MAFIA (MarkNo)

part 48

Semua mata memandang kearah tubuh kurus Jeno.

Bocah yang baru saja berusia 16 tahun itu terlihat mencoba menggerakan tubuhnya kembali. Lenguhan pelan ia keluarkan sebelum akhirnya ia bisa membuka kedua matanya. Menatap kedua mata tajam itu untuk pertama kalinya setelah ia dinyatakan hidup kembali.

"Magu.."
Ucapnya dengan senyuman.

Mark yang melihat hal itu terlihat tidak percaya. Menarik tubuh sang istri agar bisa ia peluk dengan erat. Menangis sendu dengan pelukan yang semakin terasa hangat.

"Maafkan aku sayang"
Ucapnya masih dengan tangisan lirih.

Jeno tidak menjawab namun ia semakin memeluk Mark. Takut kehilangan untuk kedua kalinya.

Jaehyun yang melihat hal itu hanya tersenyum. Begitupun dengan Taeyong dan yang lainnya.

"Kau berhasil"
Ucap Jaehyun sambil tersenyum. Taeyong mengangguk lalu ikut tersenyum.

Ia mendekati kedua pasangan itu yang tengah saling memeluk sambil bertukar rindu.

Plak!

Satu pukulan kuat Jaehyun berikan pada kepala Mark. Hingga membuat semua orang yang berada disana terlihat sangat kaget. Begitupun dengan Jeno. Jaehyun merupakan satu-satunya manusia yang bisa memukul Mark. Tapi nyatanya ia memang lebih tua dari Mark.

"Kenapa kau sangat lama menemukannya!?"
Ucapnya dengan amarah yang membara.

Mark yang mendengar itu hanya diam sambil menunduk.

"Untung saja Jeno masih bisa kembali"
Ucapnya yang masih terlihat marah.

"Maafkan aku"
Ucap Mark dengan lirih. Ketua mafia Tiger itu terlihat sangat rapuh saat ini. Ia yang biasanya terlihat gagah menjadi sangat tidak bisa berdiri sendiri seperti ini.

"Haah..sudahlah!"
Jaehyun memalingkan wajahnya sambil menghela nafas.

"Kita harus membawa Jeno kerumah sakit"
Ucap Taeyong. Jaehyun mengangguk, dan segera meminta bawahannya untuk mengurus semua kekacauan yang ada disini.

Jaehyun, Taeyong, Chitta dan Doyoung merupakan anggota Mafia Sicilia.
Mafia Sicilia adalah mafia yang di kirim oleh Cosa Nostra untuk menjaga keseimbangan jaringan mafia yang ada di setiap kota. Selama ini mereka hanya menyamar menjadi seorang mafia biasa, karena identitas mereka yang sangat dirahasiakan sebenarnya.

Jaehyun memiliki nama lain yang sering di panggil Jeffrey.
Pria tampan itu merupakan sahabat dekat Mark.

Mereka bertemu saat Mark di buang ke kanada saat ia masih sangat kecil. Pria tampan itulah yang menolongnya.

Jaehyun bukanlah seorang mafia biasa, melainkan anak kandung dari ketua kelompok mafia Cosa Nostra. Ayahnya merupakan orang italia dan ibunya berasa dari korea. Ia hanya menemani para anggota lain menjalankan pekerjaan mereka di korea.

Pria tampan itu yang menyelamatkan nyawa Mark.

Jaehyun terlihat sangat tertarik dengan bocah tampan itu. Ia memiliki mata hitam pekat dengan sisi dingin di dalamnya.

Awalnya Jaehyun hanya menyelamatkannya, namun lama kelamaan, ia merawatnya seperti adiknya sendiri.

Ia melihat masa depan cerah di mata anak itu. Ia hanya bocah polos yang tidak bersalah, kekuasaan ayahnya di rebut hingga membuat bocah itu dibuang begitu saja. Jaehyun sangat benci pengkhianatan, itu sebabnya ia menolong anak yang menjadi korban pengkhiatan dari para bawahan ayahnya.

Tubuh Mark sangat lemah untuk menanggung beban yang di jatuhkan padanya.

Hingga akhirnya Aric Williams ketua mafia Cosa Nostra yaitu ayah dari Jeffrey sendiri memilih memberikan pelatihan ketat untuk Mark. Agar anak itu bisa tumbuh menjadi anak yang lebih kuat.

Lalu Jaehyun, yang merupakan kakak angkat dari Mark. Memberikan pasangan untuk pria itu beberapa tahun kemudian, setelah pria itu sudah beranjak remaja dan bisa kembali ke korea untuk bertemu dengan ibunya.

Dan anak itu bernama Jeno Williams. Anak manis yang kelak akan menjadi pendamping Mark.

Williams merupakan nama belakang Jaehyun yang merupakan salah satu ketua mafia yang paling di hormati. 

Jeno bisa menggunakan nama itu karena sesungguhnya ia adalah murni anak keturunan mafia Cosa Nostra.

Jaehyun memutuskan menikah dengan Taeyong yang merupakan kekasihnya. Dan tidak butuh waktu yang lama untuk keduanya memiliki seorang anak. Seharusnya Jeno akan menjadi ketua mafia Cosa Nostra dan tinggal di italia. Namun karena ia merupakan pasangan milik Mark maka ia tidak bisa tinggal di italia. Jaehyun dan Taeyong selalu menganggap Jeno sebagai anak manis mereka. Bahkan sang kakek juga memberikan anggota kepercayaannya miliknya untuk menjaga Jeno agar anak itu selalu aman dalam pengawasan mereka.

Jaehyun beserta sang istri memilih menjadikan Jeno sebagai istri dari Mark. Karena Mark memerlukan pasangan yang kuat. Itu sebabnya Jaehyun memilih untuk menjadikan Jeno pasangan dari Mark.

Jaehyun tidak bisa merawat Jeno begitupun Taeyong. Itu sebabnya ia menitipkannya pada salah satu keluarga sederhana di pinggir kota. Agar tidak ada yang bisa menemukan anaknya hingga waktunya tiba nanti.

Mark sudah tau dari awal jika Jeno merupakan anak dari Jaehyun dan juga Taeyong. Karena ia yang mencari latar belakang Jeno selama ini.

Lagipula pria tampan itu memiliki ikatan dengan Cosa Nostra. jadi informasi itu pasti sudah ia dapatkan sejak dulu. Bahkan ia tau Jaehyun sudah mengawasi mereka selama ini.

Mereka berdua sudah seperti kakak dan adik, jadi hal itu tidak perlu di pertanyakan lagi.

Mereka adalah keluarga.

VannoWilliams