11 | Sekolah kembali

1.8K 172 1
                                    

[ Happy reading ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Happy reading ]

"Huft, capek juga ya ternyata belanja gini, gue kira bakal biasa-biasa aja ternyata secapek ini," ujar Raquel yang tengah merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"Mandi dulu Quel, abis itu sholat Maghrib. Jangan langsung tiduran," ucap Xavier mengingatkan.

"Bentar dulu Er. Gue masih cape, mau rebahan bentar," ujar Raquel.

"Ck, susah banget sih di bilangin," ucap Xavier lalu melenggang pergi.

"Er!! Lo mau kemana!?" teriak Raquel saat melihat Xavier melenggang pergi ke luar kamar.

"Gue mau ke bawah bentar mau minum, haus," sahutnya yang sudah berada lantai bawah.

"Ohh"

"Udah sana lo duluan yang mandi!" suruh Xavier yang tengah berada di anak tangga.

"Iya-iya bawel banget lo,"

"Gue bukan bawel. Tapi kan emang gak baik Quel," ujar Xavier sabar.

"Iya, mas suami" ucapnya sambil tersenyum.

"Nah, gitu kan enak nurut. Gak bantah sama suami,"

"Ck, udah ah gue mau mandi kalo ngobrol terus kapan gue mandinya coba," ucap Raquel lalu segera melenggang pergi masuk ke kamarnya.

***

"Besok lo harus berangkat ke sekolah bareng gue lagi," tutur Xavier saat keduanya tengah menikmati makan malam yang telah di masak oleh Raquel barusan.

"Ck, males banget. Nanti fans-fans lo pada gak terima lagi,"

"Gausah dengerin omongan mereka. Gak penting banget," sarkas Xavier.

"Hm, tapi gak boleh ada yang tau tentang pernikahan kita selain sahabat sahabat kita ya," ucap Raquel memicingkan matanya.

"Udah, ngapain lo masalahin masalah kecil kayak gitu. Tenang aja gak bakal ada yang tau juga," ujar Xavier.

"Okelah,"

Setelah itu, keduanya fokus menikmati makan malam mereka dengan khidmat sampai habis tak tersisa.

***

"Akhirnya kawan gue comeback!!" pekik Kayla heboh saat melihat Raquel yang tengah turun dari motor Xavier.

Mumpung kawasan parkiran SMA Revazhar sedang sepi, Raquel akhirnya mau di antar sampai keparkiran. Kalau saja parkiran SMA ini rame, mungkin ia sudah minta di turunkan di depan gang sana.

Raquel hanya memutar bola matanya dengan malas. Ia sudah hapal dengan sifat sahabat nya yang satu ini. Tidak pernah dalam sejarah pertemanannya, seorang Kayla itu tidak heboh.

"Gausah lebay," ucap Raquel dengan malas.

"Ck, gue kan kangen sama lo," tutur Kayla dengan wajah cemberut.

XAVQUEL [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang