13 (With Daddy)

31.8K 1.3K 89
                                    

🥀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...🥀...

"Yuna?" panggil seseorang yang melihat punggung gadis itu bergetar hebat menahan tangis.

Gadis itu terdiam membelakangi pria itu. Namun, tiba-tiba tangan Yuna di tarik begitu saja ke belakang. Yuna tersentak kaget namun ia tersenyum pilu kemudian memeluk pria itu dengan sangat erat sehingga mengikis jarak keduanya.

Seluruh orang yang melihat adegan tersebut tercengang. Adegan seperti drama dan film ada di hadapan mereka? Seperti seorang putri yang baru saja terbangun dari ratusan tahun tidurnya dan menemukan pangeran yang ia cintai.

"D-daddy," lirih gadis itu dengan tubuh  bergetar hebat bahkan pria itu dapat merasakan betapa tersiksanya gadis ini.

"Tenangkan dirimu sayang," bisik Jeff mengusap punggung gadisnya.

"Daddy sudah melarang mu untuk pergi kan? Kenapa tidak mendengarkan perkataan Daddy hm?" tutur Jeff dengan lembut pada Yuna.

Yuna hanya diam. Iya tak tahu harus berbuat apa. Yang terpenting adalah Jeff datang untuk menyelamatkan dirinya dari tempat kotor ini.

Seketika semua tamu undangan mematung mendengar ucapan Jeff. Bahkan musik yang dari tadi terdengar nyaring di telinga kini mati hanya ada kesunyian dan lampu sorot fokus pada Jeff dan Yuna.

Elvan hanya diam. Ia tak mampu berkata-kata. Apa yang ingin dia katakan sudah dilontarkannya pada Yuna. Pria muda itu hanya mampu menatap sendu pemandangan yang ada di depan.

"Maaf," lirih Yuna mempererat pelukannya pada leher pria dewasa yang ada di hadapannya.

"Sekarang kita pulang. Tempat seperti ini tidak cocok untuk gadis cantik sepertimu," ucap Jeff lalu mengangkat tubuh Yuna dengan mudah karena tubuh gadis itu sangat ringan. Yuna masih setia memeluk lehernya agar wajahnya tidak terlihat oleh orang-orang di sana. Yuna nampak seperti anak kecil yang merengek meminta permen.

"Berjanjilah untuk tidak mengulanginya lagi dan dengarkan apa yang Daddy katakan. Oke?"

Yuna mengangguk patuh.

"Elvan, kau juga harus pulang, ada yang ingin dibicarakan oleh ayahmu," suruh Jeff pada Elvan yang diam.

"Peluk Daddy yang erat agar kamu tak jatuh," perintah Jeff pada Yuna seraya mengelus rambut Yuna yang terurai lalu berjalan keluar dari tempat itu. Disusul Elvan berjalan di belakang. Sesekali Elvan melirik Yuna dalam gendongan pria yang menggendongnya keluar. Ia sedikit merasa bersalah telah memarahi kekasihnya di tempat umum.

"Astaga! Baru aja mau nyamperin Elvan udah pergi aja," umpat Lia.

"Sial," umpat Terra menatap punggung Jeff yang mulai menghilang.

Married with Daddy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang