17 | salting?

1.5K 172 60
                                    

"Aku sayang banget sama kamu, Quel,"

Deg.

Bisikan Xavier barusan mampu membuat Raquel yang tengah asik menonton terdiam. Tubuhnya mematung sesaat, jantungnya seketika berdetak sangat kencang. Raquel segera bangkit dari baringnya, lalu berlari terbirit-birit menuju kamarnya.

Sesampainya di kamar, ia langsung meloncat ke atas kasur, lalu membungkus tubuhnya dengan selimut.

Raquel memegangi jantung nya yang masih berdetak dengan kencang.

"JANTUNG GUE! , GA AMAN BANGET YA ALLAH!!"

"MLEYOT MA!"

"AAAAAA, TOLONG!"

"MAMA! PAPA! TOLONGIN QUEL!"

Sedangkan Xavier yang masih berada di lantai bawah itu segera menyusul istrinya ke kamar. Sebelum itu, ia mematikan TV, lalu melangkahkan kakinya melewati tangga terlebih dahulu.

Setibanya ia di kamar, ia malah melihat istrinya itu membungkus tubuhnya dengan selimut. Ia terkekeh sebentar. Sudah menduga bahwa Raquel sekarang tengah menahan salting nya.

"Hey, Quel,"

Raquel segera membuka selimut yang menutupi tubuhnya, lalu mendongakkan kepalanya untuk melihat wajah Xavier.

"Kenapa sembunyi, hm?"tanya Xavier dengan senyuman menggodanya.

"Salting, ya?"

Jujur demi apa! Sekarang Raquel ingin menghilang saja dari bumi. Ia tak sanggup menjawab pertanyaan Xavier barusan.

"Enggak kok, ngapain juga gue salting," ucap Raquel berusaha mengelak.

"Ooo, jadi gak salting sama sekali nih?"

"Enggak! serius Er," ucap Raquel meyakinkan dengan mengangkat kedua jarinya membentuk peace.

"Yaudah, kalo gak salting," ucap Xavier seraya mendudukkan pantatnya di bibir kasur.

"Emang kenapa kalo gue salting?" tanya Raquel dengan matanya yang mengerjap lucu.

Ya Allah, gemes banget!” batin Xavier dengan mata yang tak lepas dari Raquel.

”Kalo kamu salting, berarti aku berhasil buat istri tercantik aku ini luluh.” ujar Xavier seraya mengelus lembut rambut Raquel.

”Apaan sih, pake aku-kamu segala. Geli tau gak!”

"Mulai sekarang, belajar make aku-kamu, Quel. Kita suami istri, ga baik panggilan nya masih kaya gitu"

Gitu yang di maksud Xavier adalah memakai panggilan, lo-gue.

Raquel menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "I-iya, gue usahain deh. Eh ralat, aku"

Xavier menepuk nepuk kepala Raquel dengan senyum lebarnya. "Istri aku emang penurut"

"Ishh, berhenti buat gue salting ya Er! " sentak Raquel dengan tatapan garangnya. Tapi sayangnya, sangat menggemaskan di mata Xavier.

"Gausah sok garang gitu natapnya, malah gemesin banget di mata aku,"

"YA ALLAH, DERITA PUNYA SUAMI, TUKANG BIKIN SALTING! " pekik Raquel sambil menenggelamkan kepalanya di bantal. Menahan malunya.

"Istri aku kok lucu banget sih, kerjaan nya salting mulu. Kan jadi ga tahan pengen meluk terus," ucap Xavier tanpa aba-aba langsung memeluk tubuh Raquel dari samping.

"Ck, gausah peluk-peluk tubuh gue. Nanti jantung gue tambah ga sehat, Er!"

"Ngomongnya," tegur Xavier.

XAVQUEL [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang