Di ruangan pribadi milik sang boss terlihat tiga anggota utama kelompok mafia tiger yang tengah bercengkramah di sana. Hingga kehadiran sang boss sepagi ini mengagetkan mereka. Seharusnya sang boss masih tertidur sekarang dan akan bangun saat siang hari setelah menjual korban barunya.
Namun belum sempat mereka bertanya. Kaki tangan sang boss dan termasuk salah satu sahabat sang boss yaitu Lucas tiba-tiba saja terjatuh menghantam lantai saat sang boss meninju wajahnya dengan tiba-tiba.Chenle sang sekretaris begitu juga dengan Jaemin yang merupakan kaki tangannya menatap kaget kearah Lucas yang tengah berusaha bangun saat ini.
"Boss.."
Suara Chenle terdengar lirih. Karena merasa aura sang boss mulai menguar ke seluruh ruangan. Sang boss hanya diam saja, masih menatap penuh amarah kearah Lucas yang tengah berusaha bangun saat ini."Ada apa dengan mu?"
Tanya Lucas yang berusaha untuk bangkit."Mengapa kau memberikan dia sebagai korban ku?"
Ucap sang boss dengan suara beratnya. Sangat mengerikan untuk di dengar siapapun namun tidak untuk pria yang ada di depannya ini."Dia sesuai kriteria mu"
Ucap Lucas yang masih memijat lehernya yang hampir patah tadi."Apa kau tidak tau?"
Sang boss menatap intens sang bawahan. Lucas hanya menatap bingung kearahnya. Membuat helahan nafas pelan terdengar dari bibir sang boss."Dia anak yang ku cari selama ini"
Ucap sang boss yang berhasil membuat ketiga temannya menatap kaget kearahnya."Dia!?"
Teriak Lucas dengan tidak percaya. Sang boss hanya mengangguk pelan."Bagaimana bisa?"
Kali ini Jaemin yang bersuara setelah memilih diam sedari tadi."Aku tidak tau, itu sebabnya aku bertanya pada mu"
Ucap Sang boss menatap kearah Lucas."Dimana kau menemukannya?"
Chenle menoleh kearah Lucas. Karena pria itulah yang membawa Jeno ke mansion utama untuk dijadikan korban malam itu."Di pinggir desa yang sangat terpencil. Aku saja sampai terkejut saat tau jika masih ada rumah disana"
Ucap Lucas."Dari mana kau dapat informasi itu?"
Tanya Chenle sekali lagi"Tentu saja dari istri ku. Bukankah dia yang selalu melayani boss selama ini"
Ucap Lucas. Chenle langsung mengangguk paham. Sedangkan sang boss hanya diam di tempatnya."Kau tidak akan memaksa istri ku untuk buka mulut, bukan?"
Lucas menatap sanksi raut wajah dingin sang boss."Tergantung dari mana dia tau jika anak itu adalah milik ku"
Ucap sang boss."Dan mengapa dia tidak memberitahu ku dari awal?"
Lanjutnya. Lalu setelahnya sang boss pergi dari ruangan itu meninggalkan ketiga sahabatnya yang masih terdiam disana.VannoWilliams
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA (MarkNo)
Teen FictionJeno, seorang anak yang memiliki kepribadian ganda itu, seharusnya hanya menjadi korban pemuas nafsu seorang ketua mafia bernama Mark. Namun kenyataan lain mengubah semuanya. Saat sang ketua mafia itu tau jika anak manis itu adalah seseorang yang du...