"Huaaa!! Kenapa?! Kenapa dia mengatakan itu padaku?!! Dia menyuruhku pergi seakan tak membutuhkanku lagi. Aku tau ini akan terjadi. Sialan si mikey itu, setelah membuatku jatuh cinta dengan wajahnya. Sekarang tidak bertanggung jawab dan malah mengusirku!!" Heboh takemichi di kedai langganannya.
"Maaf ya onii-san, takemichi kalau sudah minum akan jadi gila seperti itu" dua botol bir ditaruh sakurai-san si pemilik kedai dan duduk bersama mereka berdua.
"Hahh... Takemichi, orang kaya dan tampan itu sulit dipercaya. Lihatlah masa depan dan minumlah yang banyak" sakurai-san menepuk-nepuk punggung takemichi.
"Ngomong-ngomong, kau punya uang kan?" Bisik sakurai-san pada takemichi.
"Tenanglah paman, semua aku yang bayar" senyum senju pada sakurai-san.
Sakurai-san menatap kearah senju dan menunduk singkat.
'takemichi, entah darimana daya tarik dari dirimu sampai anak tengil sepertimu selalu didekati pria-pria dengan wajah tampan' batin Sakurai-san.
"Senju-kun, apa yang harus aku lakukan sekarang?!! Harga diriku terlalu tinggi untuk meminta dia kembali padaku!!" Tangis takemichi.
"Seperti yang dikatakan paman tadi. Bukankah melihat kedepan lebih baik?" Balas senju meminum sake digelas kecil yang dituangkan natsumi.
"Takemichi, ingusmu kemana-mana. Kau tidak malu pada pria tampan yang mentraktirmu makan?" Ucap natsumi memberikan kotak tissue.
"Senju-kun tidak tertarik padaku. Tidak masalah jika dia melihat sisi burukku" balas takemichi menarik ingus.
"Siapa bilang aku tidak tertarik padamu?" Senju bertopang dagu dan mengambil satu Yakiniku dengan sumpit.
"Hei, takemichi. Jika mikey bisa bebas bertukar pasangan sesuai hatinya. Kenapa kau tidak melakukannya juga? Bahkan jika hanya untuk pelampiasan mu. Itu tidak masalah bagiku" senju melahap yakinikunya.
Takemichi terbelalak kemudian menunduk. Wajahnya penuh akan keraguan. Kepolosan takemichi membuat perkataan senju terdengar hal yang benar baginya.
"Ayo lakukan" takemichi bangkit dari tempatnya dan berjalan keluar.
"Terimakasih sakenya kakek tua" ucap takemichi.
.
.
."Apa benar tidak apa-apa membiarkannya pergi? Bukannya kau sangat menyukainya mikey?" Kakucho berdiri di depan meja mikey.
"Kau sudah mengurus masalah yang aku katakan kemarin?" Tanya mikey yang membelakangi kakucho.
"Ya, sudah kubereskan" balas kakucho.
"Lebih baik kau istirahat, aku muak melihatmu melakukan semuanya secara sempurna" ucap mikey.
Kakucho keluar dari kamar mikey dan menutup pintu. Meski disuruh istirahat, kakucho pasti mengerjakan pekerjaan lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
you would be my world
Fanfictionmikey tak terlalu percaya pada takdir. hanya saja, walau baru pertama kali bertemu, Takemichi sudah menjadi dunianya saat ini. INI CERITA BXB DARI PAIRING TAKEMICHI X MIKEY. MAAF SEBELUMNYA JIKA ANDA ADALAH HOMOPOBHIC DAN INGIN MENCARI FANFIC HALU...