"Maaf karena sudah memanggil anda kemari Bu." Kata Kepala sekolah itu.
Mama Sakura menggelengkan kepalanya. "Tidak masalah, dan lagipula.... Sebenarnya ada apa ya Bu? Kenapa memanggil saya untuk datang menghadap kesini?"
Terlihat jelas dari raut wajah kepala sekolah itu, ia merasa tidak enak karena harus menyampaikan hal ini.
Karena ia memang tahu, kalau Mama Sakura adalah orang baik-baik, dan putrinya juga adalah murid teladan yang tidak akan mungkin melakukan hal-hal yang dapat merugikan orang lain.
Tapi peraturan tetaplah peraturan.
"Begini Bu... Anak Ibu yang bernama Sarada Uchiha itu...."
***
Cklek..Setelah beberapa lama menghadap kepala sekolah, akhirnya Mama Sakura keluar dari dalam ruangan itu dengan wajah lesu nya.
Sarada yang sedari tadi menunggunya didepan sana langsung datang menghampirinya.
"Ma..."
Sakura menoleh. "Tadi... Apa kata Bu kepala sekolahnya?"
Melihat tidak ada jawaban, sepertinya Sarada sudah tahu jawabannya.
Ia menundukkan kepalanya, dia harus minta maaf pada Mama Sakura.
"Maafkan aku, aku... Tidak berpikir untuk melakukan hal itu, aku--"
"Putriku, sudah dewasa." Sela Mama Sakura. Mama Sakura tersenyum lembut sambil mengelus kepala Sarada. Tidak terlihat kemarahan sedikitpun terukir diwajahnya.
"Mama?"
"Sudah, jangan khawatir. Mama tahu betul sifat putri Mama. Putri Mama melakukan itu demi kebaikan orang lain."
Sarada beruntung memiliki seorang Ibu seperti Sakura.
Arigatou... Mama. Aku senang punya Mama disaat seperti ini.
Setelah kejadian itu, percaya atau tidak... Delta si anak konglomerat tak tahu diri itu, sudah tidak pernah terlihat lagi bersekolah disana.
"Delta sakit ya? Udah gak pernah kelihatan lagi tuh datang kesini."
"Eh eh gue denger-denger sih... Katanya kelas sebelah, Delta trauma datang kesekolah lagi semenjak kejadian itu lho..."
"Wih masa?? Ahahaha gilak sih, trauma berat pasti gara-gara Sarada tuh."
Sarada menguping semua pembicaraan mereka.
Delta... Trauma karena aku?
"Keren juga si Sarada, gitu-gitu bisa bikin si anak mami itu trauma."
"Sampe pindah sekolah lagi!"
"Gimana kalo kita deketin aja si Sarada? Lumayan kan tuh, kalau sewaktu-waktu ada yang mau gangguin kita... Sarada pasti bakal belain kita!"
[Deg!]
Keterlaluan. kalian mau memanfaatkan ku saja?
Sarada mengepalkan tangannya. Ia berjanji... Apapun yang terjadi
Aku tidak akan pernah berteman dengan orang-orang seperti kalian.
Yang membuangku, lalu seenaknya mau memanfaatkan ku!
Seperti biasa, hari-hari nya kembali berjalan seperti biasa, dengan sedikit perubahan.
"Saradaaa mau ke kantin ya? Ikut dong!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Blooming On You
RomanceKetika perasaan tumbuh dan bermekaran pada orang yang tidak pernah diduga sebelumnya. Pemuda tertutup, cuek, dan jarang berkomunikasi dengan orang lain sama sekali bukan tipe idealnya Sarada Uchiha. Jelas dia lebih memilih seorang pemuda yang asik d...