03 | Bocah ngeselin

2.2K 232 9
                                    

[ Happy reading ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Happy reading ]


P

agi ini, SMA Revazhar di gemparkan dengan kedatangan Xavier yang membonceng seorang perempuan. Dan yang lebih mengejutkannya lagi, perempuan itu ialah Raquel eldina lorenza. Gadis cantik pentolan di SMA ini. Banyak yang menyukainya, ia cukup terkenal, sama seperti Xavier. Jadi, wajar saja mereka terkejut dengan apa yang mereka lihat pagi ini.

Semua siswa yang menyaksikan itu berteriak histeris, kala melihat pemandangan yang saat ini mereka saksikan. Ada yang memuji, dan ada juga yang mengolok.

"Njrit! Itu seriusan? Dua famous, berangkat barengan!? Boncengan lagi. Aishhh, kalo di lihat-lihat mereka cocok banget, njrit! "

"Ihhh, kalian cocok bangett!!! "

"Dih, apaansih, tuh cewek. Najis bangett. Sok kecantikan lagi. Padahal, masih juga cantikan gue."

"Alahhh, baru aja di bonceng sekali, udah kecantikan gitu. Gimana gue? Yang ga pernah. Huaaa sedihh,"

"Fikss! Ini mah, cocok banget. dua-duanya famous, yang satu ganteng, dan yang satu cantik,"

"Iya, gue setuju sama lo! Bener pokoknya, mereka harus jadian titik."

Dan masih banyak lagi omongan-omongan yang di lontarkan oleh siswa-siswi lebih tepatnya ciwi ciwi SMA Revazhar.

Raquel yang baru saja turun dari motor Xavier pun mendengus sebal.

"Ish, tuh kan. Sebel banget gue, baru aja di bonceng sama lo, ini sekolah udah gempar aja. Gimana kalo mereka tau nanti, kalo lo sama gue mau jadi suami istri" ucap Raquel dengan sebal.

"Ck, ngapain sih, lo pake acara jemput gue segala! Buat berangkat bareng, maksa lagi" ucap Raquel masih berlanjut.

Xavier yang mendengar setiap ocehan yang keluar dari mulut Raquel, pun tak tinggal diam.

"Bawel banget sih, lo. Gue juga asli, kagak mau dah, jemput lo buat bareng ke sekolah. Ini juga karna di suruh Bunda." balas Xavier.

"Tap—"

Belum sempat melanjutkan, ucapan Raquel pun tiba tiba terputus karena teriakan seseorang dari arah kantin.

"Woyy, Quel!" teriak Kayla.

Iya, yang meneriaki Raquel barusan adalah Kayla.

"Ck, berisik banget lo, Kay." ucap Raquel dengan sebal.

"Sorry-sorry, abisnya, lo ini ngapain berangkat bareng sama dia!" ucapnya seraya mengarahkan jari telunjuknya ke arah Xavier.

"Panjang ceritanya. Nanti deh, gue ceritain," ucap Raquel sambil menarik pergelangan tangan Kayla untuk menuju ke kelas. Tetapi, sebelum itu, ia sempat berbicara kepada Xavier.

XAVQUEL [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang