01 | Di jodohin?

3K 275 17
                                    

[ Happy reading ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Happy reading ]


"Gue di jodohin,"

Bruk!!

Suara yang di timbulkan akibat gebrakan keras dari meja itu sukses mengalihkan atensi seluruh siswa siswi kelas 12 IPA 4 yang sedang fokus belajar itu ke arah Arkan, mereka menatap tajam Arkan.

Arkan yang sadar karena telah mengganggu ketenangan teman-teman nya itu segera meminta maaf, maklum ia terlalu kaget dengan ucapan yang di lontarkan oleh sahabat nya barusan.

"Hehe, sorry-sorry pada lanjut gih, belajar nya" ucap Arkan tanpa dosa.

Teman-temannya yang mendengar itu mendengus sebal lalu lanjut kembali fokus ke kegiatannya masing-masing.

"Lo serius Er??" tanya Arkan masi tidak percaya dengan apa yang di ucapkan Xavier barusan.

"Yeuyy! Tolol si goblog, lo gak liat apa, dari tadi pagi tuh anak mukanya udah asem bener, masih di tanya lagi serius apa kagaknya," sembur Danny.

Puk!

"Gausah ngatain gua juga njing!" ucap Arkan setelah berhasil menimpuk kepala Danny dengan buku.

"Awssh" ringis Danny memegangi kepalanya. "Begok lo! Kerjaan nya nimpuk orang mulu, nih otak gue udah bego jangan tambah di bikin bego tai! " umpat Danny.

"Udah berantem nya?" tanya Xavier yang sudah mulai jengah terhadap perkelahian dua orang yang tak pernah akur ini.

"Danny tuh, yang mulai duluan,"

"Apa!? Elo bego yang mulai, kok gue yang di tuduh," bela Danny.

"Kalian bisa diem gak sih!" gertakan Rey berhasil membuat Arkan dan Danny langsung terdiam.

"Siapa?" tanya Rey menatap wajah kusut Xavier.

Memang di antara semuanya hanya Rey yang paling waras, yang lain? Jangan di harapkan.

"Gue juga gak tau. Nanti malam baru mau ketemuan sama keluarga temen bokap gue, sekalian makan malam," ucap Xavier terdengar lemas karena sudah kehilangan semangatnya dari tadi.

"Lo liat dulu gimana itu perempuan, baik apa enggak nya, lo harus mastiin dulu. Kalau bagi lo perempuan itu baik, mendingan lo turutin apa kata bokap lo." nasihat Rey.

"Hmm, okelah thanks." ucap Xavier seraya menepuk nepuk bahu Rey.

***

"Jadi, lo mau apa enggak?" tanya Karina arsyantika, salah satu sahabat Raquel.

Mereka berempat yang tak lain adalah Raquel, Alana, Kayla, dan Karin. Sedang berada di kantin. Raquel baru saja menceritakan kepada sahabat-sahabat nya tentang perjodohan konyol ini.

XAVQUEL [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang