Langkah gontai Jeno terlihat begitu menyulitkannya saat ia keluar dari ruangan itu. Berjalan kesekitar pinggir luar mansion. Hingga tanpa di sengaja ia bertemu dengan Haechan yang baru saja datang entah dari mana. Kedua mata Haechan menatap kaget kearah Jeno yang tengah terluka cukup parah saat ini.
"Ada apa dengan mu!?"
Tanya Haechan dengan panik."Kak Renjun, panggil kak Renjun!"
Ucap Jeno dengan terburu-buru sambil sesegukan."Tapi, ada apa dengan mu? Kenapa kau bisa terluka!?"
"Mereka meminta ku pergi, Haechan. Kita harus pergi..!"
Ucap Jeno dengan tangisannya."Kita harus mengobati luka mu"
Ucap Haechan yang ingin membantu Jeno. Namun Jeno menolak."Kita harus pergi! Panggil kak Renjun! Kita harus pergi..!"
Ucapnya sekali lagi. Haechan yang sudah tidak tahan lagi dengan kondisi Jeno memilih segera memanggil Renjun untuk menemui adiknya yang sedang terluka.Renjun segera berlari kearah tempat dimana Jeno terbaring saat ini.
"Astaga, Jeno!"
Teriaknya saat melihat sang adik yang tengah meringkuk di atas rerumputan itu. Renjun langsung berlari menghampiri sang adik dan menangkup wajahnya yang sudah di penuhi luka."Ada apa dengan mu!? Apa yang terjadi!?"
"Hiks, kak Renjun kita harus pergi..!"
Ucapnya sambil terus menangis."Pergi? Untuk apa!?"
"Mereka menyuruh ku pergi, kak. Kita harus pergi..! Bawa aku pergi dari sini!"
"Tapi.."
Renjun terlihat kebingungan menjawab permintaan sang adik. Ia benar-benar tidak tau apa yang sedang terjadi dengan sang adik."Kak!"
Kesadaran Renjun kembali dan memilih untuk mengangguk. Ia tidak bisa melakukan apapun selain menuruti sang adik untuk meninggalkan mansion ini. Keselamatan adiknya adalah yang terpenting. Hanya ia yang Renjun miliki saat ini.
Haechan sudah siap dengan peralatan yang ia bawa dari mansion. Mereka akan pergi jauh dari mansion ini dan bersembunyi di sekitar perkampungan yang tidak jauh dari sini untuk sementara waktu sampai Jeno pulih kembali.
Anak itu pasti akan mengalami masa sulit setelah kejadian ini dan itu sangat menyakiti Renjun dan juga Haechan. Siapa yang sudah berani melukai adik kesayangannya? Salah apa adiknya hingga harus di lukai dan di sakiti seperti ini? Ia hanya anak polos yang tidak tau dan mengerti apapun tentang dunia luar. Ia masih sangat kecil untuk mereka perlakukan seperti ini!
Jika tau ini akan terjadi, lebih baik Renjun mengajak sang adik pergi dari mansion ini sejak awal ketika ia sudah pulih dari sakitnya. Tempat ini hanya akan merusak mental adik kesayangannya.
VannoWilliams
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA (MarkNo)
Teen FictionJeno, seorang anak yang memiliki kepribadian ganda itu, seharusnya hanya menjadi korban pemuas nafsu seorang ketua mafia bernama Mark. Namun kenyataan lain mengubah semuanya. Saat sang ketua mafia itu tau jika anak manis itu adalah seseorang yang du...