38. What Happen to Us ?

6.7K 861 193
                                    

********* 

Di restoran, Aldebaran duduk di depan Andin, lalu berbincang sedikit dengan rekan kerjanya. Menurut pendengaran Andin, suami nya membahas tentang rencana pembangunan villa baru miliknya. Sedangkan rekan kerja nya itu ternyata adalah seorang arsitek kepercayaan suaminya

 Sedangkan rekan kerja nya itu ternyata adalah seorang arsitek kepercayaan suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka pulang, setelah berbincang sekitar satu jam. Arga nampak sedikit rewel, mungkin karena bosan berada disana. hal itu membuat Al terpaksa menyudahi obrolannya.


“Besok kita ngobrol lagi deh mas, ini anak saya kayaknya udah bosen” ucap Al
“Ok, ok Al, nanti kita atur jadwal lagi ya”
Aldebaran dan Andin meninggalkan restoran, Arga masih rewel sampai mereka masuk mobil.
“Kenapa nak, kok jadi rewel?” tanya Aldebaran
“Haus kali ya ndin” tambahnya


“Gak mau mas, tuh malah marah” ucap Andin
“Ya udah kita main ya, kita main ke taman ya”
“Mau main ke taman?” tanya Andin pada Arga
“Siapa tau dia mau main ndin, kita ke taman deket rumah ya” kata Al
“Iya mas..”



Mobil mereka berhenti di pelataran taman, Al menggendong Arga untuk turun, diikuti Andin di belakangnya. Mereka berjalan-jalan di sekitaran taman, Arga suda

h mulai tenang, begitu juga dengan Andin.
Al membawa Arga ke sebuah ayunan, mendudukkannya disana. Arga nampak diam, menikmati angin yang berhembus.


“Lah kok malah ngantuk” ucap Aldebaran
Andin mengambil ponselnya, lalu mengambil video bayi yang sedang mengantuk itu. Arga nampak begitu menikmati ayunannya, sambil mengantuk. 
Setelahnya, mereka membawa Arga untuk duduk di sebuah prosotan, namun karena Arga nampak ingin sekali naik, sampai berusaha merangkak. Aldebaran menggendong Arga lalu naik ke atas



“Mas, ngapain?”
“Naik”
“Jatuh nanti mas, jangan ah”
“Gak ndin, aman. Saya ahli main prosotan” jawab Aldebaran
Al meluncur dari prosotan dengan memangku Arga. Andin hanya melihat suami dan anaknya dengan sedikit rasa takut.

“Aduh, udah deh mas, ngeri aku liatnya” kata Andin Setelah beberapa kali naik dan turun, Al merasa lelah sendiri, sedangkan Arga justru tidak mau turun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Aduh, udah deh mas, ngeri aku liatnya” kata Andin
Setelah beberapa kali naik dan turun, Al merasa lelah sendiri, sedangkan Arga justru tidak mau turun. Sebelum Andin turun tangan untuk mengalihkan perhatian Arga.
Akhirnya Arga mau pulang setelah merasa mengantuk di dalam gendongan Andin.



SECRET 2 : DEBARANDINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang