Keesokan harinya, pesta perayaan ulang tahun Jeno benar-benar di lakukan.
Hari ini juga Mark akan menyampaikan kepada seluruh anggotanya jika Jeno merupakan kekasihnya, dan akan menjadi nyonya selanjutnya.
Ruang aula milik mansion utama itu menjadi sangat mewah dari sebelumnya. Karena hiasan yang Chenle dekorasikan untuk Jeno terlihat sangat mewah, jauh dari yang Jeno harapkan.
Banyak sekali tamu yang berdatangan ke dalam aula itu untuk menyambut acara resmi yang di gelar mafia Tiger. Dan menunggu informasi penting yang ingin di sampaikan sang atasan.
Namun jauh dari keramaian itu. Tepatnya di ujung lorong yang terhubung ke kamar Mark. Terlihat ruangan gelap yang di isi oleh Yerina. Istri Mark yang tidak pernah di sentuh. Mereka bahkan tidak tinggal di kamar yang sama.
Terlihat Yerina yang tengah tertunduk lesuh dengan wajah murungnya. Begitu menyedihkan dengan apa yang ia alami selama ini.
Malam ini semuanya akan berubah. Statusnya sebagai nyonya yang dihormati akan sirna begitu saja
"Dasar sialan!"
Umpatnya dengan kesal. Air mata mulai membasahi pipi putihnya.Seharusnya ia tidak pernah mengalami hal ini. Ia putri dari seorang pemimpin dari kelompok mafia yang besar. Mengapa ini harus terjadi kepadanya? Bukankah selama ini ia selalu setia di samping Mark. Bahkan pria tampan itu bisa memiliki sebagian wilayah miliknya karena menikah dengannya. Kenapa kesannya seperti pria itu yang hanya memanfaatkannya?
Usapan kasar ia berikan pada wajah cantiknya.
"Ini tidak bisa dibiarkan"
Dengan rasa marah yang memuncaki perasaannya saat ini. Yerina langsung berdiri dari duduknya, berjalan menuju pintu kamarnya."Tunggu saja Mark, ku harap kau tidak akan menyesal"
Ucapnya dengan smirk andalannya.VannoWilliams
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA (MarkNo)
Teen FictionJeno, seorang anak yang memiliki kepribadian ganda itu, seharusnya hanya menjadi korban pemuas nafsu seorang ketua mafia bernama Mark. Namun kenyataan lain mengubah semuanya. Saat sang ketua mafia itu tau jika anak manis itu adalah seseorang yang du...