur saat pahamu terus saja menggesek milikku' batin mikey.

kemarin malam.

"Mikey-kun, jangan pergi!! Nanti aku jatuh miskin" rengek takemichi terus saja menggeliat ditubuh mikey.

"I-iya takemicchi, aku tak kemana-mana" mikey ingin melepaskan diri namun takemichi terus saja menggeliat.

Takemichi memeluknya makin erat. Pahanya kini telah sampai di kepunyaan milik mikey.

'bahaya!' batin mikey berkeringat dingin.

"Hahhh~ aku lelah" gumam takemichi.

"Kalau begitu tidurlah" ucap mikey.

'kumohon takemicchi, jangan bergerak sedikitpun' batin mikey menenggak ludah.

you would be my worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang