06 | Pernikahan?

2K 204 7
                                    


[ Happy reading ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Happy reading ]

Detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam, juga hari ke hari. Sama halnya dengan pernikahan Xavier dan Raquel, yang akan di adakan sebentar lagi.

Sekarang Raquel tengah termenung sambil memandangi atap kamarnya yang bernuansa luar angkasa itu.

Raquel terkekeh. "Gak kerasa ya, besok gue udah mau jadi istri orang,"

"Gimana ya, kehidupan gue selanjutnya,"

"Apa bahagia?"

"Apa, dia udah nyaman juga sama gue?"

"Gue takut, dia belum nyaman sama gue,"

"Ya Allah, tolong hamba,"

"Lancarkan lah, pernikahan hamba besok ya Allah."

Beberapa saat kemudian rasa kantuk menyerang Raquel, akhirnya ia memutuskan untuk tidur. Tetapi, sebelum itu, ia harus ke kamar mandi guna mencuci muka dan menggosok giginya.

***

Seperti Raquel, Xavier sekarang tengah termenung di balkon kamarnya di temani dengan secangkir teh hangat dan beberapa cemilan.

"Wih, gak nyangka. Besok gue udah mulai kehidupan baru aja," monolognya.

"Raquel udah cinta sama gue belum ya?"

"Gue takut dia belum nyaman, sama gue,"

"Xavier, inget, lo harus semangat buat dapetin cinta nya dia,"

"Lo, gak boleh patah semangat,"

"Lo besok udah jadi suami dia,"

"Cinta apa enggak nya, itu akan tumbuh seiring berjalannya waktu,"

"Yahh.., berjalan nya waktu." ucap Xavier sambil tersenyum.

***

"Saudara Xavier Ackerley bin Daniel Ackerley, saya nikahkan dan kawinan engkau, dengan putri saya Raquel eldina lorenza, binti Rayan Renaldy. Dengan mas kawin cincin berlian, uang tunai sebesar 500 juta dan, seperangkat alat sholat di bayar tunai." ucap Rayan dengan lantang.

Xavier menghembuskan nafas pelan, sebelum memulai ijab kabul nya agar tidak gugup.

"Saya terima, nikahnya Raquel eldina lorenza binti Rayan Renaldy, dengan mas kawin tersebut di bayar tunai." ucap Xavier tak kalah lantang.

"Bagaimana para saksi? Sah?"

"SAHHH!!" seru semua orang yang berada di situ dengan lantang terutama Arkan dan Danny yang paling heboh.

Setetes air mata langsung turun membasahi pipi Raquel, ia masih tidak menyangka bahwa detik ini, ia sudah sah menjadi milik seorang Xavier Ackerley.

"Silahkan. Pengantin perempuan, menciumi punggung tangan pengantin laki-laki. Dan pengantin laki-laki, menciumi kening pengantin perempuan," suruh penghulu tersebut.

XAVQUEL [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang