chapter 11

2.6K 436 66
                                    

Kakucho mengendarai mobil kembali ke markasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kakucho mengendarai mobil kembali ke markasnya. Kepalanya terasa berputar-putar. Haruskah ia membantu izana? Atau ia akan membantu mikey kali ini.

"Hahh...Kenapa aku diseret dalam hubungan keluarga satu ini" ia menarik napas panjang. Satu batang rokok kini ia selipkan diantara bibirnya.

"Tapi, kalau memang benar dia takemichi yang pernah membantuku saat itu. Beranikah aku untuk menghancurkan hidupnya?" Gumamnya kembali. Asap rokok ia hembuskan di dalam mobil.

.
.
.

Mikey kembali mendapatkan notifikasi berisi ancaman dari nomor tak dikenal. Ia tau pengirim itu pasti izana. Ia tak mau pusing-pusing untuk membukanya.

Namun, rasa penasarannya semakin besar. Tiap hari izana selalu menerornya gambar-gambar yang tak pernah ia buka.

Mikey yang berada di ranjang bersama takemichi disebelahnya hendak mengambil ponselnya yang ada di meja nakas.

"Hee~ jangan ambil itu, ini milikku" gumam takemichi yang sedang tertidur. Takemichi memeluk mikey membuat mikey kembali diam.

"Apa lagi yang ia mimpikan?" Gumam mikey menatap takemichi yang memeluknya sangat erat.

Takemichi yang masih menutup mata membuka mulutnya lebar-lebar. Lalu menggigit tangan mikey yang ia genggam.

"Asin" gumamnya.

"Takemicchi" Mikey mencoba membangunkan takemichi. Namun takemichi terus saja mengunyah tangannya.

"Heii, takemicchi. Ayo bangun ini sudah pagi" mikey terus menggoyangkan pelan tubuh takemichi, namun takemichi tak kunjung bangun.

"Ngh?" Takemichi membuka sedikit matanya. Ia melepaskan mikey dan juga tangan yang ia gigit.

"Oh, pagi. Mikey-kun" sapa takemichi mengusap matanya.

"Pagi, takemicchi" senyum mikey melirik takemichi.

"Jangan senyum-senyum, nanti aku suka" gumam takemichi beranjak dari kasur.

"Kalau begitu aku akan senyum tiap hari" jawab mikey.

"Aku cuma bercanda! Kenapa kau serius sekali?" Takemichi menuju kamar mandi dan mengambil sikat gigi.

Mikey ikut mengambil sikat gigi dan menatap takemichi di pantulan cermin.

"Wajah bangun tidurmu sangat lucu" ucap mikey tersenyum pada takemichi.

"Orang tampan diam saja!" Ucap takemichi menggosok giginya kasar.

"Kau memujiku? Senangnya~" balas mikey.

Takemichi sendiri tak menjawab ucapan dari mikey lagi dan sibuk menggosok giginya.

.
.
.

Takemichi dan mikey keluar dari kamar disambut oleh anggota mikey yang sudah berada di meja makan.

you would be my worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang