05

1.1K 128 10
                                    

"Buset si Boruto ngambil buku ketinggalan aja udah kayak mau nginap disekolah." Protes Shikadai.

Ya... Gimana gak kesal coba ? Udah janjian bakal pergi ke restoran dan makan bareng, Boruto malah menghabiskan waktu beberapa menit demi satu buku pelajaran yang bisa aja dia ambil besok pagi.

"Hmmm kau tunggu saja disini, biar aku yang keatas dan menjemput Boruto" Ujar Mitsuki pada Shikadai.

"Yaudah sana, awas lu nya kelamaan disana" Mitsuki hanya mengangguk lalu berlari menuju kearah tangga yang mengarah kelantai atas.

Namun diarah yang berlawanan, terlihat seorang gadis bersurai Ungu panjang tergerai indah itu ikut berlari menuju lokasi yang sama.

Alhasil... Tanpa disengaja, mereka berdua saling bertabrakan.

Brukk..

"Ah! Go-gomenne!" Ucap gadis itu terbata-bata sambil membereskan buku-buku nya yang berceceran dilantai.

"Eh gak apa-apa, justru aku yang harus meminta maaf."

Sumire masih membereskan buku-buku nya yang berceceran, karena merasa bersalah akhirnya Mitsuki ikut membantu membereskannya. Sumire yang sadar akhirnya mengangkat kepalanya dan menatap pemuda bersurai biru muda itu.

"Wah-! Ke-ketua OSIS!" Sumire tiba-tiba panik lalu membungkukkan badannya dihadapan Mitsuki.

"Loh? kenapa tiba-tiba??" Tanya Mitsuki bingung dengan perlakuan Sumire.

"Maaf, aku sudah menabrak bahkan merepotkan ketua OSIS seperti ini" Sekali lagi Sumire membungkuk.

"Gapapa kok, santai saja jangan terlalu berlebihan seperti itu" Mitsuki malah dibuat tidak nyaman dengan tingkah Sumire.

"Ah maafkan saya sekali lagi Ketua OSIS"

"Ya, Santai saja ya" Mitsuki menjawabnya dengan canggung.

Seakan tersambar petir, keduanya tiba-tiba mati topik. Diam membatu sambil menatap satu sama lain. Sungguh situasi yang aneh sekali.

"Mau kemana?" Tanya Mitsuki kembali membuka topik.

"Aku harus menjemput sahabatku dilantai tiga..."

"Iyakah? Sama dong, aku juga akan menjemput sahabatku dilantai tiga. Mau bareng saja ?" Tanya Mitsuki, Sumire langsung tersenyum cerah.

"Boleh!"

Deg

Senyuman itu... Baru kali ini Mitsuki melihat senyuman setulus dan semurni itu.

Pemuda bersurai biru muda itu kembali tersenyum. "Ayo" Ucapnya.

Keduanya mulai menaiki anak-anak tangga itu secara bersamaan, agar tidak canggung sesekali Mitsuki kembali mencari bahan obrolan lain bersamanya.

"Sahabatmu dikelas mana?"

"Dikelas A" Sumire menjawab.

"Wah kelas A? Sama seperti sahabatku juga dikelas A, memang siapa nama sahabat mu itu?"

"Sarada, namanya Sarada"

Mitsuki terdiam sejenak. "Sarada yang dikabarkan dekat dengan Kawaki itu ya?"

Entah apa yang dipikirkan Sumire, saat mendengar nama Kawaki, raut wajahnya berubah 180°.

"Ya..." Sumire menjawabnya dengan tidak mood.

Mitsuki menatap Sumire secara intens, ia merasakan suasana Sumire yang berubah setelah ia mengucapkan kata-kata tadi.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Mitsuki kembali memecah keheningan.

Blooming On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang