SN 26

447 51 19
                                    

Cinta yang lain?
🌻🌻

Seakan jantungnya berhenti berdetak dalam tubuhnya, kekosongan seketika menghampirinya,Naruto mematung mendengar kalimat itu. Dia menatap Sakura tidak percaya. Dia memastikan bahwa dirinya masih bisa mendengar dengan baik. Kepalanya tiba-tiba terasa berat seperti batu.

"Apa?" Ujarnya lirih.

Dia menunduk menatap lantai. Sakura melangkah mendekatinya sambari menangis,"Naru... aku menginginkan Sasuke. Aku ingin dia.."

Namun masih tidak ada tanggapan. Naruto bungkam mencoba mencerna kalimat yang di sampaikan oleh gadis di depannya ini. Naruto tau,bahwa dia sangat menyayangi Salura.

Dikarenakan dia yang begitu besar dalam memberikan kasih sayang kepada adik perempuannya. Namun kali ini dia tak habis pikir dengan gadis itu,apakah dia sedang membuat lolucon sekarang. Itu tidak lucu!

Tiba-tiba dia mengangkat kepalanya,"Apa maksudmu mengatakan itu? Apa kau sadar dengan ucapanmu barusan?"

"Aku sadar!! Aku sadar Naruto. Aku menginginkan Sasuke.. aku ingin dia. Berikan dia padaku..."isaknya parau. Dia menangis sesugukan dihadapan Naruto yang terkejut bukan main. Hatinya sakit melihat Naruto yang bersanding dengan Sasuke. Dia tidak tau mengapa dirinya begitu egois, namun dia tidak bisa mengabaikannya.

Dia membenci perasaan ini. Dia tidak suka melihat Sasuke dan Naruto menikah. Dia benci mengapa dia begitu ingin merebut apa yang seharusnya tidak dia ambil.

Dan dia juga seharusnya tidak menyesali keputusannya yang menolak perjodohannya itu. Tidak saat melihat senyum di wajah Sasuke begitu membuatnya bahagia dan menghangatkan hatinya.

Naruto masih bungkam,seakan kehancuran telah berada di depannya yang tidak peduli. Sakura mencintai Sasuke, kekasihnya. Tapi sejak kapan perasaan cinta itu ada. Dan mengapa dia tidak menyadari jika ada cinta lain yang mengingatkan Sasuke disekitarnya. Dan Mengapa harus Sakura??

Dia berusaha agar tidak terlihat marah dan bersabar. Kemarahan akan membuat semua semakin rumit. Tanpa sadar air mata jatuh di pelupuk mata indahnya,dia juga tidak bisa melarangnya karna begitu tiba-tiba. Hatinya sakit melihat pemandangan ini,di mana posisinya yang begitu sulit harus bertentangan dengan perkataannya sendiri.

Suara Naruto melirih,"kapan ... Kenapa,dan untuk apa kau mengatakannya sekarang? Bukankah sudah terlambat untuk kau mau mengakuinya?”

Sakura menunduk, menyesal karena telah melakukan hal bodoh itu dengan menolak perjodohannya dan Sasuke. Ya dia akui dia memang bodoh dan sekarang dia menyesalinya. Bukankah penyesalan selalu datang di akhir,dan mengapa dia tidak berusaha memperbaikinya dan mengambil apa yang seharusnya menjadi miliknya sejak awal.

“Aku tau. Aku tidak tau sejak kapan perasaan ini muncul,dan aku sendiripun tidak bisa menghentikannya,karna aku sendiri juga tidak mau menghentikan itu. Aku menyukainya dan aku akan mengambilnya kembali padaku. Naruto ... aku mencintainya!”

Plakk!!

Geraman elok suara tamparan menggema di dalam kamar. Tangan yang masih mengambang di udara setelah melayangkan satu kedisiplinan yang di ajarkan oleh Kurama pada Naruto. Dan Naruto melakukannya terhadap wanita lembut di depannya ini yang tidak pernah dia lakukan selama hidup bersama Sakura.

Wajah manis itu memerah karna marah,hingga tanpa sadar dia menampar Sakura. Kepalanya bertoleh ke samping akibat tamparan itu,yang seketika itu juga dia memberang.

"Kau berbohong Naruto!! Kau tidak menepati janjimu hiks... Kau bilang kau akan mengabulkan setiap keinginan ku,walau sesulit apapun. Kita berjanji saat itu.. sekarang saat aku memintanya mengapa kau tidak memberikannya padaku? Apa kau lupa bahwa akulah yang menjodohkanmu dengan Sasuke? Akulah yang pantas bersamanya Naru!!"

[BL] Berlian yang tebuang || ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang