Takemichi sibuk membuat nasi goreng di dapur. Sementara mikey duduk di meja makan memperhatikan takemichi.
"Kau bisa masak?" Tanya mikey.
"Hanya sesuatu yang simple. Karena aku hidup sendiri jadi tentu saja aku bisa. Kalau beli makanan pasti akan terasa mahal" jelas takemichi.
Takemichi menaruh sepiring omurice di depan mikey.
"Ayo cicipi" suruh takemichi.
Takemichi mengambil sepiring omurice yang satunya lalu duduk diseberang meja makan.
Mikey menyendoki omuricenya, takemichi menunggu respon dari mikey.
"Rasanya enak, aku suka" puji mikey.
"Tentu saja itu enak. Aku kan hebat" ucap takemichi sombong.
Takemichi melahap makanannya. Mikey tersenyum memandang takemichi. Makan bersama seperti ini terasa menyenangkan.
Ia jadi mengingat saat dulu ia makan bersama kakaknya dan juga kakeknya. Itu sudah lama sekali.
"Kenapa hanya diam? Rasanya tak enak ya?" Tanya takemichi lagi.
"Tidak, ini sangat enak" ucap mikey kembali melahap omuricenya.
"Kau selalu makan sendirian di kamar. Sekali-kali keluarlah, makan bersamaku. Aku saja kalau makan sendirian sangat kesepian. Biasanya aku mengunjungi kedai ramen dekat minimarket tempat aku bekerja. Disana sangat ramai, dan pemiliknya sangat baik" ucap takemichi panjang lebar.
"Kapan-kapan ayo kita kesana!!" Ajak takemichi.
"Untuk membayar hutangmu?" Ucap mikey tersenyum.
"T-tentu saja tidak!! Disana aku tidak berhutang. Ibu kedai ramen itu sangat baik sampai aku dikasih makan gratis" bantah takemichi.
Mikey hanya tertawa mendengar penuturan dari takemichi.
.
.
.Takemichi tengah duduk di sofa sembari menonton acara di tv. Apartemen sedang sunyi, yang lain tengah melakukan pekerjaan yang tak takemichi mengerti.
"Hahh~ aku bosan" gumam takemichi mengganti channel tv.
Hari sudah menunjukkan pukul empat sore. Biasanya takemichi kalau jam segini akan berjalan-jalan di taman dekat apartemen kecilnya.
Ia ingat disana ia sering bermain dengan anjing kecil yang pemiliknya adalah wanita tua. Ia jadi kangen pada sang anjing.
"Goro-san" gumam takemichi memanggil nama sang anjing.
Koko keluar dari lift dan menuju ruang tv. Ia melirik takemichi yang sudah merebahkan diri di sofa.
"Heii, geser. Aku mau duduk" suruh koko mendorong tubuh takemichi.
KAMU SEDANG MEMBACA
you would be my world
Fiksi Penggemarmikey tak terlalu percaya pada takdir. hanya saja, walau baru pertama kali bertemu, Takemichi sudah menjadi dunianya saat ini. INI CERITA BXB DARI PAIRING TAKEMICHI X MIKEY. MAAF SEBELUMNYA JIKA ANDA ADALAH HOMOPOBHIC DAN INGIN MENCARI FANFIC HALU...