In Time | NOMIN [END]

Episode 24 [END]

Fakta bahwa Jaemin dijebak oleh Menteri Yoon, mengejutkan semua orang apalagi dengan rencana pemberontakan yang dilakukan oleh Menteri Yoon.

Semua orang panik bukan kepalang saat tiba-tiba pasukan datang dan mengepung lapangan istana. Beberapa pejabat daerah yang tidak tahu apapun hanya menunduk ketakutan dan berusaha menenangkan diri mereka.

Termasuk Jungwoo, sedari tadi dia hanya diam saja. Hati nya sudah terlalu marah hingga tubuhnya bergetar, para kolot itu tanpa bersalahnya menuduh adiknya membunuh Puteri Mahkota.

Tangan Jungwoo mengepal menahan amarahnya, dia tidak bisa meledak saat ini karena situasi sangat tidak kondusif saat ini.

Sedangkan Jaemin masih berlutut, mencoba mencerna semuanya. Dirinya benar-benar dijebak, Jaemin tak habis pikir betapa serakahnya mereka demi kekuasan bahkan hingga dirinya pun terseret.

"Membunuh 2 burung dengan satu batu, nyatanya mereka berhasil selamat dari maut" ucap Menteri Yoon tersenyum miring "Kau punya banyak orang berbakat, Yang Mulia".

Tak lama datanglah Seo Younho dengan wajah datarnya disebelah Menteri Jung "Acaranya sudah dimulai ternyata" ucapnya santai "Oh hai adikku, selamat datang kembali dari maut".

Seo Yoojung hanya tersenyum kecil "Kau sudah datang, kakak".

"Ah, jadi begitu rupanya. Keluarga Jung, Seo, dan Raja bekerja sama selama ini"

"Seharusnya kau sudah paham sedari awal Menteri Yoon yang Terhormat, bahwa Keluarga Jung akan mengabdi kepada Raja. Serta salah satu puteri Keluarga Seo yang menjadi Puteri Mahkota"

Youngho mendengus "Kau pikir aku diam saja saat adikku sendiri dalam bahaya, jangan bodoh. Itu tidak akan pernah terjadi".

Menteri Yoon mengepalkan tangannya, kesal dengan penuturan anak sulung keluarga Seo. Seo Youngho, terkenal sangat santai dan ceria. Dia begitu ramah dan murah senyum, namun banyak misteri yang disembunyikan dibalik senyumannya.

Termasuk otak cerdas nan liciknya, tidak banyak yang tahu bahwa bisnis keluarga Seo, Youngho lah yang banyak ikut andil dibalik layar. Youngho lebih senang merencanakan dibandingkan terjun langsung.

Maka dari itu tidak semua orang mengenal Seo Youngho, putera sulung yang bersembunyi dibalik bayangan adiknya, Seo Yoojung yang terkenal dengan dermawannya kepada orang-orang kecil.

"Orang-orangmu sungguh luar biasa, Yang Mulia. Menteri Jung, keluarga Seo, juga Jenderal Biro Militer, Lee Jeno"

"Sayangnya dia ternyata tidak sesempurna dan sehebat itu, dia masihlah muda bahkan untuk soal hati"

Raja terdiam mendengar ucapan Menteri Yoon, ia tahu kemana arah pembicaraan tua bangka itu.

"Lee Jeno, jenderal besar kita yang sangat dihormati ternyata mencintai seorang laki-laki"

Setelah ucapan Menteri Yoon, Jeno dan Minhyung telah tiba di lapangan dan langsung terkejut. Semua terdiam, tercekat dengan fakta baru yang mereka dengar. Jenderal besar yang snagat diagung-agung kan menyukai laki-laki. Yang bergender sama dengan nya.

Jaemin membeku, dia tahu ini akan terjadi. Dia sudah menduga ada seseorang yang tahu hubungan mereka diluar dari keluarga Jeno dan Jaemin. Ternyata itu adalah Menteri Yoon.

Tidak heran Jaemin ikut terlibat dalam konflik ini, tujuan utama Menteri Yoon memang Jeno namun dia menggunakan Jaemin sebagai alatnya. Jaemin menatap Jeno yang berada jauh didepannya. Memberikan tatapan lelah pada Jeno.

Sedangkan Jeno hanya menatap bersalah pada Jaemin karena sudah menyeretnya pada masalah ini.

"Oh, wajah Anda terlihat biasa saja Yang Mulia. Sepertinya Anda sudha tahu kebenaran ini"