chapter 15

2.3K 398 72
                                    

"Ohh? Pacarnya takemichi?" Sapa pria paruh baya menghampiri mikey yang hendak masuk mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ohh? Pacarnya takemichi?" Sapa pria paruh baya menghampiri mikey yang hendak masuk mobil.

Mikey tertegun, dirinya tak pernah berbicara pada orang sekitar membuatnya jadi canggung.

"Dimana takemichi? Tidak bersamamu? Kenapa tidak mampir dulu ke kedaiku?" Ajak si pemilik kedai Yakiniku yang pernah mikey kunjungi dulu.

Mikey dirangkul pemilik Yakiniku membuatnya tak punya pilihan. Sementara anak buah mikey cuma diam menatap kepergian bosnya.

"Siapa?" Celetuk ran.

.
.
.

"Hahh... Begitu ya. Takemichi itu sudah seperti anakku sendiri. Walau dia kecil dan tengil, tapi dia itu anak yang sangat baik" ucap sang pemilik kedai menaruh gelas birnya diatas meja.

"Jika kau butuh bantuan, katakan padaku. Kami semua akan membantumu" senyum pak tua itu.

"Kalau kurang, akan kubuatkan selebaran dengan wajah tengilnya dan ku sebarkan disekitaran sini. Nanti teman-teman ku yang lain akan membantu mencarinya juga. Kau jangan khawatir" ucap pemilik kedai Yakiniku menepuk-nepuk punggung mikey.

"Maafkan aku ya, pacarnya takemichi. Ayahku kalau mabuk memang suka bersemangat" ucap anak perempuannya mengambil beberapa botol sake.

"Ngomong-ngomong ya, aku seperti pernah melihat perawakan yang sama sepertimu disekitar sini" ucap wanita itu memasang pose berpikir.

Mikey terkejut lalu angkat suara.

"Dimana kamu pernah melihatnya?" Balas mikey menggebrak meja.

"O-ouhh... Aku pernah lihat dia lewat sini bersama dengan seseorang dengan tubuh tinggi. Sepertinya baru pulang dari pemakaman" jawab wanita itu.

Mikey berpikir, mungkin saja izana berada di dekat sini. Ia mengambil ponsel miliknya dan mengirim pesan pada sanzu.

"Bos bilang kita harus cari jejak izana disekitar sini" ucap sanzu pada yang lain.

"Memangnya izana ada di sekitar sini?" Tanya rindou.

"Entahlah, tapi kita coba saja" balas sanzu.

"Lalu mikey bagaimana?" Tanya ran yang ada di kursi kemudi.

"Katanya dia mau istirahat disana dulu. Kita cari izana saja" balas sanzu.

Ran menghidupkan mesin mobil dan mulai mencari jejak izana.

.
.
.

"Kuingin kau tau~ diriku disini~ menanti dirimu~" takemichi sibuk melantunkan nada dengan suara jelek miliknya di dalam kamar membuat izana kesal.

"Takemicchi, kau berisik!!" Teriak izana dari luar.

"Tapi aku bosan?!!!" Teriak takemichi dari dalam kamar.

you would be my worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang