⟨P r o l o g⟩

3.2K 168 11
                                    


Kebanyakan orang mengatakan bahwa kehidupan di SMA adalah kehidupan yang indah, selain bertemu banyak teman baru, kita juga akan menemukan hal-hal lain yang jauh lebih menyenangkan dan akan menjadi memori terindah sampai dewasa nanti.

Namun diantara semua itu, yang paling menggelikan adalah.....

"Kau akan mulai tertarik dan suka terhadap lawan jenis!" Mendengar ucapan mama Sakura itu, Sarada yang sedang minum jus spontan langsung tersedak.

"Ma-mama kenapa sih???" Wajah Sarada seketika memerah.

"Aihhh putriku sudah dewasa, pasti sudah punya seseorang yang disukai disekolah ya?? Aduuhh gawat nih, mama jadi teringat masa-masa muda mama sama papamu yang sudah tua tapi jiwa maskulinnya tetap awet!" Kata mama Sakura bersemangat.

Sarada menempelkan ujung jari jemarinya ke dahi, lelah menghadapi kelakuan mamanya sendiri.

Tapi dilain sisi.... Apa yang diucapkan oleh mamanya itu tidak sepenuhnya salah.

Kenyataannya sekarang adalah Uchiha Sarada sedang tertarik pada seorang lelaki disekolahnya.

***

"Uchiha Sarada!" Sarada langsung membalikkan badannya saat mendengar panggilan dari sahabat karibnya sejak kecil itu.

"Chocho!" Respon Sarada dengan senyuman cerahnya sambil berjalan menghampiri Chocho yang tengah berdiri disana bersama Sumire.

"Aku kangen kaliaaan!" Ucap Sarada langsung memeluk gemas kedua sahabatnya itu. Sumire terkekeh senang sedangkan Chocho menggerutu karena merasa tercekik.

"Benar-benar deh. Lo ini kangen atau kepengen buat gue pingsan karena kecekik sar?"

"Eh iya maaf-maaf" Sarada langsung melepaskan pelukannya.

"Sarada-chan, apakah sepulang sekolah nanti kau ada waktu? Kami berniat untuk mengajakmu ke tempat karaoke bersama, apa bisa?" Tanya Sumire.

"Aduh.. maaf ya, bukannya aku tidak mau, tapi... Sebenarnya pulang sekolah aku harus fokus belajar jadi- maaf yaa..." Sarada menggaruk tengkuk lehernya sambil memasang senyumannya berusaha untuk menetralkan suasana karena telah menolak ajakan mereka.

Tak lama setelah itu, seorang lelaki berbadan tinggi datang dan menepuk pundak gadis Uchiha itu.

"Belajar terus deh, coba aja kalo lo orangnya gak mikirin belajar melulu, pasti udah lama gue sama temen-temen gue ajak lo jalan keluar negeri, ya kan?" Ucapnya sambil tersenyum menggoda.

Wajah Sarada seketika berubah, ia tersenyum malu sambil tertawa menatap wajah tampan Kawaki yang selalu membuatnya kagum.

"Ya... Kapan-kapan saja kalau aku punya waktu, aku pasti akan ikut untuk bersenang-senang bersama kalian" Jawab Sarada dengan nada bicara lembut.

Karena Sarada.... Suka padanya.

Seluruh murid-murid yang menyaksikan kedekatan mereka berdua mulai berbisik-bisik ria.

"Tuh kan apa kubilang, mereka pasti diam-diam udah pacaran tuh"

"Cocok ya"

"Ceweknya cantik terus populer dikalangan cowok-cowok, sedangkan cowoknya cakep terus populer dikalangan cewek-cewek nya juga. Ini sih jodoh!"

"Tinggal nunggu kabar jadiannya aja nih ahahaha"

Pemuda bersurai kuning itu hanya menopang dagu sambil memperhatikan interaksi antara Sarada dan Kawaki disana.

"Memangnya se-cocok itu ?" gumamnya.

Tapi..... Benarkah begitu?

***

"Hei Sarada, apa susahnya tinggal jadi pacar gue, kalo kita udah pacaran... Gue janji gak bakal gangguin lo lagi kok! Jadi ayo pacaran!!!" Senior itu meneriaki Sarada dihadapan semua murid disekolah itu.

Senior itu merupakan ketua geng yang paling menakutkan disekolah itu sehingga tidak ada yang berani menyelamatkan Sarada darinya.

Karena tak melihat adanya respon dari Sarada, senior yang tak tahu diri itu langsung mencengkeram kasar tangan Sarada hingga Sarada mulai berteriak geram.

"Tidak! Lepas!"

"Apa?! Lo masih bisa berani ngelawan?!"

Sarada menatap geram senior itu, ia mulai memberanikan dirinya, kali ini saja atau tidak sama sekali.

"Lepas... Aku bilang lepaskan aku. Kalau tidak-"

"Kalau gak kenapa hm?"

"Kalau tidak...... Maka kau harus berhadapan dengan pacarku." Sambung Sarada.

Raut wajah sang senior itu sangat terkejut.

Sarada punya pacar?

"Hei" Panggil seorang pemuda berambut kuning itu tiba-tiba muncul menghampiri mereka.

"Lepaskan dia. aku Boruto."

Senior itu tertawa terbahak-bahak. "Terus?? Terus kenapa kalo lo itu Boruto??"

"Karena Boruto adalah pacarku. Dia pacarku!" Teriak Sarada langsung menggemparkan warga sekolah.


"SARADA SAMA BORUTOOO???!!!!" Teriak seluruh murid.






-Bersambung

Blooming On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang