Budayakan vote sebelum baca, takut kalian lupa.
Happy reading<3
Jam istirahat telah selesai. Para siswa-siswi SMA Revazhar kembali masuk ke dalam kelasnya masing-masing untuk melanjutkan kegiatan belajarnya kembali.
Setelah kejadian di lorong barusan, Xavier langsung mengantarkan istrinya itu sampai ke depan kelas karena khawatir Dimas akan mengganggunya kembali.
"Sana gih masuk," suruhnya melirik ke dalam kelas.
Raquel menganggukkan kepalanya seraya tersenyum manis. "Kamu juga masuk, bentar lagi Bu galak datang loh" ucap Raquel dengan nada pelan, takut-takut ada yang mendengar perkataannya barusan.
Xavier terkekeh pelan melihat tingkah gemas istrinya ini. "Bu galak siapa sih emangnya?" tanya Xavier pura-pura tidak tahu.
"Ihhhh, masak kamu gatau sih!" ujarnya menabok pelan lengan Xavier.
"Emang gatau, siapa sih? Jadi penasaran deh"
"Ihhh, Ibu biologi! Bu Sarah" ujarnya dengan sebal.
"Hah? Ibu Sarah? Sejak kapan ibu Sarah penjual gorengan pinggir jalan itu jadi guru,"
"Itu mah beda lagi!" ucapnya sebal dengan wajah tertekuk ke bawah.
Xavier mengacak ngacak rambut istrinya itu dengan gemas, "Iya-iya tau kok, bentar lagi juga mau masuk, kan sebelahan kelasnya, jadi kalo Bu Sarah udah mau masuk aku tinggal lari deh." ucapnya berhasil membuat Raquel tertawa kencang.
"Kok ketawa? Apa yang lucu?" tanyanya heran dengan sikap istrinya ini.
"Kamu lucu tau gak, gak kebayang kamu kalo lagi panik karena ada Bu Sarah kayak gimana mukanya,"
"Orang ganteng gini mah dalam keadaan apapun tetep ganteng mukanya," ucapnya mengpede.
"Dih, iyain aja deh biar seneng"
Xavier tertawa renyah. "Udah ah, kamu masuk sana, ntar Bu Retno datang kan kamu juga yang panik sendiri"
"Yaudah, aku masuk duluan ya, dah" pamitnya seraya berjalan masuk ke dalam kelasnya, dengan tangan yang ia lambai-lambaikan.
Xavier bernafas lega melihat Raquel telah duduk sempurna di bangkunya. Ia lalu segera melangkahkan kakinya untuk menuju ke kelasnya yang berada di samping kelas Raquel.
Setibanya ia di kelas, ia langsung di sambut heboh oleh seisi kelas yang sibuk menanyakan hubungan nya dengan Raquel.
"Er, parah lo jadian kagak ngasih tau kita!"
"Ntah Er, lo mah gak asik! Kita kan kawan kelas lo"
"Iya Er, kita ini kan kawan solid lo, kok malah ga bilang bilang sih"
"Ini padahal berita waw banget, harusnya lo ngasih tau kita dong!"
"Gimana lo bisa jadian sama Raquel Er?"
"Kasih tau dong caranya, gue mau deketin Alana nih,"
"Eh, enak aja lo mau deketin Alana! Gue duluan njer"
"Apa, lo sama Kayla aja si boncel cerewet itu!"
"Ogah ah! type cewe gue mah yang kalem bukan yang cerewet gitu"
"Kalian bising amat, ntar Bu Sarah datang anjir!" pekik Xavier.
Seisi kelas yang tadinya sangat berisik langsung sunyi ketika Xavier memekik.
"Ya maap, kami ini penasaran banget Er, masak tau-tau dapet berita di ig nya lambeturahRevazhar kalo Lo sama Raquel pacaran!" ucap Iqbal, si cowo paling tengil di kelas ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
XAVQUEL [ ON GOING ]
Teen FictionDi jodohin sama orang yang udah nyelametin lo di masa lalu!? Ya, ini tentang kisah perjodohan antara Raquel, si perempuan yang pernah di selamatkan oleh seorang pria yang tak di kenalnya. Awal mula pertemuan mereka di sebuah klub, tempat Raquel ham...